
Makam Dukun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Isinya Bikin Arkeolog Terheran-heran
Sebuah penemuan arkeologi yang penting terjadi di Provinsi Chota, Cajamarca, Peru.
Sebuah penemuan arkeologi yang penting terjadi di Provinsi Chota, Cajamarca, Peru.
Sumber: IFL Science
merdeka.com
Tubuh sang dukun, yang diyakini adalah seorang dewasa, ditemukan dalam posisi yang sangat tidak biasa, dengan lengan dan kaki yang bersilangan dan tubuh menghadap ke bawah. Posisi penguburan ini sangat jarang terlihat dalam konteks arkeologi sebelumnya.
Sumber: IFL Science
merdeka.com
Meskipun dukun ini disebut sebagai pendeta, banyak peneliti lebih cenderung memandangnya sebagai sosok "mirip dukun yang memanipulasi kekuatan jaguar, ular, dan burung pemangsa."
Sebagai tokoh spiritual, sangat mungkin orang-orang mencari nasihat dan penyembuhan dari sang dukun ini.
Penemuan ini menyoroti pentingnya Proyek Arkeologi Pacopampa, yang percaya bahwa situs ini dulunya adalah pusat ziarah yang pernah dikunjungi oleh penduduk Peru untuk tujuan penyembahan.
Kini ada rencananya membuka Pusat Interpretasi Pacopampa, sebuah pusat penelitian formal di situs ini, yang akan memungkinkan para peneliti untuk lebih mendalami analisis mereka dan sekaligus memberikan kesempatan bagi para wisatawan untuk mengunjungi tempat bersejarah yang misterius ini.
Kini ada rencananya membuka Pusat Interpretasi Pacopampa, sebuah pusat penelitian formal di situs ini, yang akan memungkinkan para peneliti untuk lebih mendalami analisis mereka dan sekaligus memberikan kesempatan bagi para wisatawan untuk mengunjungi tempat bersejarah yang misterius ini.
Reporter: Jurnalia Sibunga
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makam keramat ini ditemukan gabungan arkeolog Jepang dan Peru.
Baca SelengkapnyaJasad pendeta yang ditemukan dalam makam kuno ini dikubur dengan posisi yang aneh.
Baca SelengkapnyaAda 100 motif lukisan yang ditemukan, sebagian besar berupa gambar hewan.
Baca SelengkapnyaTim arkeolog di Prancis menemukan sebuah distrik kerajinan Romawi kuno yang berusia lebih dari 1.700 tahun di Kota Therouanne.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memiliki kontribusi penting dalam memahami sejarah pemukiman Aşağıseyi Höyük.
Baca SelengkapnyaSitus ini berlokasi di tepi danau kuno di kota Banyoles, Catalonia timur laut.
Baca SelengkapnyaArtefak ini ditemukan selama penggalian arkeologi di Lucus Asturum, yang terletak di wilayah Asturias, Spanyol utara.
Baca Selengkapnya