Penjelasan Blue Bird soal Kecelakaan Bus Bawa Rombongan ASN Jakarta ke Danau Toba & Sopir Positif Narkoba
Kecelakaan itu menyebabkan dua orang pejalan kaki meninggal dunia.
kecelakaan![Penjelasan Blue Bird soal Kecelakaan Bus Bawa Rombongan ASN Jakarta ke Danau Toba & Sopir Positif Narkoba](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/21/1716263169689-klmkn.jpeg)
Blue Bird memastkan saat bus disewa dalam keadan layak
![Penjelasan Blue Bird soal Kecelakaan Bus Bawa Rombongan ASN Jakarta ke Danau Toba & Sopir Positif Narkoba](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/21/1716263016340-5mslqf.jpeg)
Penjelasan Blue Bird soal Kecelakaan Bus Bawa Rombongan ASN Jakarta ke Danau Toba & Sopir Positif Narkoba
Manajemen PT Blue Bird Tbk menjelaskan perihal kecelakaan armada Bus Big Bird yang membawa rombongan ASN Jakarta untuk berwisata ke Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat (17/5) lalu.
Sopir bernama M Alfi Syahrin Lubis (40) diketahui positif narkoba. Alfi juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
- Bus Rombongan SMA 1 Sidoarjo Kecelakaan di Ruas Tol Ngawi, Satu Orang Meninggal
- 5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi - Kertosono, Awalnya Hindari Truk Pecah Ban
- Sopir Bus Big Bird Positif Narkoba, Polisi: 3 Hari Sebelum Kecelakaan Konsumsinya
- Bus Primajasa Tabrak 8 Kendaraan di Tikungan dan Turunan Tol Cipularang Arah Jakarta
- 80 Pantun Cinta Lucu 2 Baris Gombal dan Bikin Baper, Cocok untuk Pasangan
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Pimpinan Undius Kogoya
Pascakejadian itu, pihak Bluebird mengaku sudah mengeluarkan sopir tersebut
"Sudah ditindak. Tindakan berupa diberhentikan dan diberlakukan hukum yang sesuai," demikian termuat dalam keterangan Manajemen PT Blue Bird, yang diterima merdeka.com, Selasa (21/5).
Pihak manajemen memastikan saat armada disewa ASN Jakarta dalam kondisi layak.
"Tim dari BPTD kelas II Sumut telah melakukan pemeriksaan terhadap armada Bigbird dan menyatakan bahwa kendaraan dalam kondisi baik dan laik jalan."
Pihak Bluebird siap melakukan investigasi bersama dengan aparat kepolisian secara menyeluruh terkait kecelakaan yang menewaskan dua orang pejalan kaki tersebut. Sementara untuk sopir bus yang telah ditetapkan sebgai tersangka menjadi kewenangan kepolisian yang menyelidiki.
Pihaknya juga menambahkan rasa sesal atas adanya korban jiwa yang merupakan seorang pejalan kaki di lokasi kejadian.
"Kami juga terus memastikan dan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk membantu tamu serta keluarga korban," jelas manajemen Blue Bird.
Sebelumnya, bus Big Bird yang kecelakaan di jalan lintas umum Medan-Tarutung Kilometer 191-192, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut), ternyata membawa rombongan aparatur sipil negara (ASN) dari Jakarta, Jumat (17/5).
"Wisatawan dari Jakarta, mereka memang tujuan berwisata ke danau Toba, Samosir," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5).
Hadi menegaskan bahwa rombongan merupakan ASN asal Jakarta. "ASN," tegasnya.
Meski belum dijelaskan lebih detail, namun Hadi menyebut kalau rombongan wisatawan dari Jakarta itu berangkat menuju Danau Toba menggunakan beberapa bus.
"Betul rombongan lebih dari dua bus," ucap Hadi.
Hadi mengatakan usai kecelakaan itu, para rombongan telah difasilitasi oleh Polda Sumut untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju lokasi tujuan.
"Difasilitasi oleh Polda Sumut untuk melanjutkan perjalanan. Rombongan wisatawan dalam kondisi baik," ucapnya.