Menegangkan, Begini Video Asli Momen Perang Palagan Ambarawa Tahun 1945
Video tersebut menceritakan proses evakuasi para tawanan perang dari kamp Banyubiru menuju Kota Semarang.
Video tersebut menceritakan proses evakuasi para tawanan perang dari kamp Banyubiru menuju Kota Semarang.
Pada 20 Oktober 1945, pasukan Inggris di bawah kepemimpinan Brigjen Bethell mendarat di Semarang. Pihak Republik Indonesia memperkenankan Bethell untuk mengurus pelucutan pasukan Jepang. Ia juga diperbolehkan melakukan evakuasi terhadap 19.000 interniran sekutu yang berada di kamp Banyubiru, Ambarawa, dan Magelang.
Namun pasukan sekutu diboncengi orang-orang NICA. Mereka bahkan mempersenjatai para tawanan tentara Belanda. Hal ini menyulut kemarahan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang sejak awal curiga bahwa Belanda hendak kembali menjajah Indonesia.
Sejak itulah pecah pertempuran antara TKR dengan tentara Inggris. Pertempuran ini merembet ke berbagai tempat, salah satunya di Ambarawa. Di sana, pertempuran terjadi begitu sengit yang hingga sekarang dikenal dengan nama pertempuran Palagan Ambarawa.
Jalannya pertempuran itu terekam dalam sebuah video dari War Office Directorate of Public Relations, SEAC Film Unit, yang kemudian diunggah oleh akun YouTube Hendri Teja pada 27 Agustus 2023. Seperti apa suasana pertempuran itu? Berikut ulasannya.
Salah satu cuplikan video diambil pada 30 November 1945, setelah pecah pertempuran awal antara Pasukan Inggris sekutu dengan TKR di Ambarawa. Saat itu TKR dipukul mundur hingga ke Desa Benowo, Kecamatan Jambu.
Dalam video itu, tampak Brigjen Bethell berunding dengan Brigjen Morris untuk merencanakan evakuasi tawanan perang dari kamp Banyubiru di Ambarawa ke Kota Semarang.
Konvoi evakuasi dimulai dari Kota Semarang. Selepas batas kota perjalanan menjadi sulit karena TKR telah memblokade jalan dengan pohon tumbang, palang kawat berduri, batu, hingga reruntuhan. Blokade jalan itu kerap dilakukan TKR untuk melakukan serangan mendadak.
Untuk mengamankan perjalanan, pasukan India dari batalion 4 diberangkatkan terlebih dahulu. Pasukan tersebut juga didukung oleh tim bersenjata mortir Ordnance ML 3 Inci.
Sekilas tampak pesawat pembom tempur RAF Mosquito dan kemudian tampak pula sebuah desa yang baru dibom oleh pesawat tempur tersebut. Tidak dijelaskan apakah desa itu masih berpenghuni atau adakah warga desa yang menjadi korban.
Singkat cerita, konvoi tersebut sampai di kamp Banyubiru Ambarawa. Para interpiran sipil Belanda dipandu naik truk. Raut muka mereka tampak bahagia.
Sementara di kamp Banyubiru, truk-truk evakuasi diberangkatkan dengan dilindungi oleh kasur-kasur. Keberadaan kasur itu merupakan tindakan pengamanan seadanya kalau nanti terjadi pertempuran di perjalanan. Namun TKR tidak menyerang konvoi saat perjalanan kembali ke Semarang. Konvoi itupun tiba dengan selamat di Kota Semarang.
Pelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.
Baca SelengkapnyaTergambar dengan jelas beberapa sudut taman hiburan yang terletak di kawasan Taman Impian Ancol, Jakarta Utara itu.
Baca SelengkapnyaKadispenad TNI, Brigjen Hamim Tohari buka suara, kasus perwira TNI yang melakukan lawan arah di tol MBZ
Baca SelengkapnyaDudung bercerita sempat mandi di 7 sumur yang berada di Cirebon
Baca SelengkapnyaKeberadaan Anggi akhirnya ditemukan. Wanita itu ternyata kabur kembali ke pelukan mantannya di Bandung.
Baca SelengkapnyaUsai Airlangga Hartarto memasuki kendaraannya, mobil rombongan belakang mendesak kerumunan hingga sebagian wartawan terdorong.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sekelompok emak-emak yang melakukan aksi tawuran di tengah jalan. Bapak-bapak yang berusaha melerai pun kewalahan.
Baca Selengkapnya