Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situs Batu di Maroko Ini Dikaitkan dengan Raksasa dan Sihir Zaman Kuno, Asal Usulnya Misterius

Situs Batu di Maroko Ini Dikaitkan dengan Raksasa dan Sihir Zaman Kuno, Asal Usulnya Misterius

Situs Batu di Maroko Ini Dikaitkan dengan Raksasa dan Sihir Zaman Kuno, Asal Usulnya Misterius

Situs Batu di Maroko Ini Dikaitkan dengan Raksasa dan Sihir Zaman Kuno, Asal Usulnya Misterius

Cromlech de Mzoura atau lingkaran Larache merupakan landmark megalitikum terkenal dan terbesar di laut Maroko, Afrika Utara. Lokasi landmark ini terletak 15km selatan Pelabuhan Asilah, yang tidak jauh dari Tangier.

Tumulus berbentuk elips di Mzora memiliki ukuran diameter 55 meter, dikelilingi oleh 167 monolit batu dengan tinggi 5 meter. Wilayah yang sekarang menjadi Maroko ini setidaknya telah dihuni sejak 8000 SM.

Tumulus berbentuk elips di Mzora memiliki ukuran diameter 55 meter, dikelilingi oleh 167 monolit batu dengan tinggi 5 meter. Wilayah yang sekarang menjadi Maroko ini setidaknya telah dihuni sejak 8000 SM.

Di tengah landmark, terdapat sebuah makam yang diyakini milik seorang Raja Mauritania, namun hal ini masih membutuhkan riset lebih lanjut. Mauritania merupakan sebuah kerajaan kuno yang pernah Berjaya di wilayah utawa afrika.

Situs Batu di Maroko Ini Dikaitkan dengan Raksasa dan Sihir Zaman Kuno, Asal Usulnya Misterius

Sumber: Ancient Pages

Banyak para ahli menghubungkan antara lingkaran batu Mzoura dengan Stonehenge. Kedua situs megalitikum ini memiliki struktur batu yang mirip dengan penempatan yang sangat presisi, namun masih belum ada bukti yang konkret terkait hubungan pembangunan di antara keduanya.

Situs Batu di Maroko Ini Dikaitkan dengan Raksasa dan Sihir Zaman Kuno, Asal Usulnya Misterius

Batu-batu megalitikum yang digunakan dalam pembangunan Stonehenge dan Mzoura berasal dari sumber daya alam yang lokasinya jauh, hal ini memperlihatkan tingkat keahlian teknis dan organisasi sosial yang tinggi pada masa itu. Banyak pertanyaan “Dengan metode apa orang-orang zaman dahulu memindahkan batu besar tersebut?”

Penggunaan batu-batu besar untuk membangun situs megalitikum, seperti yang terlihat di Stonehenge, Mzoura, dan situs lainnya, merupakan prestasi teknik yang mengesankan, dan metode transportasi serta alasan dibangunnya situs-situs tersebut masih menjadi fokus penelitian.

Ada situasi di mana batu-batu besar memang diimpor dari jarak jauh untuk digunakan dalam pembangunan situs megalitikum. Namun, ada juga situasi di mana batu-batu besar yang digunakan dalam pembangunan situs megalitikum ditemukan di dekat situs tersebut. Ini mungkin menunjukkan bahwa penggunaan batu-batu tersebut bervariasi tergantung pada ketersediaan sumber daya lokal dan tujuan konstruksi.

Raksasa dan Sihir

Mzoura memiliki banyak misteri yang mengitari situs tersebut, dan asal-usul Berber juga menjadi subjek studi yang terus berkembang. Keterkaitan megalitik Mzoura dengan kepercayaan pagan serta cerita tentang raksasa dan ahli sihir menambahkan unsur misteri pada situs ini. 

Namun, perlu diingat bahwa legenda dan mitos seringkali bersifat simbolis dan tidak selalu harus dianggap sebagai bukti sejarah yang konkret. Penelitian lebih lanjut dan penggalian arkeologis mungkin akan membantu dalam memahami lebih lanjut sejarah dan makna sebenarnya dari situs Mzoura.

Barisan Batu Raksasa di Atas Bukit Cipangramatan Garut Ini Disebut Mirip Stonehenge Inggris, Ini Potretnya
Barisan Batu Raksasa di Atas Bukit Cipangramatan Garut Ini Disebut Mirip Stonehenge Inggris, Ini Potretnya

Batu ini mencuri perhatian karena bentuknya mirip stonehenge yang ada di Inggris

Baca Selengkapnya
Masjid Kuno Bersejarah dari Abad ke-12 Rusak Diguncang Gempa Maroko
Masjid Kuno Bersejarah dari Abad ke-12 Rusak Diguncang Gempa Maroko

Gempa di Maroko yang terjadi pada Jumat malam lalu mengakibatkan kerusakan serius pada salah satu situs bersejarah terpenting di Pegunungan Atlas Tinggi.

Baca Selengkapnya
Tulang Rahang Tentara Bizantium Berusia 1.800 Tahun Ditemukan Dijahit dengan Benang Emas
Tulang Rahang Tentara Bizantium Berusia 1.800 Tahun Ditemukan Dijahit dengan Benang Emas

Arkeolog menemukan kerangka rahang tentara Bizantium (Romawi Timur) dengan jahitan benang emas di Yunani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Galeri Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Bawah Tanah, Siapa yang Membangun Situs Ini Masih Penuh Teka-Teki
Galeri Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Bawah Tanah, Siapa yang Membangun Situs Ini Masih Penuh Teka-Teki

Penemuan terbaru di pegunungan Andes Peru ini telah mengguncang dunia arkeologi.

Baca Selengkapnya
Tempat Suci Berusia Ribuan Tahun di Kaki Gunung Salak, Tak Jauh dari Bogor
Tempat Suci Berusia Ribuan Tahun di Kaki Gunung Salak, Tak Jauh dari Bogor

Beberapa situs dari era megalitikum ditemukan di sini. Kebudayaan seperti apa yang pernah hidup di sini ribuan tahun lalu?

Baca Selengkapnya
Temuan Langka, di Bawah Stasiun Kereta Ada Makam Romawi Kuno Berusia 1.750 Tahun, Isinya Menakjubkan
Temuan Langka, di Bawah Stasiun Kereta Ada Makam Romawi Kuno Berusia 1.750 Tahun, Isinya Menakjubkan

Arkeolog menemukan makam Romawi langka di dekat Stasiun London Bridge, Inggris.

Baca Selengkapnya
Misteri Lubang di Tengkorak Manusia Berusia 125.000 Tahun yang Mirip Luka Tembak, Arkeolog Dibikin Bingung
Misteri Lubang di Tengkorak Manusia Berusia 125.000 Tahun yang Mirip Luka Tembak, Arkeolog Dibikin Bingung

Arkeolog dibikin bingung dengan temuan ini, mengingat teknologi senjata belum ditemukan ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Kota Kuno Abad Ke-6 SM yang Selama Ini Hilang, Ada Benteng dan Pemandian Air Panas
Arkeolog Temukan Kota Kuno Abad Ke-6 SM yang Selama Ini Hilang, Ada Benteng dan Pemandian Air Panas

Para ahli arkeologi menemukan sebuah kota kuno di Palaiokastro, Serres di Yunani.

Baca Selengkapnya
Pelukan Abadi, Tengkorak Ibu dan Anak Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Saling Berangkulan
Pelukan Abadi, Tengkorak Ibu dan Anak Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Saling Berangkulan

Penelitian prasejarah di situs arkeologi yang dijuluki Pompeii-nya China mengungkap sejumlah rahasia peradaban kuno dari masa 4.000 tahun silam.

Baca Selengkapnya