FOTO: Kisah Guru Palestina Mengajar Anak-Anak di Tengah Reruntuhan Jalur Gaza
Inisiatif Doha al-Attar untuk membuka kelas ini bertujuan agar anak-anak Jalur Gaza tetap bisa mengenyam pendidikan di tengah perang yang tak berkesudahan.
Serangan tanpa henti Israel telah menghancurkan berbagai bangunan di Jalur Gaza, termasuk sekolah-sekolah. Kondisi itu membuat seluruh aktivitas pendidikan terhenti. Anak-anak di Jalur Gaza tak lagi punya tempat belajar.
Melihat kondisi itu, seorang guru bernama Doha al-Attar tak tinggal diam. Doha, yang juga merupakan ibu empat anak, membuka kelas di antara reruntuhan bangunan.
Perempuan asal Rafah itu mengajar sejumlah anak dari berbagai rentang usia.
Inisiatif Doha untuk membuka kelas ini bertujuan agar anak-anak Jalur Gaza tetap bisa mengenyam pendidikan di tengah perang yang tak berkesudahan.
Berikut potret Doha saat mengajar murid-muridnya di tengah reruntuhan Jalur Gaza:
Artikel ini dihasilkan oleh AI berdasarkan data yang ada. Gunakan sebagai referensi awal dan selalu pastikan untuk memverifikasi informasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan.
Dari Jet tempur F-16, F-35, drone Hermes 950, helikopter Apache hingga tank Howitzer self-propelled M109 155 mm Israel terus meluncurkan serangannya ke Gaza.