Pria di Aceh Utara Nekat Gantung Diri, Diduga Karena Masalah Asmara
Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
gantung diri
Korban diduga melakukan bunuh diri karena masalah asmara
Pria di Aceh Utara Nekat Gantung Diri, Diduga Karena Masalah Asmara
Saiful Bahri, 38 tahun, ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya di Gampong Paloh Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara.
Peristiwa itu membuat masyarakat setempat gempar, saat ditemukan tubuh korban tergantung seutas tali nilon yang menjerat di leher.
Korban diduga melakukan bunuh diri karena masalah asmara.
- Ayah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun
- Pria di Cengkareng Bacok Ibu Kandung karena Masalah HP
- Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
- Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu
- Pastikan Keselamatan, Kemenhub Terjunkan 140 Inspektur Periksa Kelaikudaraan Pesawat Haji
- Pasutri di Kediri Dikeroyok Gerombolan Pemuda, Sang Istri Teriak Lagi Hamil agar Lolos Pemukulan
"Ada saksi yang mengungkap bahwa korban merasa kecewa terhadap seorang perempuan yang mana korban pernah melihat perempuan idamannya itu berboncengan dengan pria lain," kata Kasi Humas Polres Aceh Utara Iptu Bambang, Kamis (16/5).
Dia menjelaskan kejadian itu awalnya diketahui oleh dua saksi Mundaris (25) dan Aril (18), yang merupakan kerabat korban.
"Timbul kecurigaan dari kerabat korban ini sebab lampu teras rumah yang tak kunjung padam, sehingga saksi ini datang memanggil-manggil korban ke rumahnya," kata Bambang.
Dia melanjutkan, sebab tak kunjung mendapat jawaban, dua orang saksi ini mendobrak masuk ke dalam rumah melalui jendela dan mendapati korban dengan kondisi gantung diri di dalam kamar.
Mengetahui hal itu, keduanya meminta bantuan tetangga sehingga ada salah seorang warga yang datang memotong tali yang menjerat leher korban dan menurunkannya. Sebelumnya tali itu terlihat terikat di balok kayu plafon rumah.
Atas kejadian ini, Polsek Tanah Pasir bersama unit Inafis Polres Aceh Utara turun ke lokasi melakukan penyelidikan dan identifikasi, namun dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum.
