Fakta Memilukan di Balik Sekolah Nias Sepi Tak Ada Guru, Ternyata Butuh 13 Kali Seberang Sungai untuk Sampai
Video itu viral setelah diunggah sekolah pelajar yang datang ke sekolah tapi tidak ada guru.

Viral video memperlihatkan tidak ada seorang pun guru di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Nias, Sumatera Utara, saat proses belajar mengajar. Lokasi video itu ternyata di SD Negeri 078481 Uluna'ai Hiligo'o, Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, Kharisman Halawa mengaku sedang melakukan pemeriksaan penyebab kondisi tersebut.
"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan kepada seluruh guru yang mengajar di SDN 078481 Uluna'ai Hiligo'o," kata Kharisman, Senin (20/1).
Menurut Kharisman, di sekolah itu terdapat tiga orang guru berstatus aparatur sipil negara, dua guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan empat orang guru tidak tetap.
Namun, seluruh guru itu tinggal di luar Dusun III. Dusun III merupakan salah satu dusun yang terisolasi dengan jarak 8,5 kilometer dari desa induk.
"SD itu hanya dapat diakses dengan jalan kaki yang berbatuan dan menyeberangi 13 kali Sungai Na'ai dengan waktu tempuh selama dua jam," jelas Kharisman.
Kharisman menjelaskan, para guru itu harus menempuh perjalanan jauh dengan jalan kaki untuk sampai ke sekolah tersebut. Kendati demikian, kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan.
"Pergi mengajar dengan jalan kaki dan melewati sungai. Apabila curah hujan tinggi para guru sering tertahan di jalan karena sungai banjir. Beberapa bulan terakhir ini curah hujan di wilayah Kabupaten Nias cukup tinggi sehingga membuat guru-guru mengalami kendala ke sekolah atau kadang sampai sekolah sudah siang," jelasnya.
Dinas Pendidikan Nias akan memberikan sanksi apabila para guru itu tidak mengajar selama sebulan seperti narasi di video viral itu.
"Hukumannya disiplin PNS sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan diwajibka guru tidur di Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo yang dekat dengan lokasi sekolah tersebut agar tidak terganggu kegiatan belajar mengajar di sana," ujar Kharisman.
Seperti diketahui, video yang direkam pelajar sekolah dasar di Kabupaten Nias tentang ketiadaan guru viral di media sosial. Alhasil, tidak ada aktivitas belajar dan mengajar di sekolah itu.
“Ini keadaan gurunya tidak ada. Gurunya sama sekali tidak ada. Ini kantor gurunya tidak ada sama sekali satu orang pun. Keadaan guru kami tidak ada satu pun. Tidak ada mereka pun, satu hari saja tidak ada. Satu saja guru pun tidak ada. Kalau ada pun dipukul lonceng. Tidak ada dikasih pelajaran cuma dipukul saja lonceng sudah pergi mereka," ucap perekam video.
Tak tanggung-tanggung, perekam video itu mengatakan sudah sebulan tidak ada guru di sekolah itu.
"Satu bulan saja tidak ada mereka. Senin, Selasa, dan Rabu tidak ada. Sedikit lagi satu bulan tidak ada mereka, seperti itu sekolah kami," kata pelajar sekolah dasar tersebut.