Misteri Lubang di Tengkorak Manusia Berusia 125.000 Tahun yang Mirip Luka Tembak, Arkeolog Dibikin Bingung
Para peneliti terkejut ketika seorang penambang menemukan tengkorak berumur 125.000 hingga 300.000 tahun di Swiss. Pasalnya tengkorak tersebut memiliki lubang kecil berbentuk kepala di sisinya. Tengkorak tersebut merupakan fosil pertama yang ditemukan di Afrika dengan ciri-ciri Homo Sapiens. Penemuan ini banyak menimbulkan spekulasi liar dan menakjubkan.
Sumber: Ancient Origins
Luka Tembak?
Para ilmuan forensik berpendapat lubang kecil seperti ini hanya mungkin tercipta oleh materi berkecepatan tinggi seperti peluru. Misteri lubang ini diperparah dengan ditemukannya tengkorak Auroch kuno dengan kondisi dan ciri yang sama persis.
Tengkorak Auroch merupakan tengkorak milik sapi wile yang memiliki lubang lingkaran bersih dikepala. Tengkorak ini hidup sekitar 2 juta hingga 4.000 tahun lalu, ditemukan di sepanjang sungai Lena, Swiss.
Sumber: Ancient Origins
The Shields Gazette dalam teori radikalnya menyatakan bahwa "seseorang dari masa depan, membawa senjata api, melakukan perjalanan kembali ke masa lalu dan terlibat dalam semacam ekspedisi berburu trans-temporal". Selain itu, teori tidak masuk akal juga muncul dengan menyatakan bahwa lubang ini disebabkan oleh pecahan peluru dari meteorid kecil.
Sumber: Ancient Origins
berita untuk kamu.
Dalam perspektif arkeologi alternatif, pernyataan paling populer adalah manusia purba mungkin telah mengembangkan teknologi ke tingkat yang sangat tinggi, sebelum hampir semua jejak hilang. Namun pertanyaannya adalah dapatkah dua macam tengkorak yang dipisahkan oleh ribuan tahun dan jurang budaya yang luas telah menemukan senjata yang kebetulan menembakkan materi silinder kecil dengan kecepatan tinggi?
Selain itu, muncul kembali teori alternatif berasal dari situs web Bad Archaeology yang menyangkal luka di sisi kanan tengkorak. Meskipun mereka tidak memberikan penjelasan atau bukti, mereka mengklaim bahwa lubang seperti peluru disebabkan oleh "paso patologis, bukan lesi traumatis, yang disebabkan oleh infeksi pada jaringan lunak di atasnya."
Foto: Wikimedia Commons
Dalam kondisi ini para peneliti tidak memiliki hipotesis yang didukung oleh bukti atau logika yang memadai hingga lebih banyak tengkorak atau fosil prasejarah ditemukan dengan jenis cidera sama.
Sumber: Ancient Origins
- Hari Ariyanti
Ada lima jejak kaki yang diyakini milik satu keluarga.
Baca SelengkapnyaMakam keramat ini ditemukan gabungan arkeolog Jepang dan Peru.
Baca SelengkapnyaSitus ini berlokasi di tepi danau kuno di kota Banyoles, Catalonia timur laut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para ahli arkeologi menemukan sebuah kota kuno di Palaiokastro, Serres di Yunani.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia sekitar 2.800 tahun lalu di Yerusalem.
Baca SelengkapnyaAda 100 motif lukisan yang ditemukan, sebagian besar berupa gambar hewan.
Baca SelengkapnyaSedang Menggali Daerah Rawa, Arkeolog Temukan Tujuh Pedang Berusia 3.000 Tahun
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap penggunaan teknik berburu digunakan 10.000 tahun lebih awal daripada yang diketahui sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenhir adalah tugu batu peninggalan manusia purba.
Baca Selengkapnya