Ilmuwan Temukan Planet di Luar Tata Surya yang Luasnya 8 Kali Lipat dari Bumi
Penemuan ini berkat teleskop James Webb yang mampu meneropong planet di luar tata surya.
Penemuan ini berkat teleskop James Webb yang mampu meneropong planet di luar tata surya.
Teleskop luar angkasa, James Webb milik NASA menemukan sebuah planet di luar Tata Surya. Planet ini bernama K2- 18 b dan berukuran 8,6 kali lebih besar dari Bumi.
K2- 18 b ini terletak di konstelasi Leo dengan jarak 120 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini mengorbit pada bintang katai dingin K2-18 dan termasuk kedalam zona layak huni.
K2- 18 b ini kemudian diberikan nama “Sub-Neptunus” karena ukurannya di tengah-tengah antara Bumi dan Neptunus, namun bentuknya tidak seperti sub-Neptunus pada umumnya.
Melansir dari IndiaToday, Kamis, (14/9), menurut pada astronom, ditemukannya planet ini akan menambah penelitian baru tentang eksoplanet Hycean.
Sebab, planet K2-18 termasuk kedalam kategori Hycean karena kaya akan atmosfer dan permukaannya dikelilingi oleh lautan.
Berdasarkan pengamatan para ilmuwan menemukan adanya molekul pembawa karbon di K2-18 b.
Hal tersebut kemudian menguatkan hipotesis peneliti mengenai adanya air di bawah atmosfer yang penuh dengan hidrogen.
Mengenai isi planet itu, para peneliti dan astronom menduga bahwa planet K2-18 b ini kemungkinan berisi mantel es yang besar dengan tekanan tinggi seperti di Neptunus. Namun hal yang membedakan adalah atmosfer di K2- 18 b ini lebih tipis dan kaya akan hidrogen serta permukaan laut.
Walaupun termasuk ke dalam zona layak huni tetapi, hal ini belum bisa dipastikan oleh para peneliti karena masih dalam proses penelitian lanjutan.
Namun, salah satu yang ditemukan adalah Planet yang termasuk kedalam kategori Hycean ini meskipun memiliki lautan air yang luas, kemungkinan lautan tersebut memiliki suhu yang sangat panas.
Untuk mengetahui lebih lanjut, astronom dan para peneliti melakukan penelitian tambahan dengan spektograf Mid-Infrared-Instrument (MIRI) teleskop agar memvalidasi temuan mereka serta memberikan informasi tambahan mengenai kondisi lingkungan di K2-18 b.
Nikku Madhusudhan, Astronom University of Cambridge dan Peneliti planet K2-18 b.
Teleskop luar angkasa, James Webb berhasil menangkap sebuah objek berbentuk galaksi yang redup.
Baca SelengkapnyaSebelum ada teleskop James Webb hasil tangkapan galaksi M51 tak terlalu jelas.
Baca SelengkapnyaCincin Einstein ini merupakan sebuah objek gravitasi di luar angkasa yang sangat langka.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penyebab kenapa Planet Merkurius memantulkan cahaya.
Baca Selengkapnya"Tangan hantu" ini adalah istilah astronomi yang ditangkap dengan menggunakan teleskop.
Baca SelengkapnyaBerikut spesifikasi teleskop canggih besutan China. Siap mengalahkan James Webb?
Baca SelengkapnyaBerikut wujud aneh nebula yang terekam teleskop luar angkasa.
Baca SelengkapnyaMeskipun kita menghilang, alam akan tetap berjalan. Meskipun manusia telah meninggalkan jejak besar di planet ini, alam selalu menemukan jalan untuk pulih.
Baca SelengkapnyaTemuan Mengejutkan, Ilmuwan Ungkap Ada Bongkahan Planet Alien di Dalam Bumi
Baca Selengkapnya