
Potret Patung Bung Karno di Sumsel yang Telan Dana Rp500 Juta, Disorot Karena Disebut Tak Mirip
Potret pembangunan patung Bung Karno disorot karena ramai disebut tidak mirip.
Potret pembangunan patung Bung Karno disorot karena ramai disebut tidak mirip.
Hal ini dikarenakan wajah Bung Karno pada patung tersebut dinilai tidak mirip.
Padahal, pembangunan tersebut dikatakan menelan dana hingga Rp500 juta.
Usai foto-foto merekam potret patung Bung Karno itu beredar di media sosial, banyak warganet turut berkomentar. Simak ulasannya:
Proyek pembangunan patung Bung Karno dilaksanakan di kawasan Bung Karno Sport Center, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Melansir dari Instagram @undercover.id, membagikan progres terkini perkembangan pembangunan patung bapak proklamator RI itu.
Foto-Foto merekam potret patung Bung Karno itu kini ramai beredar di media sosial dan sukses menjadi perbincangan.
Hal ini dikarenakan banyak orang menyebut jika patung tersebut tidak mirip dengan wajah Bung Karno asli.
Kabarnya, proyek tersebut menggelontorkan anggaran dari APBD 2023 sebesar Rp500 juta.
Namun dari LPSE Banyuasin tertera HPS (harga pokok satuan) sebesar Rp498.700.000.
Patung tersebut dibangun dengan sistem lelang. Dalam LPSE, ada 12 kontraktor yang menjadi peserta lelang.
Setelah ramai disorot, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruan (PUTR) Banyuasin Ardi Arpian mengakui, jika secara kasat mata ada ketidakmiripan patung dengan aslinya.
Namun pihaknya meminta agar masyarakat bersabar. Sebab, proses pembangunan masih belum rampung.
Lebih lanjut, Ardi menyebut jika dia memastikan akan meminta kontraktor membongkar patung itu jika hasilnya tidak sesuai.
"Kata pekerja belum selesai jadi belum terlihat. Nanti kalau tidak sesuai gambar yang diberikan pasti kami minta bongkar dan dibuat baru," tegas Ardi Arpian.
Proyek pembangunan patung Bung Karno dilaksanakan di kawasan Bung Karno Sport Center, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Progres pembangunannya saat ini baru 60 persen. Ia meminta pemerintah setempat tidak membayar proyek jika hasilnya tidak mirip dengan fisik proklamator.
Baca SelengkapnyaSecara kasat mata, Ardi Arpian menilai ada ketidakmiripan patung dengan aslinya sehingga menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto tugas bareng petinggi TNI Polri.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru kawasan Gunung Semeru usai kebakaran
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jalan Raya Puncak Bogor zaman dulu yang masih didominasi tanah dan hutan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menerima kunjungan lima purnawirawan TNI di rumah dinasnya.
Baca SelengkapnyaPotret kereta kencana pembawa replika bendera pusaka pada kirab kemerdekaan.
Baca Selengkapnya