Ibu Muda Pukul Bayinya Pakai Kaleng Biskuit sampai Meninggal, Pelaku Sakit Jiwa?
Polisi berencana akan memeriksa kejiwaan ibu muda tersebut.

Warga Jalan Pampang, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar dikejutkan saat seorang ibu rumah tangga (IRT) inisial N (25) tega menganiaya bayinya.
Korban baru berusia 2 bulan dianiaya oleh ibunya hingga meninggal dunia. Polisi akan memeriksa kejiwaan ibu muda tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Panakukkang Ajun Komisaris Aris Satrio mengaku sudah mengamankan ibu muda yang tega menganiaya bayinya hingga meninggal dunia. Aris mengatakan akan memeriksakaan kejiwaan pelaku.
"Saat ini masih kita lakukan pendalaman, terhadap ibu korban yang diduga sebagai pelaku. Tapi sementara kita harus meminta pendamping dari psikolog, sepertinya ibu korban ada gangguan psikologi," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (5/7).
Aris mengungkapkan, bayi laki-laki tersebut meninggal setelah kepalanya dipukul dengan toples biskuit.
"Keterangan ibunya melakukan pemukulan menggunakan toples di bagian kepala, tapi keterangannya berubah-ubah. Makanya nanti akan pastikan lagi," tuturnya.
Kronologi
Aris menjelaskan kronologi berawal saat nenek korban melihat cucunya terluka di bagian kepala. Saat itulah, nenek korban meminta tolong dan melapor ke polisi.
"Kejadian pukul 20.00 Wita (Jumat). Awalnya diketahui oleh nenek korban dan langsung melaporkan ke pihak kepolisian," ungkapnya.
Aris mengaku korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan autopsi. Sementara itu, untuk pelaku sudah diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar.
"Untuk lebih lanjut, kita akan minta pendampingan psikologi dan sementara sudah ada pihak PPA Satreskrim Polrestabes Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.