

Gabungan arkeolog Peru dan Jepang menemukan sebuah situs arkeologi dari periode Wari be usia 800-1.000 tahun Masehi di wilayah Cajamarca, Peru. Situs ini ditemukan sebagai bagian Proyek Penelitian Arkeologi (PIA) Terlen-La Bomba dan mencakup sekitar 24 hektar.
Sumber: Science Alert
Para ahli menggali situs arkeologi pra-Hispanic di utara Peru yang diyakini sebagai tempat penghormatan kepada leluhur. Di lokasi tersebut para ahli menemukan kamar pemakaman, tulang manusia, mumi, dan keramik-keramik yang ditujukan untuk persembahan.
Foto: Kementerian Kebudayaan Peru
Setiap kamar pemakaman memiliki dua tingkat dan keduanya memiliki lima celah didinding yang berisi persembahan seperti cangkang moluska, fragmen keramik, dan piring tiga kaki dengan tiga penyangga kerucut.
Foto: Kementerian Kebudayaan Peru
Sumber: Science Alert
Penemuan lainnya berisi sosok perempuan, wadah seremonial Wari berwarna hitam, dua alat musik angin keramik, dan penjepit tembaga. Penemuan-penemuan ini berhasil didapati dari lembah Jequetepeque di Provinsi San Miguel, Cajamarca yang berbatasan langsung dengan Ekuador.
Foto: Kementerian Kebudayaan Peru
Sumber: Science Alert
Sumber: Science Alert
Budaya Wari merupakan budaya yang ada pada abad ke-7 - ke 13 di wilayah bagian Peru. Namun pada tahun 1100 Masehi, budaya Wari dihancurkan oleh Kekaisaran Inca yang saat itu sedang bangkit.
Sumber: Science Alert
Sumber: Science Alert
Reporter Magang: Haikal Ersyad
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim arkeolog dari Peru dan Jepang menggali makam seorang dukun yang diyakini hidup sekitar 3.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJasad pendeta yang ditemukan dalam makam kuno ini dikubur dengan posisi yang aneh.
Baca SelengkapnyaAda lima jejak kaki yang diyakini milik satu keluarga.
Baca SelengkapnyaAda 100 motif lukisan yang ditemukan, sebagian besar berupa gambar hewan.
Baca SelengkapnyaSitus ini berlokasi di tepi danau kuno di kota Banyoles, Catalonia timur laut.
Baca SelengkapnyaArkeolog meyakini, sebelumnya wilayah ini telah berkembang dan ditinggalkan pada tahun 1600 SM.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan harta karun berupa lima lembar tipis emas bergambar unik.
Baca Selengkapnya