Menteri Budi Ungkap Ada Bank Jual Data Pribadi Nasabah
Data tersebut seolah menjadi komoditas yang diperjual-belikan.
Data tersebut seolah menjadi komoditas yang diperjual-belikan.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, mengungkapkan ada bank yang dengan sengaja menjual data pribadi nasabahnya. Namun, bank tersebut telah mendapatkan sanksi denda. "Ada beberapa bank, saya tidak mau sebutin ya, kita denda karena dia membocorkan data pribadi nasabah," kata Budi Arie dalam webinar Kominfo bertajuk Melawan Kejahatan Keuangan Berbasis Digital, Senin (21/8).
"Mereka membocorkan data nasabahnya untuk dijual dan saya yakin itu ilegal," kata Budi.
Merdeka.com
Seharusnya pihak bank harus bisa menjaga keamanannya agar tidak bisa bocor apalagi dijual.
"Jadi, yang berharga ini bukan emas, bukan berlian, data itu komoditas yang mahal, apalagi perkembangan artificial intelligence ke depan, data luar biasa," katanya.
Termasuk mencegah terjadinya jual beli data nasabah diperbankan.
Sumber: Liputan6.com Reporter: Tira Santia
Korban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPenggunaan informasi pribadi seperti nama ibu kandung untuk pertanyaan keamanan umum terjadi di berbagai sektor.
Baca SelengkapnyaRekening Panji Gumilang telah dibekukan oleh polisi. Dalam waktu dekat penyidik akan menerima data dari rekening itu.
Baca SelengkapnyaDitemukan tingginya transaksi penukaran uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu ketika masa tenang.
Baca SelengkapnyaData dalam Costumer Information File (CIF) lebih akurat dan terjamin sesuai dengan data kependudukan dan catatan sipil.
Baca SelengkapnyaPembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.
Baca SelengkapnyaDampak positif dari kehadiran AgenBRILink ini sendiri juga dirasakan oleh masyarakat sekitar
Baca SelengkapnyaKebijakan pembayaran menggunakan non tunai sudah berlaku sejak lama.
Baca SelengkapnyaDana pinjaman dari bank mengatasnamakan Yayasan Al-Zaytun itu digunakan Panji Gumilang dan keluarga untuk kepentingan pribadi.
Baca Selengkapnya