Dzikir Setelah Sholat Tahajud Sesuai Sunnah Rasul, Berikut Penjelasannya
Merdeka.com - Dzikir menurut tuntunan syariat Islam dan Al-Qur’an adalah menyebut nama, dan mengingat Allah dalam setiap keadaan. Tujuannya adalah untuk menjalin ikatan batin (kejiwaan) antara hamba dengan Sang Pencipta (Khalik) sehingga timbul rasa cinta hormat dan jiwa muroqobah (merasa dekat dan diawasi oleh Allah). Maka dengan zikir iman seseorang jadi hidup, terjalin rasa kedekatan dengan Allah.
Dzikir dapat dilakukan kapanpun, salah satunya dilakukan sesuai sholat fardhu dan sholat sunnah. Salah satu sholat sunnah yang memiliki banyak keutamaan adalah sholat tahajud.BACA JUGA: Tata Cara Doa Sholat Tahajud Dan Dzikir Sesuai Sunah
Untuk menambah keberkahan sekaligus ketenangan batin dan rasa dekat dengan Allah SWT sesuai sholat tahajud dianjurkan untuk membaca dzikir. Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai dzikir setelah sholat tahajud sesuai sunnah rasul, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya.
Bacaan Dzikir Setelah Sholat Tahajud Sesuai Sunnah Rasul
Dzikir merupakan kunci latihan untuk selalu mengenal diri kepada Allah sehingga bila seseorang semakin mengenal Allah (ma’rifat) maka akan semakin kuat keimanan dan kecintaannya kepada Allah.
Tujuan dzikir antara lain yaitu akan membuahkan ketenangan batin, kemantapan jiwa, dan dapat memberi semangat untuk selalu berkarya (amal Shaleh), menimbulkan ketenangan, kemantapan dan semangat.
Adapun berikut ini adalah bacaan dzikir setelah sholat tahajud sesuai sunnah Rasul yang dapat kamu baca setidaknya 100 kali yaitu :
Doa Setelah Sholat Tahajud
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.
Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
Manfaat Dzikir Setelah Sholat Tahajud
Seseorang yang berdzikir akan merasakan beberapa manfaat, selain merasakanketenagan batin, juga terdapat manfaat-manfaat lainnya.Adapun manfaat dzikir setelah sholat tahajud yaitu :
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dzikir adalah bentuk usaha kita untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaBerdzikir bukan hanya dilakukan tatkala usai mengerjakan sholat fardhu saja. Akan tetapi juga bisa dilafalkan di berbagai macam kondisi dan situasi.
Baca SelengkapnyaMengamalkan dzikir penglaris dagangan agar usaha bisa lancar dan terhindari dari rugi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dzikir bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kesadaran diri, memohon perlindungan, dan mengekspresikan rasa syukur pada Allah
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan dzikir sore menjelang Magrib sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaDekatkan diri dengan Sang Pencipta melalui doa setelah sholat. Jika Anda terburu-buru, cukup baca doa-doa yang pendek.
Baca SelengkapnyaPertengahan bulan Syaban dinilai istimewa oleh sebagian orang. Berbagai amalan dikerjakan untuk menghidupkan malam mulia ini, termasuk berdzikir.
Baca SelengkapnyaDoa setelah bangun tidur merupakan bentuk ungkapan rasa syukur yang seharusnya dilafalkan oleh setiap umat Muslim.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa dzikir pagi dan petang sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Baca Selengkapnya