Meta Dikabarkan Bakal Pangkas Lagi Ribuan Karyawan Demi Efisiensi
Meta dikabarkan berencana melakukan PHK lagi.
Facebook melaporkan sekitar tiga hingga empat miliar pengguna aktif.
Baca SelengkapnyaMeta tantang OpenAI bisa tidak membuat AI yang seperti dirilisnya baru-baru ini.
Baca SelengkapnyaIni merupakan uji coba oleh 2 orang mahasiswa bagaimana kacamata Ray-Ben Meta bisa men-doxing orang.
Baca SelengkapnyaMeta mengungkap kacamata AR baru bernama Orion yang dikendalikan oleh otak. Teknologi ini berpotensi menggantikan smartphone dan TV.
Baca SelengkapnyaZuckerberg memperkenalkan prototipe kacamata pintar holografik, Orion, yang memungkinkan pengguna melihat objek digital yang dilapisi dunia nyata.
Baca SelengkapnyaInstagram memperkenalkan John Cena sebagai pengisi suara chatbot AI-nya.
Baca SelengkapnyaAnwar bahkan menyebut Meta sebagai budak zionis setelah perusahaan media sosial itu menghapus otomatis postingannya di Facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaApa yang dilakukan bos Meta ini selalu mencuri perhatian. Bukan hanya kaosnya saja, namun meja kerjanya juga. Begini penampakkannya.
Baca SelengkapnyaYann LeCun dan Elon Musk beradu pendapat di X dan saling sindir.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang tak tahu jika gaji Mark Zuckerberg dan Elon Musk tidak seberapa.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaMeta dikabarkan berencana melakukan PHK lagi.
Bos Meta, Mark Zuckerberg mengumumkan mereka telah merilis model bahasa baru berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Gil Luria, Analis Perangkat Lunak Senior di D.A. Davidson sebut Meta kurang pengalaman.
Meta dilaporkan sedang berupaya mengatasi masalah unik terkait penerjemahan bahasa tidak tertulis seperti Hokkien sebagai bagian dari program Meta's Universal Speech Translator (UST) yang bekerja untuk mengembangkan terjemahan speech-to-speech secara real-time sehingga penghuni Metaverse dapat lebih mudah berinteraksi.
Konsumen digital Indonesia terus mengandalkan beragam kanal atau omnichannel untuk tetap dapat menikmati berbelanja online dan berkunjung ke toko-toko di pusat perbelanjaan. Hal itu berdasarkan laporan dari SYNC Asia Tenggara Meta dan Bain & Company.
Meta di Indonesia meluncurkan #Menujumetaverse Cafe untuk mengajak kreator konten, komunitas, dan kreator Spark AR untuk berbagi kisah inspirasi kepada lebih banyak orang.