Membandingkan Data Ekonomi Indonesia Vs Uzbekistan, Siapa Pemenangnya?
Kekalahan atas Uzbekistan ini menjadikan Timnas Indonesia harus berjuang lagi melawan Timnas Irak U-23 untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Kekalahan atas Uzbekistan ini menjadikan Timnas Indonesia harus berjuang lagi melawan Timnas Irak U-23 untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 kalah dari Timnas Uzbekistan U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024. Timnas Indonesia takluk dengan skor 0-2.
Kekalahan atas Uzbekistan ini menjadikan Timnas Indonesia harus berjuang lagi melawan Timnas Irak U-23 untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Meski kalah di semifinal Piala Asia U-23, Indonesia ternyata menang telak dari segi lain, seperti dalam hal ekonomi.
Dikutip dari data Bank Dunia dana IMF, Indonesia mendominasi jika dibandingkan dengan Uzbekistan.
Soal Gross Domestic Product (GDP) Indonesia pada 2023 mencapai USD 1.371 miliar. Sementara Uzbekistan hanya USD 90,9 miliar. Lebih detailnya, GDP per kapita Indonesia USD 5.124, sedangkan Uzbekistan memiliki USD 2.496.
Kemudian, soal tingkat kemakmuran rakyatnya, Indonesia berada di peringkat 63 dunia, sedangkan Uzbekistan berada di peringkat 100 dunia.
Soal pertumbuhan ekonomi, Indonesia kali ini kalah jika dibandingkan Uzbekistan. Indonesia pada 2023 sebesar 5 persen, sementara Uzbekistan mencapai 6 persen.
Lagi, tingkat pengangguran di Indonesia ternyata lebih sedikit dibandingkan Uzbekistan. Indonesia pada data 2023 jumlah pengangguran sebanyak 5,3 persen sementara Uzbekistan mencapai 6,8 persen.
Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia kalah, namun dari segi ekspor, Indonesia unggul. Nilai ekspor Indonesia sebesar USD 258,82 miliar. Sementara untuk Uzbekistan hanya USD 24,4 miliar pada 2023.
Dari sisi investasi, sepertinya Indonesia lebih menarik dibandingkan Uzbekistan. Pada 2023, realisasi invesatsi Indonesia USD 50,3 miliar, sedangkan Uzbekistan hanya USD 22,4 miliar.
Kunjungan turis asing di Indonesia pada tahun lalu mencapai 11,68 juta orang. Sementara Uzbekistan pada 2023 hanya dikunjungi 773,3 ribu orang.
Terakhir, Indonesia unggul untuk kategori Global Peace Indeks (GPI) dan Kekuatan Militer. GPI Indonesia berada di ranking 53 dunia, sedangkan Uzbekistan bertengger di peringkat 86.
Sedangkan untuk kekuatan militer Indonesia ada di peringkat 13 dunia. Sementara Uzbekistan di peringkat ke-65 dunia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaPara menteri Jokowi turut memprediksi skor Timnas Indonesia vs Uzbekistan
Baca SelengkapnyaKemampuan fiskal negara masih relatif kuat. Rasio penerimaan pajak yang berada pada level 10,2 persen pada 2023 juga masih mungkin untuk didongkrak ke depan.
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional itu jadi alasan Indonesia masuk ke OECD.
Baca Selengkapnya