Tarif Catu Daya Mobil Listrik Termurah di Dunia Ada di Argentina
Hasil studi di beberapa negera per 100 km.
Hasil studi di beberapa negera per 100 km.
Tren global di industri otomotif adalah kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), termasuk di Indonesia.
Banyak alasan orang untuk pindah atau mengganti mobilnya ke mobil listrik cukup beragam, salah satunya adalah mobil listrik lebih hemat daripada mobil bensin pada umumnya.
Alasan ini tampaknya cukup valid, pasalnya berdasarkan penelitian dari aggregator asal negeri kangguru, Compare the Market, biaya pengisian daya mobil listrik di Indonesia berada di
urutan 8 termurah di dunia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI menyebutkan, harga SPKLU untuk mobil listrik berkisar antara Rp 1.650 per kWh sampai Rp 2.475.
Kepmen tersebut menetapkan tarif SPKLU yang menggunakan teknologi pengisian cepat atau fast charging tarif maksimal Rp25 ribu.
Sementara SPKLU ultrafast charging, tarif maksimalnya Rp 57 ribu.
Dilansir dari Autocarindia.com, penelitian ini menghimpun data dengan
membandingkan biaya pengisian daya Hyundai Kona EV generasi terbaru di berbagai macam negara.
Perbandingan itu dihitung berdasarkan berapa biaya listrik yang keluar per 100 km.
Dari studi tersebut, Indonesia berada di urutan ke-8 dengan total biaya 306 rupee, setara Rp 56,807, untuk jarak tempuh 100 km Hyundai Kona.
Argentina di urutan pertama paling murah dengan biaya 113 rupee (Rp 20.970). Disusul Malaysia dengan total biaya setara Rp 30. 000 dan India di urutan ketiga termurah: Rp 42,700.
1. Argentina: 113 rupee
2. Malaysia: 157
3. India: 231
4. UEA: 247
5. Vietnam: 250
6. China: 253
7. Turki: 278
8. Indonesia: 306
9. Meksiko: 313
10. Korea Selatan: 316
Sedangkan negara dengan tarif termahal untuk isi daya mobil listrik di dunia adalah Denmark dan Italia. Konsumen di kedua negara ini mesti merogoh koceknya hingga 1.823 rupee, setara Rp 338.400 setiap jarak tempuh 100 km. Sangat kontras dengan Argentina yang tarifnya termurah: Rp 20.970.
Dari sisi penghematan biaya isi daya listrik dengan bahan bakar bensin, Norwegia
dan Islandia menjadi juaranya. Sebab perbedaan harga listrik dan bensin di dua
negara tersebut sangat jauh.
Konsumen dapat menghemat sampai Rp 1,5 juta dibandingkan mobil bermesin bensin.
1. Denmark: 1.823 rupee
2. Italia: 1.823
3. Jerman: 1.754
4. Belgia: 1.651
5. Lithuania: 1.582
6. Austria: 1.582
7. Belanda: 1.548
8. Finlandia: 1.438
9. Ceko: 1.435
10. Irlandia: 1.341
Kini ada aplikasi EMove, layanan sewa mobil listrik di Jakarta. Saat ini EMove baru menyediakan Wuling Air ev. Tarif sewanya Rp 40 ribu per jam.
Baca SelengkapnyaAplikasi mobile EMove tawarkan sewa mobil listrik di Jakarta. Tarif sewa bisa per jam mulai Rp 40.000 atau harian juga bisa.
Baca SelengkapnyaSelama ini, penerapan tarif tertinggi baru berlaku bat kendaraan roda empat alias mobil.
Baca SelengkapnyaBridgestone Indonesia pasarkan ban khusus mobil listrik dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaTarif penyeberangan Merak-Bakauheni naik mulai Kamis (3/8) pukul 00.00 WIB. Kenaikannya rata-rata 5,20 persen untuk seluruh pengguna jasa.
Baca SelengkapnyaTarif tertinggi atau tarif disinsentif bagi kendaraan roda empat yang tidak lolos atau belum melakukan uji emisi.
Baca SelengkapnyaPabrikan mobil listrik No 1 di dunia, BYD, akhirnya resmi masuk ke Indonesia. Badan usahanya sudah beroperasi dengan nama PT BYD Motor Indonesia.
Baca SelengkapnyaTarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik.
Baca SelengkapnyaPameran IMOS+ diramaikan merek motor listrik. Harganya beragam dari yang murah maupun termahal.
Baca Selengkapnya