Diduga Karena Asmara, Pemuda di Karangasem Tewas Gantung Diri di Dapur
Korban ditemukan tewas tergantung pada palang kayu dapur rumahnya
Korban ditemukan tewas tergantung pada palang kayu dapur rumahnya
Seorang pemuda yang masih berstatus pelajar berinisial IGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara.
Korban ditemukan tewas tergantung pada palang kayu dapur rumah korban di Desa Seraya Timur, di Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (19/4) sekira Pukul 03.00 WITA.
"Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga mengalami depresi akibat masalah asmara," kata Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana.
Kronologisnya, pada Jumat (19/4) sekitar pukul 01.00 WITA saat itu ayah korban berinisial IKG mendengar suara telepon handphone berkali-kali dari kamar korban.
Selanjutnya, ayah korban mengecek ke kamar korban dan melihat korban tidak ada di kamar.
Kemudian, ayah korban langsung mencari korban menuju ke luar rumah, setelah sekian lama mencari korban di luar rumah korban tidak juga ditemukan dan ayah korban kembali lagi ke rumahnya.
Setelah sampai di rumah, ayah korban merasa curiga dengan lampu dapur yang dalam keadaan mati, karena biasanya lampu di dapur setiap hari hidup pada saat malam hari.
Lalu, ayah korban langsung menuju dapur dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung, melihat hal tersebut ayah korban memanggil istrinya untuk membantu menurunkan dan memotong tali yang tergantung pada leher korban kemudian korban dibawa ke kamar korban untuk di baringkan.
"Atas kejadian tersebut (ayah korban) menghubungi kepala dusun setempat," imbuhnya.
Sementara, hasil pemeriksaan luar oleh tim medis dari Puskesmas Karangasem II tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, lebar jeratan 1,5 cm dan panjang jeratan 41 cm, ada tanda belitan tali pada leher dan korban meninggal dunia kurang dari enam jam.
"Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi. Saat ini kasus tersebut sedangan ditangani oleh unit Reskrim Polsek Karangasem," ujarnya.
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan tindakan tak terpujinya, F dalam keadaan mabuk.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca Selengkapnya