Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan
Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan
balon![Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/17/1713327302471-j7hbui.jpeg)
Puluhan balon udara ditambatkan di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Rabu (17/4). Balon aneka warna dan motif itu memukau puluhan ribu warga.
![Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/17/1713327255645-2j3vxf.jpeg)
Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan
Hari itu merupakan final festival balon Tambat Pekalongan 2024. Momen itu dimanfaatkan para pengunjung, masyarakat sekitar untuk mengabadikannya di ponsel masing-masing.
"Antusiasnya luar biasa. Ini ikon wisata kita. Di samping ada balon, ada lopis raksasa," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.
- Dibalut Konser Musik, Ribuan Warga Lamongan Kumpul Dukung Ganjar-Mahfud
- Keseruan Tradisi Praonan di Pasuruan, Warga Ramai-Ramai Naik Perahu Nelayan Rayakan Lebaran Ketupat
- Melihat Tradisi Tionghoa Rohil Bakar Tongkang Kenang Sejarah Tahun 1826
- Jangan Lewatkan Keseruan Festival Gunung Watu Pecah, Pertunjukan Seni dan Budaya Lokal Jember
- VIDEO: Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector, Emosi Ditagih Cicilan Mobil
- Ciptakan Hubungan Industrial yang Harmonis, Wamenaker Minta Perusahaan Terapkan Kepmenaker 76/2024
Balon yang ditambatkan bermacam-macam, mulai bergambar kartun, batik, hingga alien. Peserta festival balon juga ada yang datang dari Kabupaten Wonosobo. Selama ini, balon udara juga menjadi ikon wisata di Wonosobo.
Tujuan festival balon udara yang ditambatkan adalah untuk menghilangkan balon udara liar. "Festival itu untuk menjembatani antara tradisi syawalan dengan keselamatan udara," ungkapnya.
![Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/17/1713327329232-jydb4i.jpeg)
Achmad Afzan mengingatkan balon udara liar tidak hanya membahayakan penerbangan, tapi juga warga sekitar. Balon bisa jatuh di atap atau jalan dan memicu kecelakaan. "Kita ingin penerbangan liar itu tidak ada," jelasnya.
Ke depan festival balon udara tambat diupayakan lebih meriah. Pihaknya akan mengusahakan babak penyisihan bisa digelar di empat kecamatan.
Seorang warga asal Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Aisyah (24) mengaku terpukau ada festival balon ini dinantikan setiap momen syawalan. Tiap syawalan selalu menunggu penerbangan balon udara.
"Baru beberapa tahun ini ada festival balon udara yang ditambatkan. Sebelumnya biasa lihat di jalanan, ada di kampung saja," kata dia.