Berhasil Bawa Pulang Artefak Rp7,8 Miliar yang Hilang, Ini Sosok Winanto Adi Konsul Jenderal RI New York
Artefak-artefak ini ternyata dijual oleh sindikat perdagangan barang antik internasional.
Artefak-artefak ini ternyata dijual oleh sindikat perdagangan barang antik internasional.
Tiga artefak kuno asli Indonesia yang hilang berhasil ditemukan di New York, Amerika Serikat. Penemuan artefak senilai miliaran rupiah ini dicuri dan dijual oleh sindikasi perdagangan barang antik internasional.
Ada tiga artefak berbentuk ukiran purbakala yang diberhasil ditemukan. Pertama, patung buddha bertakhta perunggu. Kedua, patung dewa wisnu. Ketiga, ukiran batu.
"Ini hasil investigasi kriminal selama bertahun-tahun terhadap penyelundupan terkenal, Subhash Kapoor," ujar Matthew Bogdanos, Kepala Unit Perdagangan Barang Antik Ilegal New York, dikutip dari YouTube Liputan6, Selasa (30/4/2024).
Subhash Kapoor diduga memperdagangkan barang antik dari Indonesia, Myanmar, Kamboja, Thailand, India, Pakistan, dan Afganistan.
Repatriasi tiga artefak kuno ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Indonesia melalui KJRI New York dengan Kantor Kejaksanaan Negeri Kota New York dan Departemen Keamanan Dalam Negeri.
"Kami terus berkoordinasi agar dapat membawa benda-benda berharga ini ke Indonesia. Kemungkinan besar saya sendiri yang akan membawa (ke Indonesia). Akan kami sampaikan ke Kementerian Luar Negeri, setelah itu Kementerian Kebudayaan," ungkap Winanto Adi, Konsul Jenderal RI New York, dikutip dari YouTube Liputan6.
Winanto Adi lahir di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Lulus dari jurusan Hubungan Internasional UGM, ia bergabung dengan Departemen Luar Negeri RI pada tahun 1993.
Mengutip YouTube Indonesia Lantern, Winanto memulai kariernya sebagai diplomat di Frankfurt, Jerman pada tahun 2001-2004. Kemudian, pada tahun 2007-2011, ia ditugaskan menjadi diplomat di Kenya.
Tahun 2015 menjadi tahun pertamanya bertugas di Konsul Jenderal RI New York. Tugasnya selesai pada tahun 2019 silam.
Sepulangnya dari New York pada tahun 2019, Winanto ditunjuk menjadi Sekretaris Dirjen Protokol & Konsuler hingga tahun 2020 silam.
Ia kembali ditugaskan di KJRI New York sejak akhir tahun 2022 silam.
"Tugas utama saya terkait perlindungan dan pelayanan yang berada di wilayah kerja KJRI New York. Kedua, memajukan diplomasi ekonomi meliputi perdagangan, investasi, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Serta memajukan hubungan diplomasi budaya antara Indonesia dengan warga di wilayah kerja KJRI," terang Winanto, dikutip dari YouTube Indonesia Lantern.
Selain di bidang diplomatik, Winanto pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kemenlu, Kepala Biro Manajemen Ketenagakerjaan Kemenlu, serta pernah bertugas di Direktorat Jenderal ASEAN, dan Direktorat Kerjasama Asia Tengah & Selatan Asia di Kantor Pusat ASEAN di Jakarta.
Untuk mendapatkan omzet yang besar itu, Farida menjual sayurannya secara bertahap.
Baca Selengkapnya"kita ingin juga agar kota Jakarta menjadi salah satu pusat utama di bidang perekonomian, kira- kira seperti New York-nya Amerika," kata Tito
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPenasaran dengan gaji TKI Chef hotel bintang 5 di salah satu kota termahal di dunia? Simak ulasan berikut.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaDipilihnya Jateng sebagai lokasi kampanye pamungkas Ganjar-Mahfud karena wilayah itu menjadi lumbung suara PDIP.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa dahulu terdapat sebuah pulau di wilayah timur Indonesia yang ditukar dengan wilayah Manhattan di New York?
Baca SelengkapnyaIndustri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I tahun 2024 terutama segmen semen kantong (ritel).
Baca SelengkapnyaRoni Aidil didakwa memberi uang total Rp9.916.070.840,00 (Rp9,9 miliar) kepada eks Kabasarnas Henri Alfiandi.
Baca Selengkapnya