Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan
Puluhan balon udara dilepas berubah menjadi kanvas berwarna - warni menghiasi langit.
balon raksasa![Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/13/1712991981806-8uic3.jpeg)
Puluhan balon udara dilepas berubah menjadi kanvas berwarna - warni menghiasi langit.
![Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/13/1712991815439-oq3l5.jpeg)
Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan
Sebanyak 70 peserta mengikuti festival balon Pekalongan di lapangan Setono, kecamatan Pekalongan Timur, Sabtu (13/4).
Puluhan balon udara dilepas berubah menjadi kanvas berwarna - warni menghiasi langit cerah, menarik perhatian dari masyarakat yang berkumpul untuk menyaksikan pesta visual ini.
- Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran
- Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan
- Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Empat Orang Terluka
- Melihat Keindahan Balon Udara di Langit Bayumas, Hiburan Murah Meriah dari Kampus UMP untuk Warga Sekitar
- Menjunjung Tinggi Toleransi di Bulan Ramadan
- Begini Cara Pelaku Bakar Rumah Wartawan di Karo Sumut hingga Tewaskan Istri serta Cucu
Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid mengatakan festival ini menunjukkan kreativitas yang luar biasa.
![Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/13/1712991872494-y0g1.jpeg)
Aada juga peserta dari Wonosobo dan Pekalongan menambah keunikan festival itu sendiri.
"Ada peserta Wonosobo dan Pekalongan membuat suasana terlihat terpesona oleh keindahan balon-balon tersebut. Mengingat Pekalongan dan Wonosobo adalah ikon Jawa Tengah dalam hal festival balon," kata Aaf, sapaan akrab Walikota, Sabtu (13/4). Dilansir Antara.
Menurutnya, kesuksesan festival ini adalah hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Pekalongan, TNI-Polri, dan AirNav, yang bersama-sama mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam festival dan menghindari menerbangkan balon liar yang berpotensi membahayakan.
Festival tahun mengusung tema memberikan kebebasan bagi para peserta untuk mengekspresikan ide-ide kreatif mereka.
![Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/13/1712991923635-bzug6.jpeg)
"Peserta bebas mengeksplorasi kreativitas mereka, yang menghasilkan berbagai bentuk balon, mulai dari tokoh kartun hingga batik," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora), Sabaryo Pramono mengungkapkan bahwa sekitar 70 peserta mengikuti festival ini.
Babak penyisihan grup B akan berlangsung di Lapangan Sokoduwet pada 14 April, dan grand final di Lapangan Mataram pada 17 April, bertepatan dengan perayaan Syawal.
Satu peserta dari Pekalongan Utara, Zaenal membagikan cerita di balik balon udaranya yang menggambarkan batik khas Kota Pekalongan.
![Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/13/1712991904866-rsjjwf.jpeg)
"Ini adalah tahun keempat saya berpartisipasi, dan saya merasa senang bisa menunjukkan karya kami kepada dunia," tutup Zaenal.