Teka-teki Terbentuknya Tata Surya Perlahan Mulai Terkuak, Ini Bukti Otentiknya
Berikut adalah bukti-bukti yang dianggap mampu memecahkan teka-teki terbentuknya tata surya.
planet baru![Teka-teki Terbentuknya Tata Surya Perlahan Mulai Terkuak, Ini Bukti Otentiknya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/5/1701787784482-tyo4f.jpeg)
Berikut adalah bukti-bukti yang dianggap mampu memecahkan teka-teki terbentuknya tata surya.
![Teka-teki Terbentuknya Tata Surya Perlahan Mulai Terkuak, Ini Bukti Otentiknya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/5/1701786961195-axggbg.jpeg)
Teka-teki Terbentuknya Tata Surya Perlahan Mulai Terkuak, Ini Bukti Otentiknya
Belakangan ini astronot dikejutkan dengan ditemukannya sejumlah planet baru di luar angkasa.
Planet tersebut ditemukan oleh para astronom melalui satelit pemburu planet langka, yang berhasil menangkap keberadaan kumpulan planet dari jarak miliaran tahun.
![Teka-teki Terbentuknya Tata Surya Perlahan Mulai Terkuak, Ini Bukti Otentiknya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/5/1701787255738-7idzt.jpeg)
Planet tersebut bernama HD 110067 yang merupakan sekumpulan 6 planet yang mengorbit pada satu bintang. HD 110067 ini memiliki ukuran yang lebarnya 2-3 kali lebih besar dibandingkan Bumi, dan berjarak sekitar 100 tahun cahaya.
Temuan unik dari sekumpulan planet ini tidak hanya sampai disitu. Para astronom mengatakan bahwa HD 110067 berada di dalam sebuah sistem yang kompak dan memiliki pergerakan yang teratur satu sama lain.
Para Ilmuwan mengatakan bahwa hanya ada 1 dari 100 sistem tata surya yang bergerak dengan sistem seperti ini. Bahkan, tata surya yang ditempati oleh manusia di Bumi tidak memiliki cara kerja seperti pergerakan di HD 110067.
Sebab, jika sinkronisasi tersebut terjadi pada tata surya kita, maka dapat mempengaruhi gerak antar planet, khususnya planet raksasa, dan kemungkinan terburuknya dapat terjadi pemboman meteor dengan bintang tetangga.
![Teka-teki Terbentuknya Tata Surya Perlahan Mulai Terkuak, Ini Bukti Otentiknya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/5/1701787407097-2bkbz.jpeg)
- Deretan Potret Gaya Yuki Kato Paling Curi Perhatian, Sukses Bikin Pangling
- Teka-Teki yang Belum Terpecahkan Dalam Kasus Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Depok
- Tumbuhnya Bunga di Antartika Jadi Kabar Buruk Bagi Kehidupan di Bumi, Ini Alasannya
- Daftar Kecelakaan Luar Angkasa Paling Tragis Sepanjang Sejarah
- 8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu
- Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP
![Teka-teki Terbentuknya Tata Surya Perlahan Mulai Terkuak, Ini Bukti Otentiknya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/5/1701787530283-djeh9.jpeg)
Karena keunikan tersebut, akhirnya sekumpulan planet ini disebut sebagai keajaiban kosmik yang langka, dan temuan tersebut akan dijadikan sebagai model penambah wawasan terkait terbentuknya tata surya dan galaksi bima sakti.
Mengutip Fox News, Rabu, (6/11), saking sulitnya untuk menemukan kumpulan planet tersebut, para astronom menggunakan sejumlah alat dari berbagai badan astronomi dunia, seperti Tess milik NASA, Cheops milik ESA, dan dua satelit pemburu planet.Ketika ditemukan planet ini para astronom berharap bahwa HD 110067 merupakan planet yang layak untuk dihuni. Tetapi, hal ini merupakan sebuah kemustahilan.
Pasalnya, sekumpulan planet ini berada di luar zona layak huni. Sehingga, mustahil bagi peneliti untuk menemukan kehidupan di dalam planet tersebut.
Meskipun begitu, temuan ini membuat para peneliti dan astronom kegirangan.
Sebab, dengan ditemukannya HD 110067 rahasia di balik terbentuknya tata surya dan galaksi bima sakti diperkirakan akan terungkap lebih cepat dari prediksi awal.
![Meskipun begitu, temuan ini membuat para peneliti dan astronom kegirangan.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/5/1701787703806-39zqek.jpeg)
“Kami terkejut dan senang dengan temuan periode orbit planet ini sistem planet tersebut, karena hal ini terjadi lebih cepat dibandingkan yang diprediksi,”
Hugh Osborn dari Universitas Bern.