Situs ini berlokasi di tepi danau kuno di kota Banyoles, Catalonia timur laut.
Sumber daya alam dan kelembaban konstan di lokasi ini telah memungkinkan pelestarian organik yang sangat baik, menjadikan La Draga sebagai pusat perhatian besar dalam studi Neolitikum di Eropa.
Sumber: Heritage Daily
Para wakil direktur proyek, Toni Palomo, Raquel Piqué (UAB), dan Xavier Terradas (CSIC-IMF Barcelona), menekankan pentingnya temuan ini. Mereka menyampaikan, papan-papan kayu yang ditemukan, sebagian besar memiliki panjang lebih dari 3 meter, hampir menutupi seluruh area penggalian. Foto: Banyoles City Council
Selain struktur kayu yang mengesankan, para peneliti juga telah melakukan penelitian lingkungan yang mendalam di tepian barat Danau Banyoles, termasuk penyelaman bawah air. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami dinamika lingkungan di sekitar Danau Banyoles selama Holosen dan mencari bukti lain dari pemukiman prasejarah di wilayah ini. Upaya ini telah menghasilkan temuan yang menarik, yang akan membantu dalam merekonstruksi kondisi lingkungan pada masa Neolitikum.
Kampanye arkeologi ini adalah bagian dari proyek penelitian empat tahun yang telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Warisan Budaya Generalitat dan dikoordinasikan oleh Museum Arkeologi Banyoles. Proyek ini merupakan contoh nyata kerja sama lintas-lembaga dalam upaya memahami lebih dalam warisan budaya dan sejarah di wilayah ini.
Berbagai artefak seperti patung dan tembikar juga ditemukan.
Arkeolog di Prancis menemukan bekas permukiman permanen yang memberikan wawasan langka tentang struktur sosial masa lalu.
Desa yang dulunya berada di atas danau ini dihuni sekitar 200 sampai 500 orang.
Gua ini juga pernah ditempati manusia Neanderthal.
Alat pertanian itu ditemukan di situs penggalian di Huesca, Spanyol.
Perahu sepanjang 13 meter ini ditemukan di kedalaman 3,5 meter, tersembunyi di gundukan pasir di tepi utara danau.
Belum ada penjelasan asal usul desa kuno yang jejaknya ditemukan di dasar danau.
Penemuan menarik ini dimulai ketika radar Amerika Serikat tiba-tiba mendeteksi struktur aneh di dasar Danau Huron.
Tim menggunakan metode geofisika, arkeolog berhasil mengukur luas permukiman ini.
Masyarakat Neolitikum pertama mulai bercocok tanam, beternak, dan mengumpulkan makanan serta berburu.
Meski patung itu telah berusia 3.000 tahun, jejak tangan pembuatnya masih terdapat di patung itu.
Melalui temuan ini, para ilmuwan meneliti sejak kapan kolonisasi manusia di Mediterania barat dimulai.