Petugas Gabungan Kembali Semprot Air ke Jalan Kurangi Polusi Udara Jakarta, Reaksi Warga Bikin Ngakak
Penyemprotan air ke jalan dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Dinas Gulkarmat, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Penyemprotan air ke jalan dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Dinas Gulkarmat, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Satriadi Gunawan mengatakan, hari ini penyemprotan hanya dilakukan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
Khusus petugas Damkar, sebanyak 20 petugas dikerahkan untuk penyemprotan ini.
"Empat unit (dan) 20 petugas (yang dikerahkan)," tambah Satriadi.
Berdasarkan pantauan merdeka.com di Bundaran HI, penyemprotan ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Dinas Gulkarmat, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Pada pukul 13.15 WIB, mobil water canon Polda Metro Jaya yang tiba pertama. Total terdapat dua unit mobil tetapi hanya satu yang menyemprotkan air.
Tak lama kemudian, rombongan Pemprov DKI juga ikut menyemprotkan air. Berdasarkan pantauan, terdapat empat unit mobil damkar yang menyemprot air, turut mendampingi dua mobil Satpol PP, dua unit motor Dinas Perhubungan, dan satu mobil Baznas.
Terakhir, dua unit mobil PMI berjalan di Bundaran HI dan satu di antaranya turut menyemprotkan air. Saat mobil-mobil itu melintas, sejumlah warga berhenti beraktivitas dan merekam aksi ini.
Namun, ada juga yang acuh dan kembali fokus pada aktivitasnya masing-masing.
"Wah kita disiram soalnya dia tahu kita kepanasan," kata salah satu orang yang sedang berdiri di pedestrian.
"Enggak tahu dah itu air apa yang disemprot. Mandi kita," jawab yang lain.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, upaya penyemprotan di sejumlah ruas jalan protokol Ibu Kota secara rutin diprediksi dapat mengurangi polusi udara hinggan PM 2,5.
"Tadi saya minta diskusi dengan Menteri LHK, katanya kalau jalan disiram itu lebih memudahkan menurunkan PM 2,5," kata Heru, Sabtu (26/8).
Heru menyebut, penyemprotan ini masih terus dilihat dan dievaluasi hasilnya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
"Saya tunggu hasilnya dan pendapatnya dari Bu Menteri, kalau itu positif kita jalankan terus. Kalau memang ada negatifnya kita hentikan," ujar Heru.
Ada sejumlah catatan yang membuat penyemprotan air ke jalan tak sepenuhnya efektif mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaTersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan upacara serah terima jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan dan ada siraman air kembang di depan Polres.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca Selengkapnya