Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hati-Hati Pig Butchering, Modus Penipuan Berkedok Kenalan Lewat Medsos Berujung Asmara

Hati-Hati Pig Butchering, Modus Penipuan Berkedok Kenalan Lewat Medsos Berujung Asmara

Hati-Hati Pig Butchering, Modus Penipuan Berkedok Kenalan Lewat Medsos Berujung Asmara

Berkembangnya media sosial saat ini memungkinkan masyarakat bisa berkenalan dengan seseorang di berbagai penjuru dunia.

Bahkan tak sedikit yang beruntung dengan sukses menemukan calon pasangan hidupnya saat bermain medsos.

Berkembangnya media sosial saat ini memungkinkan masyarakat bisa berkenalan dengan seseorang di berbagai penjuru dunia.
Hati-Hati Pig Butchering, Modus Penipuan Berkedok Kenalan Lewat Medsos Berujung Asmara

Namun sayangnya, hal ini justru dimanfaatkan oleh sindikat penipu dengan modus berkenalan untuk meraup uang dari para warganet. Aksi ini dikenal dengan istilah pig butchering scam.

Pakar digital Anthony Leong meminta agar warganet Indonesia harus sudah mulai waspada dengan modus ini.

Pakar digital Anthony Leong meminta agar warganet Indonesia harus sudah mulai waspada dengan modus ini.

Modus penipuan daring ini ramai dibahas beberapa bulan terakhir dengan korban yang bermunculan di berbagai negara.

Di mana layaknya aksi si Tinder Swindler yang sempat viral akibat mendekati banyak wanita untuk mengambil hati para perempuan tersebut dan menguras harta mereka, modus pig butchering juga memanfaatkan metode pendekatan asmara dalam rangka menipu para korbannya.

Hati-Hati Pig Butchering, Modus Penipuan Berkedok Kenalan Lewat Medsos Berujung Asmara

"Modus penipuan ini sebenarnya berasal Tiongkok yang berasal dari istilah Shaz Hu Pan yang secara harfiahnya artinya penyembelihan babi alias pig butchering dalam bahasa Inggris. Pelaku kemudian ‘mengemukkan’ korbannya dengan berkenalan lebih jauh serta membangun koneksi yang sangat dekat, layaknya memberikan sinyal mengarah ke asmara atau pertemanan yang intens. Barulah setelah itu pelaku melancarkan aksinya," ujar Anthony di Jakarta, ditulis Sabtu (15/7).

Wakil Sekretaris Jendral Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Wasekjend BPP HIPMI) itu melanjutkan, pelaku biasanya memanfaatkan media sosial seperti Instagram atau Facebook untuk berkenalan dengan korban.

Wakil Sekretaris Jendral Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Wasekjend BPP HIPMI) itu melanjutkan, pelaku biasanya memanfaatkan media sosial seperti Instagram atau Facebook untuk berkenalan dengan korban.

Mulai dari hanya mengucapkan halo sampai memuji postingan atau story menjadi langkah awal pelaku mulai menjerat korbannya.

Mulai dari hanya mengucapkan halo sampai memuji postingan atau story menjadi langkah awal pelaku mulai menjerat korbannya.

"Satu hal yang warganet perlu ketahui adalah target dari aksi ini tak hanya satu jenis kelamin saja. Karena perempuan dan laki-laki bisa menjadi korbannya dengan pelaku yang bisa saja memasang profil picture pria tampan atau wanita cantik untuk membuat korbannya lengah sehingga mau berkomunikasi intens. Setelah korban dirasa semakin mudah untuk diajak chat, barulah pelaku menceritakan bahwa dirinya menghasilkan uang banyak melalui investasi kripto," sambungnya.

Pelaku pun merekomendasikan apps atau laman investasi yang dia klaim merupakan platform resmi dan sudah membuat untung banyak orang.

Kemudian, dia membuai korban untuk mengecek platform tersebut dan melihat berbagai data investasi kripto sehingga Anda tertarik. Lalu pelaku meminta korban untuk membuat akun serta berinvestasi.

"Korban yang tertarik kemudian mencoba menanamkan saldo misalnya USD$50-100 dan tak lama kemudian investasi itu meningkat pesat hingga membuat korbannya bersemangat. Dari sinilah pelaku terus 'menggemukan' akun Anda hingga korban melihat ini sebagai investasi yang menjanjikan dan nekat memasukan semua uang yang dimilikinya. Bahkan pelaku sering kali meminta korban untuk mencari uang dengan meminjam untuk terus meningkatkan saldo di akunnya. Setelah korban kehabisan dana, pelaku menutup akun korban di platform tersebut dan memblokir korban," kata CEO Menara Digital itu.

Di Indonesia sudah ada warganet di Instagram yang mengaku diajak berkenalan oleh pengguna yang mencurigakan dan disinyalir dari arah pembicaranya mengarah ke modus pig butchering scam.

Hati-Hati Pig Butchering, Modus Penipuan Berkedok Kenalan Lewat Medsos Berujung Asmara

Dari sinilah Ketua HIPMI Digital Academy itu meminta warganet lebih berhati-hati lagi saat berkenalan dengan orang baru di media sosial.

"Saya meminta hati-hati akan godaan oleh pengguna media sosial dari luar negeri entah itu pria atau wanita. Jangan mudah terbuai dengan foto palsu yang dipasang. Karena bila tidak waspada maka kita bisa terjerat dalam pig butchering scam dan harta kita bisa terkuras oleh para individu yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.

Penyumbang Polusi, Ini Bahaya Asap Bakar Sampah Bagi Kehidupan Manusia
Penyumbang Polusi, Ini Bahaya Asap Bakar Sampah Bagi Kehidupan Manusia

Proses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Sigit dan Panglima TNI, Wanti-Wanti Prajurit saat Apel Pengamanan
Pesan Jenderal Sigit dan Panglima TNI, Wanti-Wanti Prajurit saat Apel Pengamanan

Di antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya
Nikahi Adiba Khanza, Begini Potret Rumah Egy Maulana yang Punya Toko Kelontong
Nikahi Adiba Khanza, Begini Potret Rumah Egy Maulana yang Punya Toko Kelontong

Pernikahan Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri pada Minggu (10/12) menjadi sorotan utama media sosial. Egy pun menjadi sorotan media, yuk simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengakuan Lengkap Suami, Istri Hilang Usai Pamit Ambil Ayam Geprek Sehari Setelah Akad Nikah
Pengakuan Lengkap Suami, Istri Hilang Usai Pamit Ambil Ayam Geprek Sehari Setelah Akad Nikah

Pernikahan Anggi dan Fahmi viral di media sosial. Sebabnya, baru satu hari menggelar akad nikah, istrinya hilang. Ponselnya tak bisa dihubungi.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Desak 3 TNI Culik dan Bunuh Imam Masyukur Diadili di Peradilan Umum
Koalisi Masyarakat Sipil Desak 3 TNI Culik dan Bunuh Imam Masyukur Diadili di Peradilan Umum

Koalisi menilai tindakan penculikan dan penyiksaan sampai hilangnya nyawa warga sipil ini telah mencoreng nama baik TNI.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Pencuri yang Todongkan Pistol ke Satpam SD di Cengkareng
Polisi Buru Pencuri yang Todongkan Pistol ke Satpam SD di Cengkareng

Pencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.

Baca Selengkapnya
Menghitung Peluang Susi Pudjiastuti jadi Cawapres Anies Baswedan
Menghitung Peluang Susi Pudjiastuti jadi Cawapres Anies Baswedan

Menghitung Peluang Susi Pudjiastuti jadi Cawapres Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Ditemukan Kompleks Makam dan Permukiman Kuno saat Air Waduk Gajah Mungkur Surut, Ini Potretnya
Ditemukan Kompleks Makam dan Permukiman Kuno saat Air Waduk Gajah Mungkur Surut, Ini Potretnya

Belum lama ini, penemuan makam dan permukiman kuno di Waduk Gajah Mungkur yang surut viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Persiapan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Lapak PKL di Genuk Mulai Ditertibkan
Persiapan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Lapak PKL di Genuk Mulai Ditertibkan

Puluhan lapak ditertibkan oleh petugas Satpol PP sebagai persiapan proyek pembangunan Tol Semarang-Demak.

Baca Selengkapnya