Bill Gates Pendiri Microsoft Pernah Khawatir bila Gaji yang Diberikan ke Karyawannya Tak Cukupi Kebutuhan
Saat membangun Microsoft, Bill Gates sempat khawatir soal gaji yang diberikan kepada karyawannya.

Saat membangun Microsoft, Bill Gates sempat khawatir soal gaji yang diberikan kepada karyawannya.

Bill Gates Pendiri Microsoft Pernah Khawatir bila Gaji yang Diberikan ke Karyawannya Tak Cukupi Kebutuhan
Bill Gates, merupakan seorang miliarder sukses sekaligus pendiri Microsoft yang namanya sudah sangat besar hingga saat ini.
Namun, siapa sangka di balik kesuksesannya ternyata menyimpan sebuah rahasia dan keahlian tersembunyi.
-
Kenapa Bill Gates merasa Microsoft gagal? Gates mengungkapkan bahwa kesalahan ini merugikan Microsoft hingga $400 miliar, sebuah peluang yang akhirnya diambil alih oleh Android, platform besutan Google.
-
Apa pendapat Bill Gates tentang jumlah kekayaan orang kaya? 'Jumlah uang itu sangat mencengangkan jika dibandingkan dengan kebutuhan pribadi,' ungkap Gates yang dikutip dari CNBC, Sabtu (5/10).Dia menjelaskan bahwa jumlah kekayaan yang besar tersebut sulit dihabiskan hanya untuk kepentingan pribadi.
-
Apa kebiasaan Bill Gates saat membangun Microsoft? Bill Gates tidak banyak tidur saat membangun Microsoft.
-
Bagaimana Bill Gates ingin membantu masyarakat dengan kekayaannya? Dalam wawancara itu, Gates juga membahas yayasan amalnya, Bill & Melinda Gates Foundation, yang telah menyumbangkan miliaran dolar AS untuk memerangi kemiskinan dan ketidaksetaraan di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan Bill Gates untuk mengatasi masalah? Dalam sebuah wawancara dengan CEO Eventbrite, Julia Hartz, Gates menyebut kegagalan Microsoft menjadi platform mobile dominan selain Apple sebagai salah satu kesalahan terbesarnya.
-
Apa yang Bill Gates rencanakan untuk dilakukan dengan sebagian besar kekayaannya? Meskipun dia dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates berencana untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan amal melalui Yayasan Bill & Melinda Gates serta inisiatif Giving Pledge yang didirikannya bersama Melinda French Gates dan Warren Buffett.

Keahlian ini merupakan gabungan antara kedua pemikiran yang saling bertolak belakang, yakni optimisme dan pesimisme.
Bos Microsoft ini menggunakan gabungan keduanya untuk tetap bertahan hidup pada masa awal ia merintis perusahaan tersebut.
Ketika awal merintis Microsoft, Bill Gates selalu memastikan bahwa ia memiliki uang tunai yang cukup pada akun bank nya.
Hal ini dilakukan demi menjaga perusahaan agar tetap bisa berjalan dengan normal selama 12 bulan tanpa adanya pendapatan.

"Saya selalu khawatir karena orang-orang yang bekerja dengan saya memiliki usia yang lebih tua dari saya dan mempunyai anak. Lantas, hal ini yang membuat saya berpikir, bagaimana jika mereka tidak dibayar? apakah gaji yang saya berikan dapat memenuhi kebutuhan tersebut?"
Bill Gates dikutip dari CNCB, Kamis (9/11).
Dari hal tersebut, terlihat bahwa Gates memiliki sikap optimisme dan pesimisme yang digabungkan menjadi satu, dengan cara memikirkan kemungkinan terburuk yang terjadi. Namun, ia tetap memiliki sebuah upaya yang harus dilakukan agar pikiran pesimis tersebut tidak bertahan lama.

Optimisme Bill Gates Bawa Kesuksesan
Satu hal yang perlu untuk diperhatikan adalah memastikan bahwa rasa optimis dan pesimis berada di dalam satu spektrum.
Maksud di dalam satu spektrum adalah bagaimana seseorang yang optimis tidak hanya melihat hal-hal positif yang akan terjadi dan mengenyampingkan hal negatif atau menganggap sesuatu hal buruk merupakan hal yang harus disingkirkan.
Pemikiran semacam ini menganggap bahwa mereka mengakui bahwa setiap perjalanan akan disertai dengan masalah, kekecewaan, dan kemunduran, namun hal ini tidak menghalangi mereka untuk berjalan.
Cara tersebut adalah kiat Bill Gates dalam mencapai kesuksesannya. Bahkan, cara ini diakui oleh para pakar psikologi dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab, dengan begitu seseorang akan mampu bertahan hidup lebih lama dan dapat menikmati setiap langkah dalam hidupnya.