Bacaan Niat Sholat Maghrib dan Isya Jamak Takhir Lengkap dengan Tata Caranya
Sholat jamak adalah salah satu rukhsah atau dispensasi yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam yang berada dalam situasi sulit untuk sholat.
niat sholat jamak![Bacaan Niat Sholat Maghrib dan Isya Jamak Takhir Lengkap dengan Tata Caranya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/14/1702542890547-5etz9.jpeg)
Sebelum melaksanakan sholat jamak, penting untuk tahu bagaimana bacaan niatnya.
![<b>Bacaan Niat Sholat Maghrib dan Isya Jamak Takhir Lengkap dengan Tata Caranya</b>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/14/1702542874697-cl38ng.jpeg)
Bacaan Niat Sholat Maghrib dan Isya Jamak Takhir Lengkap dengan Tata Caranya
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam adalah menunaikan shalat lima waktu dengan penuh kesadaran dan khusyuk. Namun, terkadang kita tidak dapat melaksanakan shalat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan karena berbagai alasan, seperti sakit atau perjalanan.Namun, Islam memberikan keringanan pada umatnya dengan memperbolehkan untuk menggabungkan dua shalat dalam waktu yang sama, yang disebut shalat jamak.
Pengertian Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
Sholat jamak adalah salah satu rukhsah atau dispensasi yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam yang berada di perjalanan jauh atau menghadapi kondisi darurat. Sholat jamak adalah menggabungkan dua sholat fardhu menjadi satu waktu.
Sholat jamak takhir maghrib dan isya adalah salah satu bentuk sholat jamak dan keringanan yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala kepada umat Islam untuk menggabungkan dua sholat wajib dalam satu waktu.
Sholat jamak takhir maghrib dan isya dilakukan dengan cara menunda sholat maghrib sampai waktu isya, kemudian mengerjakan sholat isya terlebih dahulu, baru sholat maghrib. Hal ini diperbolehkan apabila ada sebab yang syar’i, seperti hujan, safar, sakit, atau kesulitan.
Bagaimana Hukumnya?
Menjamak shalat hukumnya mubah, artinya diperbolehkan bagi orang-orang yang memenuhi syarat-syarat sebagai berkut:
- Musafir atau dalam perjalanan, dengan jarak minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar ulama).
- Bukan dalam perjalanan maksiat.
- Dalam keadaan ketakutan, seperti sakit, hujan lebat, angin topan atau bencana alam lainnya.
- Niat Sholat Tahajud beserta Tata Cara dan Doanya yang Wajib Diketahui
- Bacaan Doa Sholat Tahajud Beserta Niat & Tata Caranya, Pahami Agar Tidak Salah
- Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar Lengkap dengan Tata Caranya
- Bacaan Zikir Sholat Dhuha, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya
- Bandar dan Kurir Narkoba Bakal Dijerat Pasal Pencucian Uang, Bareskrim: Untuk Dimiskinkan
- VIDEO: PKB Pamer Foto Kemesraan Prabowo-Cak Imin, Celetuk Nakal 'Cinta Lama Bersemi Kembali'
Niat Sholat Jamak Maghrib dan Isya
Sholat jamak artinya mengerjakan dua sholat wajib di salah satu waktu, baik di waktu sholat yang pertama (jamak taqdim) maupun di waktu sholat yang kedua (jamak takhir).
Jadi, sholat jamak maghrib dan isya adalah menggabungkan sholat wajib maghrib dan isya untuk dikerjakan di salah satu waktu, bisa pada waktu maghrib, atau pada waktu isya.
Dalam sholat jamak maghrib dan isya, jamak taqdim berarti mengerjakan dua sholat wajib ini di waktu maghrib. Sedangkan jamak takhir berarti mengerjakan dua sholat wajib maghrib dan isya di waktu isya.
Berbeda waktu pengerjaan, berbeda juga bacaan niat sholat wajib maghrib dan isyanya. Berikut adalah bacaan niat sholat jamak maghrib dan isya secara taqdim dan takhir.
merdeka.com
Niat Sholat Jamak Maghrib dan Isya dengan Jamak Takdim (Dilakukan di Waktu Maghrib)
Niat Sholat Jamak Maghrib dan Isya dengan jamak takdim dilakukan dengan sholat Maghrib 3 rakaat terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan sholat Isya 4 rakaat. Pelaksanaan sholat ini dilakukan di waktu Maghrib.
Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa rakaaatin majmuu’an ma’al ‘isyaai jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi taaalaa
Artinya:
"Aku sengaja salat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama dengan isya, dengan jamak taqdim, fardhu karena Allah Taaala."
Niat Sholat Jamak Maghrib dan Isya dengan Jamak Takhir (Dilakukan di Waktu Isya)
Niat Sholat Jamak Maghrib dan Isya dengan jamak taqdim dilakukan dengan sholat Maghrib 3 rakaat terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan sholat Isya 4 rakaat. Pelaksanaan sholat ini dilakukan di waktu Isya.
Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa rakaatin majmuu'an bil'isya-i jam'a takhirin lillahi ta'alaa.
Artinya:
"Saya niat salat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
Niat Sholat Jamak Maghrib dan Isya dengan Jamak Qashar
Niat sholat jamak maghrib dan isya dengan jamak qashar. Niat mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan Maghrib 3 rakaat lalu salam dan dilanjut dengan Isya 2 rakaat.
Usholli fardhol isya'i rok'atainii qoshron lillaahi ta'aala
Artinya:
"Aku niat salat fardu Isya 2 rakaat qashar, karena Allah Ta'aala."
Tata Cara Sholat Jamak Maghrib dan Isya
Tata cara sholat jamak maghrib dan isya antara taqdim dan takhir tidak terlalu berbeda. Berikut tata cara sholat jamak maghrib dan isya secara taqdim maupun takhir.
![<b>Tata Cara Sholat Jamak Maghrib dan Isya</b><br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/14/1702543281707-ua0n1.jpeg)
Tata Cara Sholat Jamak Maghrib dan Isya dengan Jamak Taqdim
Jamak taqdim adalah sholat jamak yang menggabungkan dua sholat dan mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Jadi, sholat jamak maghrib dan isya yang dilakukan dengan jamak taqdim dilakukan di waktu maghrib. Caranya dengan mendahulukan sholat yang pertama yakni sholat Maghrib.
Di bawah ini adalah cara sholat jamak maghrib dan isya dengan jamak taqdim yang perlu Anda tahu:
- Membaca niat jamak maghrib dan isya dengan jamak taqdim
- Mengerjakan sholat maghrib 3 rakaat seperti biasa yang didahului dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam
- Langsung dilanjut menjalankan sholat isya empat rakaat
Ushollii fardhol ‘isyaai arba’a rakaaatin majmuu’an ma’al maghribi jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi taaalaa
Artinya:
"Aku berniat salat Isya’ empat rakaat dijamak dengan magrib, dengan jamak taqdim, fardhu karena Allah Taaala."
Tata Cara Sholat Jamak Maghrib dan Isya dengan Jamak Takhir
Jamak takhir adalah sholat jamak yang menggabungkan dua sholat dan mengerjakannya di waktu sholat yang kedua. Jadi, sholat jamak maghrib dan isya yang dilakukan dengan jamak takhir dilakukan di waktu Isya.
Cara pelaksanaannya adalah dengan mengerjakan sholat maghrib terlebih dulu dengan 3 rakaat, kemudian dilanjutkan dengan sholat Isya 4 rakaat.
Di bawah ini adalah cara sholat jamak maghrib dan isya dengan jamak takhir yang perlu Anda tahu:
- Membaca niat jamak Maghrib dan Isya dengan jamak takhir
- Mengerjakan salat Maghrib 3 rakaat yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam
- Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua yaitu Isya 4 rakaat dengan niat,
Artinya:
"Saya niat salat fardlu Isya empat rakaat dijamak bersama salat Maghrib dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
4. Dilanjutkan takbiratul ihram sampai selesai salat isya 4 rakaat seperti biasa
Sebab Diperbolehkannya Menjamak Sholat
Melansir dari rumaysho.com, sebab-sebab diperbolehkannya kita menjamak sholat, pertama yaitu karena hujan deras sehingga menyulitkan. Kemudian kedua, karena sakit.
Dalilnya bersumber dari firman Allah yang artinya,
“Dan Allah sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.” (QS. Al-Hajj: 78).
Lalu yang ketiga, karena kesulitan mengerjakan sholat pada masing-masing waktu. Misalnya karena macet yang terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta.
![Bacaan Niat Sholat Maghrib dan Isya Jamak Takhir Lengkap dengan Tata Caranya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/14/1702543553330-yc75u.jpeg)
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
“Boleh menjamak sholat maghrib dan isya, begitu pula dhuhur dan ashar menurut kebanyakan ulama karena sebab safar ataupun sakit, begitu pula karena uzur lainnya. Adapun melakukan sholat siang di malam hari (seperti shalat ashar dikerjakan di waktu maghrib, misalnya) atau menunda sholat malam di siang hari (seperti shalat subuh dikerjakan tatkala matahari sudah meninggi, misalnya), maka seperti itu tidak boleh meskipun ia adalah orang sakit atau musafir, begitu pula tidak boleh karena alasan kesibukan lainnya. Hal ini disepakati oleh para ulama.” (Majmu’ah Al-Fatawa).