Bacaan Niat Jamak Qashar Dzuhur dan Ashar Sesuai Syariat Islam, Lengkap Beserta Tata Cara & Syaratnya

Salah satu kemudahan umat Islam dalam menjalankan salat adalah diperbolehkannya menjamak qashar.

Jamak qashar adalah menggabungkan dua salat dalam satu waktu sekaligus meringkas rakaatnya dari empat rakaat menjadi dua rakaat.

Jamak qashar dilakukan untuk memudahkan umat Islam ketika berada di situasi yang darurat dan sulit bagi mereka untuk mendirikan salat tepat waktu.

Lantas bagaimana penjelasan lebih lanjut dan bacaan niat jamak qashar dzuhur dan ashar yang sesuai syariat Islam?

Melansir dari berbagai sumber, Selasa (21/11), simak ulasan informasinya berikut ini.

Melansir dari laman kemenag.go.id, jamak menurut bahasa adalah mengumpulkan.

Menurut istilah, jamak adalah mengumpulkan dua salat fardhu yang dikerjakan dalam waktu waktu dan dikerjakan secara berturut-turut. Hukum menjamak salat adalah mubah.

Sedangkan qashar adalah meringkas atau memendekkan. Itu artinya qashar yaitu meringkas rakaat salat fardhu empat rakaat menjadi dua rakat.

Salat fardhu yang boleh diqashar adalah dzuhur, ashar dan isya. Sementara subuh dan maghrib tidak boleh di qashar.

Salat jamak qashar diperbolehkan bagi umat Islam yang sedang melakukan perjalanan jauh.

Selain itu, bagi umat Islam yang terhalang halangan lain sehingga tak dapat mengerjakan salat fardu tepat pada waktunya. Di antaranya:

• melakukan perjalanan jauh minimal 81 kilometer (sesuai kesepakatan para ulama)
• perjalanan tidak bertujuan untuk hal negatif atau berbuat dosa,
• sedang dalam keadaan bahaya seperti hujan lebat disertai angin kencang, perang atau bencana lainnya.

a. Niat salat qashar dan jamak taqdim

Ushallii fardhazh zhuhri rak’ataini qashran majmuu’an ilaihil ‘ashru adaa’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
"Aku berniat sholat fardhu zhuhur 2 rakaat, qashar, dengan menjamak ashar kepadanya, karena Allah ta’ala."

b. Niat salat qashar dan jamak ta’khir:

Ushallii fardhal ‘ashri rak’ataini qashran majmuu’an ilazh zhuhri adaa’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
"Aku berniat sholat fardhua shar 2 rakaat, qashar, dengan menjamaknya kepada zhuhur, karena Allah ta’ala."

Salat jamak taqdim dilakukan di waktu awal salat fardhu. Meringkas atau mengerjakan 2 salat wajib sekaligus di waktu salat yang pertama atau awal, yakni :

Salat Dzuhur dan Ashar, dikerjakan di waktu Dzuhur. Jika niat jamak saja, tanpa meringkas (qashar) salat, berarti dikerjakan 4 rakaat Dzuhur hingga salam, dan 4 rakaat Ashar.

Jika Anda memiliki niat mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan 2 rakaat Dzuhur lalu salam dan lanjut 2 rakaat untuk Ashar.

Pemahamannya hampir sama dengan sebelumnya, letak perbedaannya pada niat dan waktu pengerjaannya. Jamak takhir dilakukan di waktu salat yang terakhir, seperti :

Salat Dzuhur dan Ashar, dikerjakan di waktu Ashar. Jika Anda memiliki niat mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan 2 rakaat Ashar lalu salam dan lanjut 2 rakaat untuk Dzuhur.

Salat Maghrib dan Isya, dikerjakan di waktu Isya. Perbedaannya lagi, ketika mengerjakan salat jamak qashar, berarti 2 rakaat untuk Isya baru salam, dilanjut 3 rakaat untuk Maghrib.

1. Jamak Taqdim
Merupakan sholat yang meringkas atau mengerjakan 2 sholat fardhu sekaligus di waktu sholat yang pertama yakni:

• Sholat Dzuhur dan Ashar, dikerjakan saat waktu Dzuhur.
• Sholat Maghrib dan Isya, dikerjakan saat waktu Maghrib.

• Sholat Dzuhur dan Ashar, dikerjakan saat waktu Ashar.
• Sholat Maghrib dan Isya’, dikerjakan saat waktu Isya.