Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda

Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda

Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda

Pertempuran Tengaran terjadi pada masa Agresi Militer II, tepatnya sekitar tanggal 25 Mei 1947

Di sebelah selatan Kota Salatiga menuju ke arah Boyolali, ada sebuah jembatan kembar yang menjadi bagian dari Jalan Raya Semarang-Solo. 

Jembatan kembar itu dulunya menjadi lokasi pertempuran dahsyat antara pejuang Indonesia dengan tentara Belanda.

Di sebelah selatan Kota Salatiga menuju ke arah Boyolali, ada sebuah <a class=jembatan kembar yang menjadi bagian dari Jalan Raya Semarang-Solo. " loading="lazy">

Dahulu saat pertempuran, pasukan Indonesia dibantu rakyat menghancurkan jembatan penghubung itu, sehingga perjalanan pasukan Belanda untuk melancarkan Agresi Militer menuju ke Kota Solo terhambat. Tercatat ada 11 tentara Indonesia yang gugur di jembatan itu, beserta rakyat-rakyat yang membantu perjuangan mereka. 

Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda

Di bawah jembatan itu tinggal seorang warga bernama Mas Aji. Ia mengaku sudah lima tahun tinggal di sana.

Foto: YouTube Jejak Tempo Doeloe

Mas Aji mengaku betah tinggal di tempat itu karena suasananya yang tenang. Menurutnya, tempat itu merupakan titik paling tengah di Pulau Jawa.

“Yang memberi nama Tengaran kan Sunan Kalijaga. Kalau penampakan di sini banyak. Tapi biasanya hanya anak kecil,” kata Mas Aji dikutip dari kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe.

Musala Tua

Tak jauh dari jembatan bersejarah itu, terdapat sebuah musala tua. Di sana terdapat makam para pejuang yang gugur dalam pertempuran Tengaran.

Tercatat ada lima pejuang yang dimakamkan di sana yaitu Dul Badri, Kiai Saghoji, Amri, Kiai Mawardi, dan Bajuri. Mereka gugur bersama dalam peristiwa itu yaitu pada tanggal 25 Mei 1947.

Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda

Musala itu merupakan bangunan bertingkat dua. Lantai paling atas digunakan sebagai tempat beribadah para pejuang sebelum terjun ke medan perang. Kini, musala tua itu sudah tidak digunakan lagi sebagai tempat ibadah.

Masih di Tengaran, terdapat sebuah gedung tua yang dulu digunakan sebagai markas tentara Belanda selama berada di Tengaran. Kini, gedung tua itu dimanfaatkan oleh Dinas Pertanian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) sebagai kebun benih.

Pada tanggal 21 Juli 1947 hingga 4 Agustus 1947, pergerakan pasukan Belanda terhenti untuk menuju ke arah Solo karena putusnya Jembatan Tengaran. Selama perbaikan jalan penghubung, pasukan Belanda membuka markas di gedung itu.

Saat tim kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe mengunjungi bangunan itu, tampak banyak bagian dari bangunan yang masih asli. Dinding-dindingnya masih asli peninggalan zaman Belanda.

Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda
Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda

Kini bangunan itu ditinggali oleh Bapak Joko Suyono bersama istrinya. Dia ditugaskan oleh Pemprov Jateng untuk menjaga tempat itu.

Pada saat pertama dibangun, gedung itu digunakan sebagai tempat penelitian pertanian pemerintah Kolonial Belanda.

Gedung itu memiliki pekarangan yang sangat luas. Pekarangan itu digunakan untuk pembenihan berbagai macam tanaman buah, seperti pohon durian dan sukun.

Mengenang Momen Kedatangan Pasukan Agresi Militer Belanda II di Jatim, Situasi Mencekam Warga Terpaksa Mengungsi
Mengenang Momen Kedatangan Pasukan Agresi Militer Belanda II di Jatim, Situasi Mencekam Warga Terpaksa Mengungsi

Kedatangan mereka yang tiba-tiba membuat gempar masyarakat pesisir Tuban

Baca Selengkapnya
Peristiwa Merah Putih, Penyerbuan Markas Militer Belanda oleh Rakyat Manado untuk Pertahankan Kemerdekaan Indonesia
Peristiwa Merah Putih, Penyerbuan Markas Militer Belanda oleh Rakyat Manado untuk Pertahankan Kemerdekaan Indonesia

Puncak dari penyerbuan ini adalah pengibaran bendera merah putih di markas tentara Belanda di Bukit Teling.

Baca Selengkapnya
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Perjuangan Kyai Makmur, Pahlawan Kemerdekaan dari Pemalang yang Tewas Tertembak Belanda
Kisah Perjuangan Kyai Makmur, Pahlawan Kemerdekaan dari Pemalang yang Tewas Tertembak Belanda

Kyai Makmur ditembak Belanda karena tidak mau diajak bekerja sama.

Baca Selengkapnya
Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru
Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru

Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.

Baca Selengkapnya
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.

Baca Selengkapnya
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam

Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak
Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak

Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).

Baca Selengkapnya
Jadwal Lengkap Sidang Sengketa Pilpres di MK, Perdana Digelar 27 Maret 2024
Jadwal Lengkap Sidang Sengketa Pilpres di MK, Perdana Digelar 27 Maret 2024

MK sudah lebih dulu membuka masa pendaftaran sejak 21 Maret 2024.

Baca Selengkapnya