Temuan 13 Guci Kuno Kerajaan Urartu Bikin Arkeolog Bingung dan Pemburu Harta Karun Penasaran
Arkeolog menemukan peninggalan luar biasa di situs arkeologi Garibin Tepe di Van, Turki.
Arkeolog menemukan peninggalan luar biasa di situs arkeologi Garibin Tepe di Van, Turki.
Temuan 13 Guci Kuno Kerajaan Urartu Bikin Arkeolog Bingung dan Pemburu Harta Karun Penasaran
Temuan ini mengungkap sejumlah struktur monumental yang dapat ditelusuri kembali ke zaman Urartian, memperkaya pemahaman kita tentang peradaban kuno Kerajaan Urartu yang misterius.
Garibin Tepe terletak di dekat Danau Van dan berdekatan dengan situs penting lainnya, seperti kastil Ayanis yang berasal dari abad ke-7 SM.
Situs ini pertama kali menjadi perhatian publik ketika pemburu harta karun melakukan penggalian ilegal pada tahun sebelumnya. Sejak saat itu, para arkeolog telah melakukan penyelidikan intensif di situs ini.
-
Apa temuan arkeologi di Turki? Patung yang ditemukan hanya berupa kepala ini terbuar dari marmer. Patung dewa dan dewi Yunani kuno ditemukan di kota kuno Aizanoi, Turki barat, dalam penggalian terbaru para arkeolog.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan celengan yang dikubur di dalam tanah berisi koin emas kuno, yang diyakini dicetak di Kekaisaran Persia.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turkistan? Para arkeolog menemukan perhiasan emas, mata panah, dan cermin perunggu besar dari kuburan berusia sekitar 2.000 tahun di wilayah Turkistan, Kazakhstan selatan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Salah satu aspek yang menarik dari penemuan ini adalah tujuan pasti dari struktur-struktur tersebut masih belum terpecahkan. Meskipun begitu, para ahli meyakini situs ini memiliki signifikansi religius dan kerajaan yang istimewa.
Keunikan lainnya adalah tidak ditemukan tembok pertahanan, yang umumnya diasosiasikan dengan kastil-kastil kuno.
Selama penggalian, para peneliti menemukan 13 pithos besar, jenis jar besar atau guci yang digunakan untuk penyimpanan. Pithos-pithos ini diperkirakan digunakan untuk menyimpan biji-bijian atau air, memberikan wawasan lebih lanjut tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Urartian, serta cara mereka mengelola sumber daya dan persediaan makanan.
Pihak berwenang dan tim arkeolog bekerja keras untuk menyelamatkan dan memulihkan situs ini agar dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang peradaban Urartu yang misterius.
Penelitian di Garibin Tepe akan terus berlanjut untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang sejarah dan fungsi situs ini.
Ilmuwan berharap situs ini akan menjadi tambahan berharga dalam pemahaman kita tentang peradaban Urartu yang kaya dan misterius yang pernah menghuni wilayah Anatolia.
Dalam konteks arkeologi Urartian yang kaya, Garibin Tepe bisa saja menjadi salah satu situs bersejarah penting seperti Ayanis dan Çavustepe, dan penelitian lanjutan akan membantu mengungkap rahasia yang masih terkunci di dalamnya.
Sumber: Ancient Pages
merdeka.com
Ini adalah penemuan yang mengesankan dan penting, membuka jendela pada sejarah dan budaya Urartu yang hingga kini masih dipenuhi dengan misteri. Arkeolog akan terus menggali lebih dalam untuk mengungkap sejarah yang telah terpendam selama ribuan tahun di Garibin Tepe.
Sumber: Ancient Pages