
Arkeolog Temukan Kerangka Wanita Mesir Kuno Penderita Tumor Langka Bawa Jimat Penyembuh
Tumor ini langka. Ini temua kelima tumor langka yang diketahui arkeolog.
Tumor ini langka. Ini temua kelima tumor langka yang diketahui arkeolog.
Saat menggali sebuah kuburan kuno di Mesir, para arkeolog membuat penemuan langka.
Penemuan langka ini benar-benar mengejutkan ahli yang melakukan penggalian. Lantas, apa yang mengejutkan?
Sebuah tumor ovarium yang tersemat di panggul seorang wanita yang meninggal lebih dari 3000 tahun.
Menurut Cleveland Clinic, tumor tersebut adalah terotama. Sebuah tumor yang dapat bersifat jinak atau ganas dan biasanya terdiri dari berbagai jaringan, seperti otot, rambut, gigi, atau tulang.
Teratoma dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan. Jika pecah, dapat menyebabkan infeksi.
Sebelumnya, hanya empat contoh teratoma arkeologis yang ditemukan—tiga di Eropa dan satu di Peru.
Penemuan terbaru teratoma di pemakaman periode Kerajaan Baru di Amarna, Mesir, yang didirikan sekitar tahun 1345 SM, ini adalah kasus arkeologis yang ke-5 yang dipublikasikan.
Fungsinya sebagai pusat ibadah Firaun Akhenaten kepada dewa matahari Aten dan merupakan tempat kediaman pengadilan kerajaannya.
Selama penggalian, para arkeolog melihat sesuatu yang tidak biasa di panggul wanita tersebut: sebuah massa tulang, seukuran anggur besar, dengan dua cekungan berupa gigi yang cacat.
Gretchen Dabbs, seorang bioarkeolog di Southern Illinois University Carbondale, dan rekan-rekannya mempublikasikan penemuan ini secara daring pada 30 Oktober di International Journal of Paleopathology.
Swipe Up
"Dengan usia 18-21 tahun, individu ini mungkin sudah menjadi istri seseorang," kata Dabbs kepada Live Science.
Dikutip dari LiveScience.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para arkeolog yang melakukan penggalian terpukau dengan temuan sarkofagus atau peti mati kuno ini.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengkonfirmasi adanya tumor tulang yang menjadi kanker ganas pertama pada dinosaurus.
Baca SelengkapnyaKapak genggam zaman prasejarah ini bikin takjub sekaligus kaget para arkeolog. Selain berukuran raksasa, fungsinya juga masih misterius.
Baca SelengkapnyaMata panah ini ditemukan di sebuah danau di Swiss.
Baca SelengkapnyaKendati usianya sudah 1700 tahun, kondisi sepatu ini bisa dibilang masih bagus, hanya koyak di bagian atas.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap penggunaan teknik berburu digunakan 10.000 tahun lebih awal daripada yang diketahui sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog yang beroperasi di situs Abusir, umumkan penemuan yang menarik selama penggalian pada bulan April dan Mei. Yuk lihat lengkapnya!
Baca Selengkapnya