Aksi Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba Bikin Kagum Jenderal Bintang Tiga
Dirinya menilai bahwa wilayah Provinsi Jambi merupakan hanya perlintasan saja namun perlu dilakukan pencegahan.
Dirinya menilai bahwa wilayah Provinsi Jambi merupakan hanya perlintasan saja namun perlu dilakukan pencegahan.
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Petrus Reinhard Golose memberikan apresiasi terhadap viral video emak emak di Jambi yang digerebek basecamp narkoba di Jambi.
Menurut dia, pihaknya terus berupaya untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba. Dirinya menilai bahwa wilayah Provinsi Jambi merupakan hanya perlintasan saja namun perlu dilakukan pencegahan. "Tetapi kalau dilihat dari prevalensi untuk wilayah Jambi cukup tinggi juga sehingga semua strategis dilakukan,"ujarnya.
Sementara itu, untuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.
Namun untuk sekarang yang beredar ada 1212 jenis new cychoaktif substansies, kata Petrus, kemudian yang masuk ke Indonesia ini ada 92 jenis. "Jadi masalah ini merebak di samping itu aparat kita menekan peredaran narkotika namun masih saja ada rumus kimia baru sehingga tidak terdeteksi," jelasnya.
Lanjutnya, strategi dilakukan oleh BNN dalam upaya pemberantasan narkotika yakni soft power Approach, namun tidak cukup bila hanya mengadakan pemberantasan jaringan. "Kita lakukan soft power approach, saya senang di sini ada pak gubernur telah mendukung. Jadi kita bukan hanya mau menghukum saja, tapi bagaimana kita menyelamatkan generasi muda," ujarnya.
Selain itu, Jambi di tahun 2018 prevalensi untuk peredaran narkotika itu nomor empat tertinggi di Indonesia, namun sekarang turun menjadi nomor 26.
"Berarti luar biasa jajaran gubernur bersama BNNP dan Kepolisian," katanya.
Sebelumnya, Viral video berdurasi 47 detik memperlihatkan ibu-ibu ngamuk melakukan penggerebekan basecamp narkoba di pucuk, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Warga resah atas basecamp narkoba di lokasi pucuk tersebut. Mereka datang ramai-ramai ke rumah untuk membongkar dan membuang alat isap sabu.
"Ini bukti di Pucuk masih buka basecamp narkoba, kenapa pribumi ditangkap tapi di sini tidak ditangkap?," kata perempuan dalam video tersebut dengan nada emosi menunjukkan alat iisap sabu. "Kenapa orang susah ditangkap, bukan jual mereka hanya make Bae banyak yang jualan tambah tidak ditangkap," katanya.
Teror yang diterima seperti mengirimkan kotoran dan perkataan kotor.
Baca SelengkapnyaBasecamp narkoba tersebut sudah tidak lagi beroperasi.
Baca SelengkapnyaEmak-emak itu resah dengan aktivitas basecamp narkoba di lokasi pucuk Jambi tersebut.
Baca SelengkapnyaYoo Ah In akan diadili atas pelanggaran UU Pengendalian Narkotika, penggunaan ganja, pemaksaan terhadap orang lain, percobaan penghancuran barang bukti.
Baca SelengkapnyaPertemuan kedua di Jalan Denpasar Nomor 34, Dito Ariotedjo, Galumbang Menak, dan Resi berbicara secara enam mata di sebuah taman jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaKabaharkam Polri Komjen Fadil Imran menyapa seorang ibu-ibu asal Sukabumi yang menantikan kedatangannya di kampungnya.
Baca SelengkapnyaAmmar Zoni ditangkap sesaat setelah menghisap ganja.
Baca SelengkapnyaOge diringkus saat tengah berada di salah satu hotel di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaDi taman ini, kita dapat belajar secara langsung mengenai tanaman obat, mengunjungi pabrik herbal, serta membuat obat herbal sendiri.
Baca Selengkapnya