Solusi Keuangan untuk Generasi Milenial Terapkan Frugal Living
Gaya hidup Frugal Living kini sedang tren di Indonesia, khususnya di kalangan milenial.
Gaya hidup Frugal Living kini sedang tren di Indonesia, khususnya di kalangan milenial.
Generasi ini merespons tantangan ekonomi dengan lebih bijak, fokus pada pengelolaan anggaran yang lebih baik dan efisien. Mereka memilih pengeluaran yang benar-benar diperlukan dan mengurangi pemborosan.
Frugal living bukan hanya tentang menghemat uang, melainkan juga tentang meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan dan membangun jangka panjang, menciptakan stabilitas finansial yang kokoh untuk masa depan.
Produk ini secara khusus dirancang untuk mendukung gaya hidup hemat atau frugal living, memberikan perlindungan jiwa yang komprehensif sekaligus mendorong menyisihkan dana untuk perencanaan masa depan dan pengelolaan uang yang bijak.
Merdeka.com
Tren keuangan mengungkap fakta menarik mengenai generasi muda, terutama Gen Z dan Millennial. Mereka cenderung memiliki utang konsumerisme yang lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Meskipun mereka menginginkan masa tua yang nyaman, ternyata hanya 30 persen dari masyarakat Indonesia yang telah sadar dan termotivasi untuk memulai investasi untuk masa pensiun mereka. Data ini memunculkan fenomena serta tren nasihat keuangan yang mendorong konsep frugal living.
Sun Proteksi Tepat (Si Tepat) berkomitmen memberikan kehati-hatian finansial dan memberikan solusi yang sesuai dengan prinsip frugal living.
"Produk ini memberikan fleksibilitas bagi mereka yang menerapkan frugal living dalam perencanaan keuangan mereka melalui pilihan plan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masa depan. Disertai dengan keterjangkauan preminya, masa perlindungan yang panjang, dan memberikan kepastian pengembalian premi di akhir masa perlindungan, Si Tepat adalah pilihan solusi perlindungan jiwa tepat untuk melengkapi gaya hidup frugal living karena uang yang dikeluarkan tidak hilang begitu saja," jelas dia.
Sun Proteksi Tepat (Si Tepat) menawarkan beragam keunggulan produk, mulai dari proteksi yang terjangkau mulai dari seharga cemilan kekinian atau secangkir kopi, pembayaran singkat selama 5 tahun dengan perlindungan maksimal hingga 20 tahun, serta fleksibilitas dalam menentukan pilihan perlindungan melalui dua pilihan plan yang dapat disesuaikan dengan dengan tujuan masa depan.
Selain itu, Si Tepat juga membantu memastikan keluarga tetap terjaga dengan tepat, bahkan dalam situasi yang tidak terduga. Generasi muda masa kini cenderung memiliki pandangan bahwa 'orang tua bukan dana darurat, anak bukan dana pensiun, dan teman atau saudara bukan paylater'.
Dalam konteks ini, Si Tepat mengatasi pandangan ini dengan memberikan perlindungan dan kepastian finansial bagi keluarga, memastikan bahwa kesejahteraan keluarga tetap terjaga di tengah dinamika kehidupan yang berubah.
"Si Tepat bukan hanya memberikan perlindungan jiwa, tetapi juga membantu dalam perencanaan dana pensiun sejak dini dan perencanaan finansial lainnya. Ini adalah solusi yang tepat untuk kepastian pengembalian nilai proteks," ungkapnya.
"Melalui manfaat perlindungan yang komprehensif, produk ini memberikan ketenangan pikiran kepada para nasabah, menjamin bahwa keluarga mereka akan mendapat dukungan finansial yang memadai. Si Tepat adalah langkah tepat menuju ketenangan yang penuh manfaat, membimbing generasi masa kini menuju masa pensiun yang lebih aman dan sejahtera," tambah Shierly.
Secara umum gaya hidup minimalis ini hampir mirip dengan Frugal Living atau gaya hidup berhemat. Namun keduanya ternyata memiliki sejumlah perbedaan.
Baca SelengkapnyaGaya hidup frugal living menjadi pilihan masyarakat untuk lebih menghemat pengeluaran untuk menuju kondisi keuangan yang lebih mapan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaDi salah satu kontennya, akun @si.ibunn menyebut dirinya dan keluarga bisa tetap hidup dan bersenang-senang dengan pendapatan Rp3,5 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaAnggaran yang semulanya digunakan untuk belanja barang-barang yang tidak bermanfaat dapat dialihkan untuk kepentingan lain di masa akan datang.
Baca SelengkapnyaDia tak ingin anak muda menjadi generasi yang tidak mengetahui tujuan negara di masa depan.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi tidak dengan milenial dan Gen Z.
Baca SelengkapnyaPeriode Emas 1000 HPK penting dipahami sebagai salah satu upaya untuk menekan angka gagal tumbuh pada anak atau stunting.
Baca SelengkapnyaLilik juga menyebut duet Ganjar-Mahfud cukup mendominasi di sektor pemilih Gen X dan Baby Boomers.
Baca Selengkapnya