200 Kerangka Manusia dari Abad Keenam Ditemukan di Pantai, Identitasnya Terungkap
Para ahli arkeologi menemukan situs pemakaman khusus wanita dan anak-anak tepat di bawah permukaan bukit pasir Teluk Whitesands di Kota St David’s, Wales. Di pantai yang sekarang menjadi tempat terpopuler ini, para arkeolog menemukan kerangka sekitar 200 orang yang diyakini merupakan anggota komunitas Kristen sejak abad ke-6.
Sumber: Arkeonews
Jasad Menghadap ke Barat
Para arkeolog menemukan setiap individu dikuburkan dengan posisi kepala menghadap ke barat. Kebiasaan dalam tradisi penguburan Kristen awal, beberapa penguburan dikuburkan dalam wadah yang dilapisi dan ditutup dengan lempengan batu, namun pada penguburan ini tidak dilengkapi dengan barang berharga.
Analisis yang dilakukan Universitas Sheffield menyatakan kuburan tersebut berisi pria, wanita, dan anak anak dengan usia yang beragam.
Foto: Nick Bolton
Jenna Smith dari Dyfed Archaeological Trust yang memimpin penggalian mengatakan kerangka tersebut cukup awet karena seluruhnya terendam di dalam pasir.
“Sangat penting bagi kami untuk melakukan hal ini karena hal ini memberikan gambaran dalam waktu yang biasanya tidak kami dapatkan di Wales. Tulang tersebut biasanya tidak ada dan alasan utama kami berada di sini adalah untuk menghentikan pengikisan tulang dan kuburan ke laut," jelasnya kepada BBC.
Beberapa kerangka ditemukan di dalam cists yaitu kuburan yang dilapisi dan ditutup dengan lempengan batu yang tersebar luas di Inggris bagian barat pada periode awal abad pertengahan. Beberapa penguburan bayi ditemukan dengan ciri yang tidak biasa yaitu dengan batu kuarsa putih yang diletakan di atas cists.
Sumber: Arkeonews
berita untuk kamu.
Dyfed Archaeological Trust mengatakan “masih ada sejumlah besar bukti yang perlu digali,” termasuk “struktur batu menarik yang sudah ada sebelum penguburan”.
Sejak awal tahun 1920, para arkeolog telah memusatkan perhatian pada daerah dekat St David’s. Erosi alami dan badai telah membantu dalam mengungkap penguburan pada lokasi ini.
Foto: Nick Bolton
Sebelumnya pada tahun 2004, Otoritas Taman Nasional Pantai Pembrokeshire berupaya menjaga situs ini dengan menempatkan batu-batu besar di bukit pasir untuk mencegah erosi. Namun, cuaca badai membuat batu-batu tersebut tersingkir pada tahun 2014, sehingga direncanakan penguburan lebih lanjut pada tahun berikutnya.
- Hari Ariyanti
Arkeolog menemukan peninggalan luar biasa di situs arkeologi Garibin Tepe di Van, Turki.
Baca SelengkapnyaSebelum teridentifikasi, tengkorak ini tersimpan selama 85 tahun di ruang bawah tanah museum.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penggalian arkeologi singkat selama enam minggu ini menghasilkan temuan yang mengejutkan: 46 makam yang berasal dari berbagai kelompok etnis.
Baca SelengkapnyaMakam keramat ini ditemukan gabungan arkeolog Jepang dan Peru.
Baca SelengkapnyaTim arkeolog dari Peru dan Jepang menggali makam seorang dukun yang diyakini hidup sekitar 3.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan harta karun berupa lima lembar tipis emas bergambar unik.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini mengungkap kemampuan arsitektur manusia purba.
Baca SelengkapnyaJasad pendeta yang ditemukan dalam makam kuno ini dikubur dengan posisi yang aneh.
Baca Selengkapnya