Mengenal Penjaga Swiss, Pasukan Elite Tertua dan Terkecil di Dunia yang Melindungi Paus Sampai Akhir Hayatnya
Sejarah, tugas, persyaratan, dan peran Penjaga Swiss dalam melindungi Paus dan Vatikan, termasuk selama pemakaman Paus Fransiskus, diulas dalam artikel ini.

Siapa yang melindungi Paus? Jawabannya adalah Penjaga Swiss, pasukan militer tertua di dunia yang terdiri dari warga negara Swiss. Mereka bertugas menjaga keamanan Paus, baik di dalam maupun di luar Vatikan, sejak tahun 1506, ketika dibentuk oleh Paus Julius II. Tugas mereka meliputi pengawasan akses masuk ke Vatikan, perlindungan Kardinal selama masa kekosongan takhta kepausan, dan partisipasi dalam upacara-upacara keagamaan dan kenegaraan.
Penjaga Swiss, yang juga dikenal sebagai Pengawal Swiss Kepausan, memainkan peran penting dalam berbagai peristiwa penting, termasuk pemakaman Paus Fransiskus baru-baru ini. Kehadiran mereka terlihat jelas selama prosesi jenazah Paus dari kapel Domus Sanctae Marthae ke Basilika Santo Petrus. Kehadiran mereka memastikan keamanan dan ketertiban selama upacara pemakaman tersebut berlangsung.
Meskipun jumlah anggotanya relatif sedikit, sekitar 135 orang pada tahun 2015 (jumlah ini mungkin telah berubah), Penjaga Swiss tetap menjadi simbol kesetiaan dan keberanian yang tak tergoyahkan. Sejarah panjang mereka, termasuk peran penting selama Penjarahan Roma tahun 1527, menunjukkan dedikasi mereka yang tak terbantahkan kepada Gereja Katolik dan Paus.
Sejarah dan Tugas Penjaga Swiss

Sejarah Penjaga Swiss dimulai pada tahun 1506, sebuah fakta yang menjadikan mereka sebagai salah satu unit militer tertua di dunia. Sejak saat itu, mereka telah setia menjalankan tugas mereka, melindungi Paus dan Vatikan dari berbagai ancaman. Tugas mereka tidak hanya terbatas pada pengamanan fisik, tetapi juga mencakup peran seremonial dalam berbagai upacara keagamaan dan kenegaraan di Vatikan.
Mereka juga bertanggung jawab untuk menjaga akses masuk ke Vatikan, memastikan hanya individu yang berwenang yang dapat memasuki wilayah tersebut. Selama masa kekosongan takhta kepausan (sede vacante), Penjaga Swiss juga bertugas melindungi para Kardinal. Hal ini menunjukkan pentingnya peran mereka dalam menjaga stabilitas dan keamanan Vatikan selama periode transisi kepemimpinan.
"Tugas utama kami adalah memastikan keamanan Paus," kata seorang anggota Penjaga Swiss dalam sebuah wawancara.

Persyaratan dan Seragam Penjaga Swiss
Bergbung dengan Penjaga Swiss bukanlah hal yang mudah. Calon anggota harus memenuhi persyaratan yang sangat ketat. Mereka harus warga negara Swiss, Katolik Roma yang taat, lajang, berusia antara 19 dan 30 tahun, memiliki tinggi badan minimal, pendidikan tertentu, dan pelatihan militer di Angkatan Bersenjata Swiss. Memiliki SIM juga merupakan persyaratan yang wajib dipenuhi.
Selain persyaratan tersebut, calon anggota juga harus melewati proses seleksi yang ketat untuk memastikan mereka memiliki fisik dan mental yang prima. Proses seleksi ini memastikan bahwa hanya kandidat terbaik yang terpilih untuk bergabung dengan pasukan elit ini.
Seragam Penjaga Swiss yang berwarna-warni dan historis juga merupakan ciri khas mereka. Seragam ini mencerminkan tradisi panjang mereka dan menjadi simbol identitas mereka sebagai pelindung Paus.
Peran Penjaga Swiss dalam Pemakaman Paus Fransiskus

Selama pemakaman Paus Fransiskus, Penjaga Swiss memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kehadiran mereka terlihat jelas dalam berbagai upacara, mulai dari saat jenazah Paus disemayamkan di kapel Domus Sanctae Marthae hingga prosesi menuju Basilika Santo Petrus.
Mereka memastikan keamanan dan kelancaran prosesi pemakaman, menjaga agar semuanya berjalan dengan tertib dan khidmat. Peran mereka dalam pemakaman ini sekali lagi menegaskan pentingnya keberadaan mereka dalam menjaga keamanan dan stabilitas Vatikan.
Meskipun merupakan pasukan terkecil di dunia, Penjaga Swiss tetap menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme. Mereka merupakan simbol kesetiaan, disiplin, dan tradisi panjang pelayanan kepada Gereja Katolik.
Meskipun jumlah personilnya terbatas, peran Penjaga Swiss dalam melindungi Paus dan Vatikan sangatlah signifikan dan bersejarah. Mereka merupakan representasi dari kesetiaan, disiplin, dan tradisi panjang pengabdian kepada Gereja Katolik.
