Niat Sholat Maghrib Jamak Takhir dengan Isya, Pahami Tata Cara dan Syaratnya
Niat sholat maghrib jamak takhir dengan Isya berbeda dengan niat sholat Maghrib biasanya.
Niat sholat maghrib jamak takhir dengan Isya berbeda dengan niat sholat Maghrib biasanya.
Niat sholat maghrib jamak takhir dengan Isya berbeda dengan niat sholat Maghrib usai adzan Maghrib berkumandang.
Sholat maghrib yang dikerjakan di waktu isya adalah salah satu bentuk dari sholat jamak, yaitu mengumpulkan dua sholat fardhu dalam satu waktu.
Sholat jamak adalah kemudahan yang diberikan Allah SWT untuk umat Islam yang berada pada kondisi tertentu.
Untuk menjamak sholat maghrib dan isya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
Sebelum mengetahui sholat Maghrib di waktu Isya, pahami dulu tentang dalil salat jamak. Allah SWT selalu memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam mengerjakan segala sesuatunya. Tak terkecuali dalam menjalankan ibadah salat.
Saat seorang muslim tengah terhalang oleh suatu hal, mereka dapat menjamak atau menggabungkan dua salat dalam satu waktu untuk mempersingkatnya.
Kemudahan dari Allah SWT ini tercantum dalam Surat Al Baqarah ayat 286 yang artinya;
“Allah tak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala dari kebaikan yang dikerjakannya dan dia mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya.
Mereka berdoa ‘Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami janganlah Engkau bebani kami dengan beban berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
lanjutan arti ayat sebelumnya,
Ya Tuhan kami janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatillah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
Selain firman Allah di atas, ada pula hadis yang menjadi landasan dalam melaksanakan sholat jamak maghrib di waktu isya yang bunnyinya;
“Dari Muadz bin Jabal, bahwasannya Nabi SAW dalam perang tabuk, apabila beliau berangkat sebelum tergelincir matahari, beliau menta’khirkan salat Zhuhur hingga beliau kumpulkan dengan salat Ashar, beliau gabungkan keduanya (Zhuhur dan Ashar) waktu Ashar, dan apabila berangkat sesudah tergelincir matahari, beliau kerjakan salat Zhuhur dan Ashar sekaligus, kemudian beliau berjalan. Dan apabila beliau berangkat sebelum Maghrib, beliau menta’khirkan Maghrib hingga beliau melakukan salat Maghrib beserta Isya’ dan apabila beliau berangkat sesudah waktu Maghrib beliau segerakan salat Isya’ dan beliau menggabungkan salat Isya’ bersama Maghrib." (HR. Abu Daud).
Terdapat dua cara yang bisa ditempuh dalam sholat jamak maghrib di waktu isya, yaitu dengan jamak taqdim atau jamak takhir.
Jamak taqdim menggabungkan dua sholat dengan mengerjakannya pada waktu sholat yang pertama. Sementara jamak takhir menggabungkan dua sholat dengan mengerjakannya pada waktu salat yang kedua.
Keduanya memiliki bacaan niat yang sedikit berbeda, yakni;
1. Niat sholat Maghrib jamak taqdim dan Isya
Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa rakaaatin majmuu’an ma’al ‘isyaai jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi taaalaa.
Artinya: “ Aku sengaja salat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama dengan isya, dengan jamak taqdim, fardhu karena Allah Taaala.”
2. Niat sholat Maghrib jamak takhir dengan Isya, dimana sholat di waktu Isya.
Usholli fardhol maghribi tsalasa roka'atin majmu'an bil'isya-i jam'a takhirin lillahi ta'alaa.
Artinya: " Saya niat salat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
3. Niat sholat Maghrib jamak qashar di Waktu Isya 2 Rakaat
Ushallii fardhal 'isyaai rak'ataini qasran majmuu'an illa maghribi lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat sholat fardhu Isya dua rakaat secara qashar dikumpulkan pada sholat Maghrib karena Allah."
Dalam kasus sholat Maghrib di waktu Isya, maka yang dipakai adalah jamak takhir. Cara menjamak sholat maghrib dan isya dengan jamak takhir dilakukan pada waktu sholat yang kedua yaitu waktu isya.
Caranya, boleh sholat Maghrib dulu tiga rakaat kemudian sholat Isya empat rakaat yang dilaksanakan pada waktu Isya. Berikut tata cara sholat jamak maghrib di waktu isya:
1. Berniat menjamak sholat Maghrib dengan Isya dengan cara sholat jamak takhir. Berikut bacaan niatnya;
Usholli fardhol maghribi tsalasa roka'atin majmu'an bil'isya-i jam'a takhirin lillahi ta'alaa.
Artinya: " Saya niat sholat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
2. Mendirikan sholat maghrib yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam sebanyak tiga rakaat seperti biasa.
3. Lalu berdiri lagi dan berniat salat yang kedua yaitu Isya dengan membaca niat;
Usholli fardhol 'isya-i arba'a roka'atin majmu'an bil maghribi jam'a takhirin lillahi ta'alaa.
Artinya: " Saya niat sholat fardlu Isya empat rakaat dijamak bersama sholat Maghrib dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
4. Lalu dilanjutkan takbiratul ihram sampai selesai salat isya 4 rakaat seperti biasa.
Cara sholat jamak Maghrib di waktu isya juga bisa dengan jamak qashar sekaligus, yaitu dengan Isya 2 rakaat.
Jika Anda memiliki niat mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan 3 rakaat Maghrib lalu salam dan lanjut 2 rakaat untuk Isya.
Tata caranya sama seperti di atas, namun usai salat maghrib dilanjutkan dengan niat sholat Isya 2 rakaat.
Berikut doa setelah Maghrib bisa dibaca dan diamalkan olah umat Muslim:
"A’uudzu bollaahi minasy-syaithaanir-rajiim. Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin hamda yuwafi wayukafi mazidahu."
Artinya:
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memelihara seluruh alam. Segala puji (bagi Allah) yang telah memenuhi semua nikmat-Nya dan mencukupkan tambahannya.”
Sholat menjadi salah satu sarana menjalin koneksi dengan Allah melalui sholat. Meski mereka seorang pendosa besar Allah akan tetap menerima kehadiran sang hamba dalam sholat dengan “tangan terbuka”.
Maka dari itu, sholat dimaknai sebagai bentuk komunikasi yang intens dan dekat antara seorang hamba dan Tuhannya.
Dengan sholat wajib, setiap Muslim dapat mengadukan segala persoalan dan kesulitan yang kita hadapi kepada Allah SWT serta memohon pertolongan dan petunjuk-Nya.
Dengan begitu, kita akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah SWT tidak akan meninggalkan kita sendirian dalam menghadapi ujian hidup.
Rasulullah SAW juga sangat memperhatikan waktu sholat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:
"Dari Abdullah Ibnu Amr Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Waktu Dhuhur ialah jika matahari telah condong (ke barat) dan bayangan seseorang sama dengan tingginya selama waktu Ashar belum tiba waktu Ashar masuk selama matahari belum menguning waktu shalat Maghrib selama awan merah belum menghilang waktu shalat Isya hingga tengah malam dan waktu shalat Shubuh semenjak terbitnya fajar hingga matahari belum terbit.” (HR. Muslim.)
Sholat jamak maghrib di waktu isya seringkali dilakukan saat bepergian.
Baca SelengkapnyaMengqodho sholat maghrib di waktu isya adalah mengerjakan sholat maghrib di luar waktunya.
Baca SelengkapnyaSholat jamak merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada umatnya yang sedang kesulitan.
Baca SelengkapnyaNiat dan tata cara sholat dzuhur yangwajib diketahui umat Islam.
Baca SelengkapnyaCara melakukan jamak sholat dan hukumnya yang penting untuk diketahui oleh semua muslim.
Baca SelengkapnyaShalat fajar merupakan sunah yang dikerjakan setelah azan subuh awal waktu atau saat terbit fajar shidiq.
Baca SelengkapnyaNiat sholat sunah jumat berbeda antara sebelum dan sesudah melaksanakan sholat Jumat.
Baca SelengkapnyaBacaan niat sholat jamak dzuhur dan ashar beserta tata caranya yang benar sesuai syariat Islam.
Baca SelengkapnyaSholat tahiyatul masjid adalah sunah dua rakaat yang dilakukan untuk menghormati masjid.
Baca Selengkapnya