Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arkeolog Temukan Permukiman Kuno Zaman Neolitikum, Ada Bangunan Kayu Berusia 7.300 Tahun

Arkeolog Temukan Permukiman Kuno Zaman Neolitikum, Ada Bangunan Kayu Berusia 7.300 Tahun

Arkeolog Temukan Permukiman Kuno Zaman Neolitikum, Ada Bangunan Kayu Berusia 7.300 Tahun

Arkeolog menemukan situs permukiman Neolitikum berusia 7.300 di situs arkeologi La Draga, Spanyol. Situs ini berlokasi di tepi danau kuno di kota Banyoles, Catalonia timur laut.

Sumber daya alam dan kelembaban konstan di lokasi ini telah memungkinkan pelestarian organik yang sangat baik, menjadikan La Draga sebagai pusat perhatian besar dalam studi Neolitikum di Eropa.

Permukiman kuno ini ditemukan saat penggalian yang dilaksanakan IPHES-CERCA, Universitas Otonom Barcelona (UAB), Dewan Ilmiah Riset (CSIC-IMF Barcelona), Museum Arkeologi Catalonia (MAC), dan Pusat Arkeologi Bawah Air Catalonia (CASC). Mereka menemukan ada struktur kayu besar yang terawetkan dengan baik. Struktur-struktur ini adalah bagian penting dari peninggalan permukiman masa Neolitikum.

Sumber: Heritage Daily

Para wakil direktur proyek, Toni Palomo, Raquel Piqué (UAB), dan Xavier Terradas (CSIC-IMF Barcelona), menekankan pentingnya temuan ini. Mereka menyampaikan, papan-papan kayu yang ditemukan, sebagian besar memiliki panjang lebih dari 3 meter, hampir menutupi seluruh area penggalian. 

Foto: Banyoles City Council

Arkeolog Temukan Permukiman Kuno Zaman Neolitikum, Ada Bangunan Kayu Berusia 7.300 Tahun

Penggalian yang hati-hati diharapkan dapat memberikan wawasan yang sangat rinci tentang bentuk struktur ini, teknik konstruksinya, dan waktu pembangunan mereka. Selain itu, peneliti berharap untuk memahami lebih lanjut bagaimana struktur-struktur ini terkait dengan area yang telah digali dalam penggalian sebelumnya.

Sumber: Heritage Daily

Kelembaban yang stabil dan kondisi tergenang air di situs ini telah membantu melestarikan sisa-sisa organik, memungkinkan para arkeolog untuk menggali lebih dalam ke dalam kehidupan Neolitikum yang berkembang di La Draga. Dengan penemuan ini, mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan dan budaya masyarakat Neolitikum di wilayah ini.

Sumber: Heritage Daily

Selain struktur kayu yang mengesankan, para peneliti juga telah melakukan penelitian lingkungan yang mendalam di tepian barat Danau Banyoles, termasuk penyelaman bawah air. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami dinamika lingkungan di sekitar Danau Banyoles selama Holosen dan mencari bukti lain dari pemukiman prasejarah di wilayah ini. Upaya ini telah menghasilkan temuan yang menarik, yang akan membantu dalam merekonstruksi kondisi lingkungan pada masa Neolitikum.

Kampanye arkeologi ini adalah bagian dari proyek penelitian empat tahun yang telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Warisan Budaya Generalitat dan dikoordinasikan oleh Museum Arkeologi Banyoles. Proyek ini merupakan contoh nyata kerja sama lintas-lembaga dalam upaya memahami lebih dalam warisan budaya dan sejarah di wilayah ini.

Keseluruhan penemuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan dan teknologi yang digunakan oleh masyarakat Neolitikum di La Draga. Temuan struktur kayu yang terawetkan dengan baik dan pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkungan masa lalu merupakan tonggak penting dalam memahami sejarah manusia di wilayah ini.

Sumber: Heritage Daily

Arkeolog Temukan Gua yang Dipenuhi Lukisan Berusia 24.000 Tahun, Dibuat dengan Tanah Liat
Arkeolog Temukan Gua yang Dipenuhi Lukisan Berusia 24.000 Tahun, Dibuat dengan Tanah Liat

Ada 100 motif lukisan yang ditemukan, sebagian besar berupa gambar hewan.

Baca Selengkapnya
Temuan 13 Guci Kuno Kerajaan Urartu Bikin Arkeolog Bingung dan Pemburu Harta Karun Penasaran
Temuan 13 Guci Kuno Kerajaan Urartu Bikin Arkeolog Bingung dan Pemburu Harta Karun Penasaran

Arkeolog menemukan peninggalan luar biasa di situs arkeologi Garibin Tepe di Van, Turki.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Pusat Kerajinan dan Sepatu Romawi Berusia 1.700 Tahun, Ada Tulang dan Kulit Sapi
Arkeolog Temukan Pusat Kerajinan dan Sepatu Romawi Berusia 1.700 Tahun, Ada Tulang dan Kulit Sapi

Tim arkeolog di Prancis menemukan sebuah distrik kerajinan Romawi kuno yang berusia lebih dari 1.700 tahun di Kota Therouanne.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Makam Dukun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Isinya Bikin Arkeolog Terheran-heran
Makam Dukun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Isinya Bikin Arkeolog Terheran-heran

Tim arkeolog dari Peru dan Jepang menggali makam seorang dukun yang diyakini hidup sekitar 3.000 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Jejak Kaki Berusia 800.000 Tahun di Pantai, Ukurannya Seperti Kaki Manusia Modern
Arkeolog Temukan Jejak Kaki Berusia 800.000 Tahun di Pantai, Ukurannya Seperti Kaki Manusia Modern

Ada lima jejak kaki yang diyakini milik satu keluarga.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Makam Keramat Berusia 1000 Tahun , Banyak Tulang Manusia dan Cangkang Kerang
Arkeolog Temukan Makam Keramat Berusia 1000 Tahun , Banyak Tulang Manusia dan Cangkang Kerang

Makam keramat ini ditemukan gabungan arkeolog Jepang dan Peru.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Bingung, Ada Saluran Misterius Berusia 2.800 Tahun di Yerusalem
Arkeolog Bingung, Ada Saluran Misterius Berusia 2.800 Tahun di Yerusalem

Arkeolog menemukan jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia sekitar 2.800 tahun lalu di Yerusalem.

Baca Selengkapnya
Kota Berusia 5.000 Tahun Ini Ada di Bawah Laut, Ada Jalan Sampai Pemakaman yang Masih Utuh
Kota Berusia 5.000 Tahun Ini Ada di Bawah Laut, Ada Jalan Sampai Pemakaman yang Masih Utuh

Kota ini telah menjadi salah satu misteri arkeologi paling menarik dalam sejarah.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Reruntuhan Kuil dari Abad Kesatu SM, Digunakan untuk Menyembah Tiga Dewa Romawi
Arkeolog Temukan Reruntuhan Kuil dari Abad Kesatu SM, Digunakan untuk Menyembah Tiga Dewa Romawi

Ini adalah penemuan arkeologi terbaru yang paling menakjubkan di Italia.

Baca Selengkapnya