Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emas 100 Gram yang Dipamerkan Jemaah Haji Glamor di Makassar Ternyata Imitasi

Emas 100 Gram yang Dipamerkan Jemaah Haji Glamor di Makassar Ternyata Imitasi

Emas 100 Gram yang Dipamerkan Jemaah Haji Glamor di Makassar Ternyata Imitasi

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar telah memeriksa perhiasan emas 100 gram milik jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 1 Debarkasi Makassar, Suarnati Dg Kanang (46). Dari pemeriksaan terungkap bahwa perhiasan itu ternyata imitasi.

Pejabat Hubungan Masyarakat Bea Cukai Makassar Ria Novika Sari mengungkapkan bahwa perhiasan emas yang dibeli Suarnati Dg Kanang dari Arab Saudi seberat 100 gram bukan asli. Ria mengaku pihaknya bekerja sama dengan Kantor Pegadaian untuk memeriksa keaslian perhiasan emas itu.

Pejabat Hubungan Masyarakat Bea Cukai Makassar Ria Novika Sari mengungkapkan bahwa perhiasan emas yang dibeli Suarnati Dg Kanang dari Arab Saudi seberat 100 gram bukan asli. Ria mengaku pihaknya bekerja sama dengan Kantor Pegadaian untuk memeriksa keaslian perhiasan emas itu.

"Bea Cukai Makassar bekerja sama dengan Pegadaian kantor Cabang Pasar Butung Makassar untuk melakukan pemeriksaan dan uji terhadap perhiasan Saudari SDK (Suarnati Dg Kanang)."

Pejabat Hubungan Masyarakat Bea Cukai Makassar Ria Novika Sari melalui pesan WhatsApp, Senin (10/7).

Ria menegaskan pemeriksaan perhiasan emas dilakukan seluruhnya, yakni 100 gram. Berdasarkan surat keterangan dari Pegadaian tersebut terungkap bahwa perhiasan emas tersebut adalah imitasi.

Ria menegaskan pemeriksaan perhiasan emas dilakukan seluruhnya, yakni 100 gram. Berdasarkan surat keterangan dari Pegadaian tersebut terungkap bahwa perhiasan emas tersebut adalah imitasi.

Emas 100 Gram yang Dipamerkan Jemaah Haji Glamor di Makassar Ternyata Imitasi

"Surat keterangan yang telah diterbitkan oleh Pegadaian kantor cabang Pasar Butung dinyatakan perhiasan tersebut bukan emas,"

Sebelumnya diberitakan, Ria membenarkan pihaknya sudah memeriksa jemaah haji kloter I Debarkasi Makassar, Suarnati Dg Kanang. Meski demikian, Ria enggan menjelaskan materi apa saja yang diperiksa terhadap Suarnati Dg Kanang.

Sebelumnya diberitakan, Ria membenarkan pihaknya sudah memeriksa jemaah haji kloter I Debarkasi Makassar, Suarnati Dg Kanang. Meski demikian, Ria enggan menjelaskan materi apa saja yang diperiksa terhadap Suarnati Dg Kanang.

"Kalau itu tidak bisa dijelaskan di sini, karena konfirmasi orangnya sendiri dan materi pengecekaannya," ujarnya kepada wartawan, Senin (10/7).

Meski demikian, Ria mengaku saat ini pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap emas yang dibeli Suarnati Dg Kanang dari Arab Saudi. Ia menyebut pemeriksaannya hanya untuk memastikan apakah itu emas asli atau imitasi.

"Jadi nanti kami periksa dulu barangnya pasti, apakah itu emas asli atau imitasi baru," sebutnya.

Meski demikian, Ria mengaku saat ini pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap emas yang dibeli Suarnati Dg Kanang dari Arab Saudi. Ia menyebut pemeriksaannya hanya untuk memastikan apakah itu emas asli atau imitasi.

Setelah itu, kata Ria, pihaknya akan melakukan penghitungan nilai pajak dari barang yang dibeli di Arab Saudi. Jika nilai barang tersebut lebih dari USD500 maka akan dihitung terkena pajak impor. "Karena ada ketentuan impornya pembebasan USD500. Jadi klo lebih USD500, lebihnya itu nanti diperhitungkan biaya masuk dan pajak biaya impornya. Kalau USD500 (dikonversi rupiah) sekitar Rp7 jutaan," bebernya. Ia menegaskan ada perhitungan berbeda antara barang asli dan palsu. Ia kembali menegaskan masih melakukan pemeriksaan terkait keaslian emas tersebut. "Antara asli dan palsu kan beda harganya. Makanya diperiksa dulu," ucapnya.

Sementara Suarnati Dg Kanang enggan berkomentar terkait pemeriksaan dilakukan Bea Cuka Makassar terhadap emas miliknya. Suarnati datang ditemani dengan penasihat hukumnya.

Sementara Suarnati Dg Kanang enggan berkomentar terkait pemeriksaan dilakukan Bea Cuka Makassar terhadap emas miliknya. Suarnati datang ditemani dengan penasihat hukumnya.

Sebelumnya diberitakan, Suarnati Dg Kanang tampak glamor saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Perempuan berusia 46 ini mengaku sudah menyiapkannya sejak berada di pesawat.

"Ada 100 gram saya beli (dari Makkah). Sekitar 80 gram saya bawa (dari Makassar)," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Suarnati Dg Kanang tampak glamor saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Perempuan berusia 46 ini mengaku sudah menyiapkannya sejak berada di pesawat.
Viral Jemaah Haji Tampil Glamor saat Sampai di Tanah Air, Pakai Perhiasan hingga 180 gram
Viral Jemaah Haji Tampil Glamor saat Sampai di Tanah Air, Pakai Perhiasan hingga 180 gram

Jemaah haji asal Makassar tampil glamor saat pulang dari haji. Ia memakai perhiasan seberat 180 gram.

Baca Selengkapnya
Semringah Jemaah Haji Tiba di Makassar, Tampil Glamor & Berkilau Pakai 180 gram Emas
Semringah Jemaah Haji Tiba di Makassar, Tampil Glamor & Berkilau Pakai 180 gram Emas

Tradisi berpenampilan cetar dan bling-bling kerap dilakukan jemaah haji asal Debarkasi Makassar setibanya di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Penampakan Emak-Emak Pulang Haji Borong Emas 180 gram, Semua Dipakai Ditubuh
Penampakan Emak-Emak Pulang Haji Borong Emas 180 gram, Semua Dipakai Ditubuh

Emak-emak jemaah haji asal Makassar pulang dari tanah suci dengan memborong ratusan gram emas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tampil Glamor Sepulang dari Arab Saudi, Jemaah Haji Makassar Diperiksa Bea Cukai
Tampil Glamor Sepulang dari Arab Saudi, Jemaah Haji Makassar Diperiksa Bea Cukai

Penampilan glamor Suarnati Dg Kanang (46) sepulang dari melaksanakan ibadah haji, berbuntut panjang. Warga Makassar ini dipanggil dan diperiksa Bea Cukai.

Baca Selengkapnya
Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jateng Tiba di Tanah Air, Penuh Suasana Haru
Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jateng Tiba di Tanah Air, Penuh Suasana Haru

Sejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali

Baca Selengkapnya
Jagat Maya Heboh, Penambang di Ghana Menemukan Bongkahan Emas Terbesar Sepanjang Sejarah
Jagat Maya Heboh, Penambang di Ghana Menemukan Bongkahan Emas Terbesar Sepanjang Sejarah

Emas berukuran raksasa ini ditemukan oleh para penambang emas. Penemuan bongkahan emas tersebut terjadi di Republik Ghana, Afrika Barat.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Terima Gelar Adat Raden Pangeran Anom dari Kasepuhan Majan
Menko PMK Terima Gelar Adat Raden Pangeran Anom dari Kasepuhan Majan

Saat memberikan sambutan, Muhadjir mengungkapkan, dirinya merasa terhormat dapat menerima gelar yang diberikan oleh Kasepuhan Majan.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Intai Jemaah Haji Glamor Debarkasi Makassar, Barang Mewah dari Arab Saudi Jadi Target
Bea Cukai Intai Jemaah Haji Glamor Debarkasi Makassar, Barang Mewah dari Arab Saudi Jadi Target

Tampilan glamor sebagian jemaah haji Debarkasi Makassar menjadi perhatian Bea dan Cukai. Institusi ini akan memeriksa barang mewah yang dibeli di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya