DPR Dorong Polisi Tertibkan Pabrik yang Langgar Batas Emisi
Kualitas udara di Jakarta belakangan menjadi perhatian karena dinilai tidak sehat akibat tingginya polusi.
dpr![DPR Dorong Polisi Tertibkan Pabrik yang Langgar Batas Emisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/8/15/1692110062490-x4516j.jpeg)
Kualitas udara di Jakarta belakangan menjadi perhatian karena dinilai tidak sehat akibat tingginya polusi.
![DPR Dorong Polisi Tertibkan Pabrik yang Langgar Batas Emisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/15/1692109574816-m15y1.png)
DPR Dorong Polisi Tertibkan Pabrik yang Langgar Batas Emisi
![DPR Dorong Polisi Tertibkan Pabrik yang Langgar Batas Emisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/15/1692109671548-jzn5p.png)
Bahkan, Ibu Kota bertahan menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Sejauh ini, pemerintah provinsi DKI Jakarta telah menerapkan berbagai kebijakan, seperti WFH dan peningkatan kampanye penggunaan transportasi umum.
Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendorong polisi menertibkan pabrik yang melanggar batas emisi yang telah ditentukan.
![DPR Dorong Polisi Tertibkan Pabrik yang Langgar Batas Emisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/15/1692109784219-8qtx9.png)
Pasalnya, buruknya kualitas udara di Jakarta juga merupakan hasil tingginya emisi pembuangan dari industri, selain tingginya mobilitas kendaraan di Jakarta. “Saya minta, Polri segera turun tangan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap pabrik-pabrik di Jabodetabek, yang diduga telah melanggar batas emisi. Jika ada yang melanggar beri sanksi tegs,” ujar Sahroni dalam siaran persnya, Selasa (15/8). Politikus Partai Nasdem ini menegaskan, pencemaran udara bisa membahayakan kesehatan penduduk di Jakarta.
“Karena dari data yang ada, sumber pencemar udara di Jakarta ini sebenarnya didominasi oleh sumber pencemar lokal, salah satunya ya itu, pabrik-pabrik nakal,” katanya.
Merdeka.com
- AHY Sentil Keras Menteri Berbisnis di Lingkungan Pemerintahan: Jeruk Makan Jeruk, Berburu di Kebun Binatang
- PLTU Jadi Penyumbang Udara Buruk di Jakarta? Ini Jawabannya
- Atasi Polusi, 30 Persen PNS Pemkot Depok Mulai WFH
- Ingat! Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Kini Bayar Parkir Lebih Mahal
- Flare Sudah Menyala di GBK, Momen Suporter Gagal Selebrasi Setelah Gol Indonesia Dianulir Wasit
- SYL Tak Terima Dituntut 12 Tahun Penjara: Tindakan Saya Bukan untuk Kepentingan Pribadi