Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap Membahayakan, Klakson Bus Telolet Dilarang di Kota Tangerang

Dianggap Membahayakan, Klakson Bus Telolet Dilarang di Kota Tangerang

Dianggap Membahayakan, Klakson Bus Telolet Dilarang di Kota Tangerang

Saat bus membunyikan "telolet", warga langsung berkerumun dan berjoget, sampai mengejar bus .

Dianggap Membahayakan, Klakson Bus Telolet Dilarang di Kota Tangerang

Tren klakson “telolet” bus di perkotaan kerap digandrungi masyarakat. Saat sebuah bus besar menyalakan nada tertentu, warga langsung berkerumun dan berjoget, bahkan sampai mengejar-ngejar bus sehingga memunculkan bahaya.

Berangkat dari kondisi itu, Pemerintah Kota Tangerang, Banten, resmi melarang pembunyian klakson telolet di wilayahnya. Informasi ini disampaikan oleh Dinas Perhubungan Kota Tangerang yang menyebut bahwa klakson telolet termasuk ke dalam kategori mengganggu keamanan. Berikut informasi selengkapnya.

Mengganggu ketertiban

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmad Suhaely mengatakan penggunaan klakson telolet sendiri sudah dalam kategori mengganggu ketertiban. Berkaitan ini, pihaknya juga sudah menyampaikan informasi kepada pihak PO bus di terminal Poris Plawad. "Kami telah melakukan sosialisasi kepada seluruh PO bus di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, untuk melarang armadanya melakukan penggunaan klakson tersebut,” kata Achmad Suhaely di Tangerang, Sabtu (5/8)

Demam telolet munculkan bahaya

Imbauan dilarangnya pembunyian klakson telolet akan memicu orang-orang untuk mengejar kendaraan bus. Hal ini kerap menimbulkan kemacetan, sehingga penggunaannya dilarang di wilayah Kota Tangerang. Selain itu, imbauan ini juga tindak lanjut dari usulan Satlantas Polres Metro Tangerang untuk mencegah munculnya demam dan fenomena telolet. Dirinya berharap, setelah tidak adanya fenomena telolet, ketertiban, keamanan dan keselamatan berlalu lintas di Kota Tangerang akan lebih meningkat.

Perusahaan otobus diminta patuh

Perusahaan otobus diminta patuh

Untuk saat ini, koordinasi terkait imbauan pelarangan tersebut sudah dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk melakukan sosialisasi dan penertiban kepada perusahaan bus.

Pihaknya sendiri telah melakukan koordinasi dan sosialisasi tersebut di wilayah terminal Poris Plawad, sebagai tempat singgahnya bus dari berbagai daerah. Masyarakat kemudian diminta ikut mematuhi imbauan ini, dengan tidak lagi berkumpul di ruas-ruas jalan untuk menunggu dan meminta pembunyian klakson telolet seperti di Jalan Benteng Betawi, bawah Jalan Tol Bandara Soekarno-Hatta.

Siap ditindak tegas

Ditambahkan Suhaely, pihaknya siap menindak tegas kepada bus maupun kendaraan besar lain yang ditemukan membandel tetap membunyikan klakson telolet. Penggunaan klakson telolet sendiri telah termasuk kategori mengganggu ketertiban umum. "Terlebih, penggunaan klakson telolet tersebut telah termasuk mengganggu keamanan dan ketertiban umum," terangnya. Sumber: ANTARA

Pengakuan Sopir Truk Kecelakaan Maut Bawen: Sempat Salip Bus & Tak Masuk Jalan Tol
Pengakuan Sopir Truk Kecelakaan Maut Bawen: Sempat Salip Bus & Tak Masuk Jalan Tol

Polisi terus mengambil keterangan saksi dan barang bukti.

Baca Selengkapnya
Bus Seruduk Truk dan Mobil di Tol Pemalang-Batang, Satu Orang Tewas
Bus Seruduk Truk dan Mobil di Tol Pemalang-Batang, Satu Orang Tewas

Tabrakan beruntun terjadi di tol Jalur A Pemalang-Batang, Kamis (20/7) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu.

Baca Selengkapnya
Ini Hukuman untuk Anggota TNI Lettu GDW yang Lawan Arah di Tol MBZ hingga Akibatkan Kecelakaan
Ini Hukuman untuk Anggota TNI Lettu GDW yang Lawan Arah di Tol MBZ hingga Akibatkan Kecelakaan

Lettu GDW terlibat kasus kecelakaan yakni melawan arus di jalan tol hingga menabrak tujuh mobil yang melintas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Soal Kecelakaan KA Brantas: Hari Ini Semua Dibereskan
Ganjar Soal Kecelakaan KA Brantas: Hari Ini Semua Dibereskan

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan tidak ada korban dalam kejadian laka yang melibatkan kereta dan truk.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Motor 'Adu Banteng' dengan Mobil di Jaksel, Anggota Brimob jadi Korban
Kecelakaan Motor 'Adu Banteng' dengan Mobil di Jaksel, Anggota Brimob jadi Korban

Kecelakaan diduga akibat pengendara motor tidak hati-hati.

Baca Selengkapnya
Alami Kerugian Usai Kecelakaan Kereta di Semarang, KAI Bakal Tuntut Pengguna Jasa Truk?
Alami Kerugian Usai Kecelakaan Kereta di Semarang, KAI Bakal Tuntut Pengguna Jasa Truk?

PT KAI mengalami sejumlah kerugian akibat peristiwa ini, seperti kerusakan lokomotif, rel, serta jembatan.

Baca Selengkapnya
Bus Angkut 45 Penumpang Masuk Jurang di Pelalawan, 1 Pekerja Tewas
Bus Angkut 45 Penumpang Masuk Jurang di Pelalawan, 1 Pekerja Tewas

Sembilan penumpang lain luka-luka dan dibawa ke RS Efarina Pangkalan Kerinci.

Baca Selengkapnya
Dikenal Sebagai Jalur Ekstrem, Ini Sisi Menarik Bukit Tunggangan Wonogiri
Dikenal Sebagai Jalur Ekstrem, Ini Sisi Menarik Bukit Tunggangan Wonogiri

Pada tahun 2019, sebuah bus besar tersangkut pada salah satu pohon di jalur ini

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Hari yang Sama dengan KA Brantas, Begini Kronologi Ka Kuala Stabas Tabrak Truk Tebu
Kecelakaan di Hari yang Sama dengan KA Brantas, Begini Kronologi Ka Kuala Stabas Tabrak Truk Tebu

Kecelakaan yang melibatkan KA Kuala Stabas dengan truk Fuso bermuatan tebu itu diduga akibat truk mati mesin.

Baca Selengkapnya