
Platform Ini Bisa Bantu Pekerja Bebas Utang Pinjol, Begini Cara Kerjanya
Penggunaan pinjaman online menjadi bermasalah karena kurangnya literasi keuangan masyarakat.
Penggunaan pinjaman online menjadi bermasalah karena kurangnya literasi keuangan masyarakat.
Fenomena pinjaman online menjadi salah satu masalah baru yang dialami masyarakat Indonesia.
Hal ini terjadi karena banyak orang belum cakap dalam mengatur keuagan tetapi lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan.
Penggunaan pinjaman online menjadi bermasalah karena kurangnya literasi keuangan masyarakat.
Padahal literasi keuangan menjadi penting untuk memahami resiko atas jasa layanan keuangan yang digunakan.
Country Head GajiGesa, Ade Yunanda mengatakan sebagian masyarakat Indonesia dengan gaji Rp5 juta per bulan belum bisa menabung.
Sehingga memicu pekerja untuk menggunakan pinjaman online sebagai salah satu solusi keuangan mereka.
“42 persen karyawan di Indonesia dengan penghasilan dibawah Rp5 juta per bulan mengatakan mereka tidak dapat menabung ataupun berinvestasi,” kata Ade dalam acara Webinar INDEF bertajuk: Bahaya Pinjaman Online Ilegal Bagi Penduduk Usia Muda, Jakarta, Senin (11/9).
Kata Ade, untuk menjawab tantangan di masyarakat hadir GajiGesa tahun 2019. Platform tersebut bertujuan agar generasi muda tidak terjebak pinjaman online ilegal dengan cara meningkatkan literasi keuangan.
"Di Indonesia pada umumnya perusahaan menggaji karyawan setiap satu kali dalam sebulan," kata Ade.
Selain itu, platform ini bisa digunakan sebagai tempat penyimapanan dana atau menabung.
Dana tabungan ini baru bisa diambil pekerja hanya untuk keperluan yang sangat mendesak saja.
Bekerjasama dengan berbagai perusahaan, GajiGesa akan mendapatkan data karyawan melalui perusahaan yang telah mendaftarkan karyawannya.
Pengguna GajiGesa dapat berinvestasi digital dengan menggunakan gaji harian mereka.
“Di sini kami mencoba memberikan akses kepada karyawan dengan perusahan yang bekerjasama dengan GajiGesa dapat mengakses upah atas pekerjaan yang telah mereka lakukan setiap harinya,” kata Ade.
Ade mengatakan hadirnya GajiGesa akan meminimalisir penggunaan pinjaman online.
Sebab karyawan yang membutuhkan dana dadakan bisa menarik gaji mereka dengan alasan yang jelas.
Melalui GajiGesa karyawan belajar untuk melakukan investasi yang menjadi hal penting bagi karyawan.
Mengingat tujuan investasi adalah untuk membangun kedisiplinan keuangan, meningkatkan pertumbuhan nilai aset, dan untuk melawan inflasi.
Total karyawan yang beralih dari pinjaman online ke GajiGesa pada awal GajiGesa beroperasi 2019 hingga sekarang 2023 mencapai lebih dari 27.000 karyawan dengan total dana yang dialihkan dari pinjaman online mencapai Rp600 miliar.
merdeka.com
Berita ini ditulis Reporter Magang, Elisa Anggraeni.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaSaat mengalami kekalahan pejudi online bisa terlilit utang pinjaman online karena tak sanggup membayar.
Baca SelengkapnyaUsaha yang dimulai pada 2018 ini telah mengalami perkembangan dengan omzet ratusan juta per bulan.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap aman. Sejumlah cara dilakukan, termasuk pertukaran informasi.
Baca SelengkapnyaDedi bercerita bahwa awal mula usahanya berjualan baju secara online pada 2016, namun harus tutup.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur telekomunikasi di Provinsi Jambi belum merata. Desa Rantau kermas contohnya.
Baca SelengkapnyaMenurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2023 nilai pinjaman masyarakat Indonesia ke pinjaman online mencapai Rp50,12 triliun.
Baca Selengkapnya