Arkeolog Ungkap Misteri Penampakan Kawah Aneh dari Luar Angkasa, Ternyata Begini Faktanya
Arkeolog melakukan penelitian yang mendalam menggunakan teknologi LiDAR.
Arkeolog melakukan penelitian yang mendalam menggunakan teknologi LiDAR.
Sumber: Miami Herald
Tim arkeolog dari Institut Nasional untuk Penelitian Arkeologi e-realistis (INRAE) telah melakukan penelitian yang mendalam menggunakan teknologi LiDAR. Teknologi ini menggunakan laser yang diproyeksikan dari satelit untuk memindai tanah dan menemukan struktur potensial yang terkubur di bawah permukaan.
Rilis berita dari Dewan Departemen Côtes d'Armor pada tanggal 1 April memberikan informasi tentang penemuan menakjubkan ini.
Menurut para peneliti, struktur sejarah yang tertutup oleh tanah seiring berjalannya waktu mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang. Namun, dengan bantuan LiDAR, struktur ini dapat ditemukan dan direkonstruksi dengan presisi tinggi, tanpa perlu melakukan penggalian yang berpotensi merusak.
Di Cap d’Erquy, di sepanjang pantai utara Perancis, satelit berhasil menangkap gambaran struktur potensial yang terkubur di dalam kawah. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, para peneliti menemukan sekitar 20 bangunan yang terletak dalam formasi melingkar di dalam kawah tersebut.
Bangunan-bangunan ini ternyata merupakan bagian dari sebuah desa kuno yang dibangun di sekitar alun-alun di dalam cekungan tanah.
Para arkeolog meyakini desa tersebut dihuni oleh anggota komunitas Galia, sebuah suku Celtic yang mendiami wilayah tersebut pada masa lalu. Orang-orang Galia, yang juga dikenal sebagai Galia, merupakan suku Celtic yang tersebar di sebagian wilayah Prancis, Belgia, Jerman, dan Italia modern.
Menurut Britannica, pada abad ke-5 SM, suku Galia bermigrasi ke selatan menuju Mediterania, menyebabkan kemungkinan besar komunitas di pantai utara telah ditinggalkan.
Jean-Yves Peskebrel, seorang arkeolog yang terlibat dalam proyek ini, menyatakan penemuan ini merupakan penemuan luar biasa sebuah desa yang terlupakan. Selain mengungkap keberadaan struktur-struktur bangunan, LiDAR juga memungkinkan tim untuk melihat detail elemen dekoratif, yang membuat teknologi ini dianggap revolusioner.
Bahasa telah ada delapan kali lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSimbol "like" bergambar jempol terangkat ke atas ini kita temui di media sosial yang kita klik jika menyukai unggahan seseorang.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog juga menemukan berbagai artefak serta sisa makanan.
Baca SelengkapnyaPahatan batu ini diduga menggambarkan seorang penari.
Baca SelengkapnyaTengkorak ini ditemukan di kuil tertua di dunia, Göbekli Tepe.
Baca SelengkapnyaArkeolog Kaget, Manusia Purba Ini Sudah Memakai Lem untuk Membuat Perkakas Batu
Baca SelengkapnyaTumpukan Daun Berusia 2.200 Tahun Ditemukan Masih Utuh,
Baca SelengkapnyaBiara ini pernah disita negara dan dirobohkan selama Revolusi Prancis.
Baca SelengkapnyaSisir ini mengandung kisah yang luar biasa dan unik.
Baca Selengkapnya