Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenang Pertempuran Ambarawa 20 Oktober 1945, Berikut Sejarahnya

Mengenang Pertempuran Ambarawa 20 Oktober 1945, Berikut Sejarahnya

Mengenang Pertempuran Ambarawa 20 Oktober 1945, Berikut Sejarahnya

Tepat hari ini, 20 Oktober pada 1945 silam, terjadi pertempuran besar setelah kemerdekaan Indonesia yang disebut Pertempuran Ambarawa.

Pertempuran yang terjadi di Ambarawa ini terjadi antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan sekutu Inggris.

Pertempuran Ambarawa tejadi ketika sekutu Inggris datang ke Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan tawanan Belanda di Magelang dan Ambarawa.

Kedatangan Sekutu Inggris ternyata memiliki maksud tidak baik. NICA mempersenjatai mantan tahanan.

Kemudian pada 20 Oktober terjadilah peristiwa di Magelang antara TKR dengan pasukan Inggris dan sekutu NICA. Lebih jelasnya, berikut sejarah singkat Pertempuran Ambarawa yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:

Mengenang Pertempuran Ambarawa 20 Oktober 1945, Berikut Sejarahnya

Sejarah Singkat Pertempuran Ambarawa

Pertempuran Ambarawa dipicu oleh kedatangan pasukan Inggris di Semarang pada 20 Oktober 1945. Pertempuran Ambarawa menjadi pertempuran besar setelah kemerdekaan Indonesia yang terjadi antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan Belanda dan Inggris arau sekutu di Ambarawa, Jawa Tengah.

Awalnya, kedatangan pasukan Inggris disambut baik karena dinilai tidak memiliki maksud buruk. Namun ternyata, tentara Inggris menunggu kedatangan Netherlands Indies Civiele Administration (NICA) untuk membebaskan tawanan perang.

Setelah tawanan perang dibebaskan, Inggris pun mempersenjatai mereka. Tentara sekutu itu juga melucuti senjata TKR. TKR dan masyarakat Ambarawa pun merah, lalu situasi gaduh pun terjadi dan berujung pertempuran.

Pertempuran Ambarawa melibatkan banyak tokoh penting untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Letkol M. Sarbini mengerahkan pasukan untuk mengepung sekutu dari segala penjuru. Sementara itu, Jenderal Soedirman menggunakan taktik gelar supit orang atau pengepungan rangkap dari kedua sisi agar musuh tidak dapat melarikan diri.

Pertempuran Ambarawa sendiri beralngsung hingga 15 Desember 1945. Dalam pertempuran ini, ada beberapa tokoh Indonesia yang gugur dalam membela kemerdekaan Indonesia.

merdeka.com

Tokoh Pertempuran Ambarawa

Tokoh Pertempuran Ambarawa

Ada beberapa tokoh penting dalam pertempuran Ambarawa, antara lain:

Jenderal Sudirman

Salah satu tokoh pertempuran Ambarawa adalah Jenderal Sudirman. Saat itu, Jenderal Sudirman bertindak sebagai panglima perang di Ambarawa.

Taktik Jenderal Sudirman saat pertempuran Ambarawa adalah taktik supit urang. Taktik ini menyerang lawan dilakukan dari kedua sisi sehingga membuat lawan terjepit. Dengan taktik ini, TKR berhasil memutus komunikasi antar militer asing, merusak sistem pertahanan.

Letkol Isdiman

Letkol Isdiman adalah salah satu perwira terbaik Kolonel Sudirman. Meski gugur dalam menjalankan tugasnya, Letkol Isdiman telah menunjukkan keberanian dan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang baik.

Letkol Isdiman merupakan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), serta Komandan Resimen TKR Banyumas. Ia menjadi pemimpin pertempuran di Ambarawa yang gugur pada 16 November 1945, ia yang saat itu berpangkat Letnan Kolonel memimpin pasukan Resimen Pusat Kedu, TKR, untuk menyerang dan menutupi pengepungan pasukan Sekutu dan NICA di Desa Jambu, Ambarawa dikenal sebagai Insiden Palagan Ambarawa.

Surono Reksodimejo

Surono Reksodimejo adalah tokoh penting pertempuran Ambarawa yang menjabat di bawah komando satuan militer Letnan Kolonel Gatot Subroto.

Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Kemanan Republik Indonesia.

G.P.H Djatikusumo

Tokoh pertempuran Ambarawa selanjutnya adalah G.PH Djatikusumo. Saat itu, ia menjabat sebagai komandan Divisi IV. Misi utama divisi ini adalah melacak dan mengepung pasukan asing.

Selama pertempuran sengit di Ambarawa, Kolonel G.P.H Jati Kusumo menunjukkan kepemimpinan yang sangat baik. Ia menjaga pergerakan pasukan tetap ada jalurnya.

Gatot Soebroto

Tokoh pertempuran Ambarawa yang cukup terkenal adalah Gatot Soebroto. Namanya menjadi jalan di mana-mana.

Gatot Soebroto mengutamakan kondisi orang yang ada dalam jangkauannya serta keluarga prajurit.

Keikutsertaan Gatot Soebroto sebagai ahli siasat pada pertempuran Ambarawa 20 Oktober 1945.

Sejarah 28 Oktober 1928: Lagu Indonesia Raya Dinyanyikan Pertama Kali pada Kongres Pemuda di Jakarta
Sejarah 28 Oktober 1928: Lagu Indonesia Raya Dinyanyikan Pertama Kali pada Kongres Pemuda di Jakarta

Di tengah semaraknya Kongres Pemuda yang diadakan di kota Batavia, sebuah lagu menggema dengan semangat kebangsaan yang menggetarkan hati pendengarnya.

Baca Selengkapnya
55 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023, Menarik dan Penuh Semangat
55 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023, Menarik dan Penuh Semangat

Ungkapkan gagasan Anda mengenai semangat persatuan dan kesatuan demi Indonesia yang lebih baik melalui ucapan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya
PAN: Bakal Cawapres Prabowo Diumumkan Sebelum Tanggal 10 Oktober
PAN: Bakal Cawapres Prabowo Diumumkan Sebelum Tanggal 10 Oktober

PAN akan mengumumkan sosok bakal cawapres yang mendampingi bakal capres Prabowo Subianto sebelum tanggal pendaftaran yang ditentukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober: Begini Sejarah, Isi dan Maknanya
Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober: Begini Sejarah, Isi dan Maknanya

Sumpah Pemuda menjadi momen penting bagi bangkitnya semangat persatuan para pemuda di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Pengusaha Sudah Serahkan Besaran Kenaikan UMP 2024 ke Kemnaker
Diam-Diam, Pengusaha Sudah Serahkan Besaran Kenaikan UMP 2024 ke Kemnaker

Usulan Kadin Indonesia terhadap kenaikan UMP 2024 akan diumumkan pekan depan, atau pada awal November 2023.

Baca Selengkapnya
Bencana Senghenydd 14 Oktober 1913, Kecelakaan Tambang Batu Bara Terburuk di Inggris
Bencana Senghenydd 14 Oktober 1913, Kecelakaan Tambang Batu Bara Terburuk di Inggris

Ledakan yang menewaskan 439 penambang dan seorang penyelamat ini merupakan kecelakaan pertambangan terburuk bagi Inggris.

Baca Selengkapnya
KPU Buka Pendaftaran Capres dan Cawapres Kamis 19 Oktober, Ditutup Tanggal 25 Oktober Pukul 23.59 WIB
KPU Buka Pendaftaran Capres dan Cawapres Kamis 19 Oktober, Ditutup Tanggal 25 Oktober Pukul 23.59 WIB

Pengumuman pendaftaran bakal capres dan bakal cawapres itu berdasarkan surat nomor 110/PL.01.4-PU/05/2023 diterbitkan KPU RI.

Baca Selengkapnya
3 September: Peringatan Hari Palang Merah Indonesia, Berikut Sejarah dan Tujuannya
3 September: Peringatan Hari Palang Merah Indonesia, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Setiap tanggal 3 September masyarakat Indonesia selalu memperingati Hari Palang Merah Indonesia.

Baca Selengkapnya
22 Oktober Peringati Hari Santri Nasional, Ini Sejarah Pencetusannya
22 Oktober Peringati Hari Santri Nasional, Ini Sejarah Pencetusannya

Hari Santri Nasional digelar untuk memperingati andil para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya