Disebut Mirip Eropa, Desa di Ciamis Ini Punya Jalan Indah yang Membelah Terasering Sawah
Pemandangan jalan membelah sawah dan bukit ini disebut mirip di Eropa.
Pemandangan jalan membelah sawah dan bukit ini disebut mirip di Eropa.
Desa Indragiri di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini memiliki jalan yang eksotis. Area sawah dan perbukitan hijau terhampar di kanan dan kirinya. Kampung ini diklaim sebagai Swiss van Javanya Ciamis.
Mengutip YouTube Pucuk Ibun Ciamis, Selasa (17/10), suasana sekitar perkampungan Indragiri masih tampak asri.
Daerahnya juga tidak terlihat gersang walau saat ini masih masuk musim kemarau panjang.
Ini membuat daerah di pelosok Ciamis itu menjadi sejuk dan jauh dari ingar bingar perkotaan.
Seperti terlihat, jalanan di Desa Indragiri tampak menurun seolah menyeberangi lembah.
Jalan berbahan cor beton itu juga melintasi sawah terasering yang membuat perkampungan di sana begitu menyegarkan mata.
“MasyaAllah, indah banget ya suasana kampungnya. Hamparan sawahnya sampai ke bawah,” kata sang kreator video.
Walau dikelilingi perbukitan, namun pemandangan yang mendominasi di Desa Indragiri, Kampung Cilimus itu merupakan terasering sawah.
Ini terlihat di sepanjang mata melihat dengan susunan dan penataan yang rapi.
Saat melintas di jalan tersebut, sudah pasti pengguna jalan akan dibuat takjub dengan pemandangannya.
“MasyaAllah teraseringnya. Dan itu di atasnya ada rumah,” kata kreator video lagi.
Sebenarnya jalan tersebut hanya jalur penghubung yang membelah sawah serta perbukitan.
Di bagian bawah jalur tersebut akan terdapat persimpangan jalan menuju perkampungan di sebelah kiri dan kanan.
Seluruh perkampungan tersebut berada di atas perbukitan, sehingga pemandangannya benar-benar indah.
Walau sedang puncak musim kemarau panjang, namun Desa Indragiri ini masih tetap hijau dan subur.
“Di sini yang unik memang jalannya ya, meliuk di antara persawahan,” terangnya.
Aliran sungai di sekitar persawahan juga masih memiliki air bersih yang cukup melimpah dan membantu pertanian di sana.
“Kalau di sini mah airnya cur-cor ya, banyak airnya dan jernih,” katanya lagi.
Walau di musim kemarau, kampung ini tetap hijau dan indah.
Baca SelengkapnyaBanyak coretan pada tembok-tembok di rumah itu. Suasananya pun terasa menyeramkan
Baca SelengkapnyaWamentan mengaku tak tahu keberadaan mentan SYL di Eropa.
Baca SelengkapnyaSejarah kopi Priangan merajai pasar Eropa. Namun di Tanah Air meninggalkan kesengsaraan.
Baca SelengkapnyaEropa, benua megah dengan arsitektur klasik, memiliki angka kelahiran terendah di dunia.
Baca SelengkapnyaMendag meminta dukungan serta do'a masyarakat agar dilancarkan dan bisa menang dalam gugatan ini.
Baca SelengkapnyaDua tahun pascakemerdekaan Indonesia, Menteri Muda Penerangan AR Baswedan, Menteri Muda Luar Negeri H Agus Salim dan rombongan delegas berangkat ke sejumlah negara timur tengah untuk mencari dukungan dan pengakuan negara lain atas kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaUsaha itu turut membantu membuka lapangan kerja bagi warga sekitar
Baca SelengkapnyaKemeriahan perayaan HUT ke 78 RI tak cuma di Indonesia. Warga Indonesia yang tengah merantau ke berbagai pelosok negeri juga ikut memeriahkan.
Baca Selengkapnya