Arkeolog Temukan Pusat Kerajinan dan Sepatu Romawi Berusia 1.700 Tahun, Ada Tulang dan Kulit Sapi
Yang menarik adalah betapa baiknya situs ini terawetkan, meskipun telah berusia berabad-abad. Temuan ini memberikan kesempatan langka untuk menjelajahi sejarah dan kebudayaan masyarakat Romawi pada masa itu.
Sumber: Arkeonews
Salah satu temuan yang menarik adalah banyaknya pasang sepatu kulit yang ditemukan selama penggalian saluran air. Sepatu-sepatu ini terbuat dari kulit berwarna hitam pekat hampir coklat tua dan memiliki sol kasar dan berduri.
Selain itu, juga ditemukan potongan-potongan kulit yang belum selesai, yang menyiratkan daerah ini pernah menjadi tempat bekerja seorang pembuat sepatu.
Kerajinan kulit tampaknya bukan satu-satunya fokus aktivitas di distrik ini. Arkeolog juga menemukan sebuah struktur dengan beberapa oven.
Di dalam reruntuhan ini, ditemukan dua silinder kaca berwarna biru, satu di dalam oven dan yang lainnya di sampingnya. Temuan ini mengungkapkan struktur tersebut merupakan sebuah bengkel pembuat kaca.
Selain itu, dalam saluran air tersebut, para arkeolog menemukan sejumlah besar tulang sapi tertentu. Tulang-tulang ini merupakan sisa-sisa dari sebuah tempat pemotongan daging terdekat, dan menunjukkan tanda-tanda pemotongan daging yang dilakukan oleh para penduduk kuno di daerah ini.
Selama penggalian, tim arkeolog juga menemukan reruntuhan sebuah saluran, jalan, dan struktur besar lainnya yang terletak di dekatnya. Penemuan ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana daerah ini berfungsi pada masa kuno.
berita untuk kamu.
Penemuan ini tidak hanya membantu kita memahami bagaimana masyarakat Romawi berinteraksi dengan lingkungan mereka, tetapi juga memberikan petunjuk berharga tentang perkembangan dan keragaman kerajinan pada masa lalu.
Dengan pengungkapan ini, kita dapat memperkaya pemahaman tentang masa lalu yang jauh dan membayangkan kembali kehidupan sehari-hari masyarakat Romawi di distrik kerajinan ini lebih dari 1.700 tahun yang lalu.
- Pandasurya Wijaya
Situs ini berlokasi di tepi danau kuno di kota Banyoles, Catalonia timur laut.
Baca SelengkapnyaJasad pendeta yang ditemukan dalam makam kuno ini dikubur dengan posisi yang aneh.
Baca SelengkapnyaTim arkeolog dari Peru dan Jepang menggali makam seorang dukun yang diyakini hidup sekitar 3.000 tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arkeolog menemukan jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia sekitar 2.800 tahun lalu di Yerusalem.
Baca SelengkapnyaAda 100 motif lukisan yang ditemukan, sebagian besar berupa gambar hewan.
Baca SelengkapnyaMakam keramat ini ditemukan gabungan arkeolog Jepang dan Peru.
Baca SelengkapnyaArtefak ini ditemukan selama penggalian arkeologi di Lucus Asturum, yang terletak di wilayah Asturias, Spanyol utara.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memiliki kontribusi penting dalam memahami sejarah pemukiman Aşağıseyi Höyük.
Baca SelengkapnyaIni adalah penemuan arkeologi terbaru yang paling menakjubkan di Italia.
Baca Selengkapnya