Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
<b>Pengusaha Boks Kontainer Ini Pernah Nyaris Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Begini Cara Bangkitnya hingga Sukses</b>

Pengusaha Boks Kontainer Ini Pernah Nyaris Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Begini Cara Bangkitnya hingga Sukses

Walaupun sempat terpuruk, sang owner punya jurus jitu untuk bangkit dari keterpurukan

Sosok bernama Dodi Alfian ini membagikan pengalamannya merintis usaha boks kontainer kustom di Jakarta Utara. Selama tiga tahun ini, dirinya sempat dirundung banyak cobaan seperti lilitan utang hingga hampir bunuh diri. Namun perlahan angka penjualannya mulai stabil, hingga kondisinya kembali membaik.

Pengusaha Boks Kontainer Ini Pernah Nyaris Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Begini Cara Bangkitnya hingga Sukses

Merintis usaha boks kontainer kustom

Mengutip kanal YouTube Jaga Lilin, Kamis (9/11), Dodi sendiri merupakan pengusaha produk fabrikasi berupa modifikasi kontainer untuk kebutuhan franchise makanan dan minuman.

Dia memulai usaha ini pada 2020 lalu, setelah belajar bersama sang bapak. Dodi sebelumnya berlatar dari keluarga biasa, dan merupakan anak dari pengemudi ojek.

“Jadi bokap itu awalnya kerja ojek, terus diajak kerja di modifikasi kontainer ini dan bokap belajar banyak. Saya awalnya kerja sama bokap, setelah lulus SMK jadi salesnya,” kata dodi.

Dipercaya produksi skala besar

Tak berapa lama merintis, ia sempat mendapat orderan besar dari salah satu supermarket untuk kebutuhan franchisenya.

Saat itu dirinya dipercaya membuat hingga 8 boks kontainer penjualan namun mendapat kendala karena memulai usaha tanpa ada perencanaan yang matang.

“Saya pernah punya pengalaman di 2020 karena faktor pengalaman nggak punya, pengalaman nggak ada, namanya baru pertama, tapi ternyata begitu mulai tanpa perencanaan itu berantakan sejadi-jadinya, ” kata dia.

Sempat merugi

Sempat merugi

Walau begitu, Dodi tetap mencoba untuk menjalankan bisnisnya. Ia berupaya menyelesaikan pesanan kontainer sebanyak 8 unit, dengan sistem pencicilan.

Selama produksi ternyata produknya dianggap tidak sesuai. Namun, ia tetap memperbaiki usahanya sampai terpenuhi.

Walau begitu, dari 8 unit yang dipesan hanya 4 unit saja yang diambil oleh customer karena terkendala izin yang dialami pemesan.

“Waktu 2020 saya pernah dapat proyek kontainer dari dana CSR ini, saya diminta bikin 8 kontainer. Tapi sempat ada kesalahan karena tidak sesuai pesanan mereka. Terus saya perbaiki dan selesaikan 4 kontainer terlebih dahulu. Namun sisanya 4 unit lagi belum diambil sampai 3 tahun,” katanya

Terlilit utang besar

Dodi juga menyebut pernah mendapat pengalaman ditipu oleh rekannya dengan nominal cukup besar. Utang ratusan juta ia rasakan dan sempat kesulitan dalam menanganinya.

Dodi juga sempat meminjam ke bank untuk menyelesaikan produksi, namun justru merugi hingga beban utang bertambah.

Di tengah kondisi demikian, ia mengaku sempat frustasi dan hampir bunuh diri. Ini karena dirinya juga sering didatangi dan dihubungi debt collector melalui telepon hingga mengalami trauma.

Terpikir bunuh diri

Di tengah kondisi terdesak karena usahanya terhambat karena utang, Dodi mencoba merenung selama berbulan-bulan. Dirinya juga sempat mengalami depresi hingga terpikir untuk bunuh diri.

Usut punya usut, dirinya didiagnosis mengalami gangguan kejiwaan, setelah usahanya berhenti, modal habis dan karyawan tidak punya.

“Jadi puncaknya di 2020 itu, saya babak belur, nggak bisa menangani sendiri, hidup udah begini utang di mana-mana, udah tinggal bunuh diri aja dah,” katanya

Mencoba ke psikiater

Saat sedang terpuruk, Dodi sempat mengunjungi psikiater dan dia rupanya didiagnosis anxiety disorder.

Di masa itu, Dodi memang sedang menjeda usahanya karena tertipu dan terlilit utang.

“Jadi kata dokter saya kena anxiety disorder, itu memang dampaknya besar sekali utang tadi, saya sampai hapal motor debt collectornya, sampai ada tetangga saya yang motornya saya dan terdengar suaranya saya panik dan takut,” katanya

Keluarga jadi motivasi

Di tengah kondisinya yang kian terpuruk, Dodi kemudian terpikir untuk cerita ke keluarga. Dia juga mencari tahu bagaimana kondisi sang bapak saat dulu merintis usaha seperti dirinya.

Ternyata kondisi bapaknya lebih parah, namun berhasil bangkit mengangkat derajat keluarga. Dodi pun termotivasi dan kembali memulai usahanya sampai sekarang.

“Di tengah kondisi yang udah nggak bisa apa-apa itu, saya coba iseng tanya ke keluarga, saudara gimana bapak saya dulu merintis, ternyata jauh lebih parah. Masa saya baru segini sudah nyerah. Dari situ saya coba bangkit,” tambahnya.

Dodi pun kini mengelola usaha boks kontainer di lahan seluas 3.000 meter persegi, dan usahanya mulai kembali menggeliat.

Pengusaha Boks Kontainer Ini Pernah Nyaris Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Begini Cara Bangkitnya hingga Sukses

Pengusaha Boks Kontainer Ini Pernah Nyaris Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Begini Cara Bangkitnya hingga Sukses

Artikel ini ditulis oleh
Tyas Titi Kinapti

Editor Tyas Titi Kinapti

Reporter
  • Nurul Diva Kautsar

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puspom TNI dan KPK Sita 2 Boks dan 1 Koper dari Kantor Basarnas, Ini Isinya

Puspom TNI dan KPK Sita 2 Boks dan 1 Koper dari Kantor Basarnas, Ini Isinya

Puspom TNI dan KPK menggeledah kantor Basarnas selama tujuh jam.

Baca Selengkapnya icon-hand
KPK Bawa Tiga Koper dan Satu Kardus dari Rumah Ketua Komisi IV DPR RI

KPK Bawa Tiga Koper dan Satu Kardus dari Rumah Ketua Komisi IV DPR RI

Petugas KPK terlihat keluar rumah sekitar pukul 23.52 WIB.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bikin Ganjar Terpukau, Intip Pesona Desa Tegallega di Cianjur yang Punya Kebun Teh dan Kampung Padi

Bikin Ganjar Terpukau, Intip Pesona Desa Tegallega di Cianjur yang Punya Kebun Teh dan Kampung Padi

Desa Tegallega diakui Ganjar Pranowo merupakan tempat yang indah. Intip sederet pesonanya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua KPK Tersangka, Anies Baswedan: Jaga Marwah Pemberantasan Korupsi

Ketua KPK Tersangka, Anies Baswedan: Jaga Marwah Pemberantasan Korupsi

KPK merupakan lembaga penegakan hukum yang perlu menjadi contoh.

Baca Selengkapnya icon-hand
Potret KPK-TNI Akur, 7 Jam Geledah Kantor Basarnas Bareng-Bareng Bawa 2 Boks & 1 Koper

Potret KPK-TNI Akur, 7 Jam Geledah Kantor Basarnas Bareng-Bareng Bawa 2 Boks & 1 Koper

penggeledahan dalam rangka mencari barang bukti dalam kasus suap Kabasarnas dan Koorsmin Kabasarnas.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ratusan Petani Pendukung Ganjar di Jateng Beralih Dukung Prabowo-Gibran

Ratusan Petani Pendukung Ganjar di Jateng Beralih Dukung Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran dinilai sosok yang tepat untuk bisa menjamin kesejahteraan para petani yang ada di Indonesia khususnya Jateng.

Baca Selengkapnya icon-hand
Nahas, Kuli Pasar Cibitung Terlindas Alat Berat hingga Tangan dan Pinggul Patah

Nahas, Kuli Pasar Cibitung Terlindas Alat Berat hingga Tangan dan Pinggul Patah

Di saat bersamaan, korban melintas membelakangi loader sambil membawa tumpukan kardus berisi tomat.

Baca Selengkapnya icon-hand