Masjid di Batabuah Sumbar Ini Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin, Ini Potretnya
Pasca bencana banjir bandang yang menerjang Kabupaten Agam, Sumatera Barat sebuah masjid nampak berdiri sendiri di antara puing-puing bangunan lainnya.
banjir bandang lembah anai
Pasca bencana banjir bandang yang menerjang Kabupaten Agam, Sumatera Barat sebuah masjid nampak berdiri sendiri di antara puing-puing bangunan lainnya.
Masjid di Batabuah Sumbar Ini Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin, Ini Potretnya
Bencana alam memicu terjadinya kerusakan infrastruktur pada bangunan, baik itu fasilitas publik maupun rumah-rumah pribadi milik masyarakat.
Baru-baru ini Kabupaten Agam, Sumatera Barat baru saja tertimpa musibah bencana alam banjir bandang lahar dingin pada Minggu (12/5) kemarin.
Diketahui dari beberapa sumber bahwa bencana banjir lahar dingin ini berasal dari Gunung Marapi yang dalam beberapa waktu terakhir masih terjadi erupsi. (Foto: X/harimauminang)
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Agung Banten dibangun? Dalam laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa masjid besar ini mulai dibangun atas perintah Sultan Maulana Hasanuddin, Putra dari Sunan Gunung Jati, sekitar tahun 1552 – 1570 M.
-
Dimana lokasi Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh? Terletak di pusat kota Provinsi Aceh, masjid ini tak hanya tempat ibadah, masjid ini juga saksi perlawanan rakyat Aceh atas penjajahan dan masa-masa era kejayaan kesultanan Aceh.
-
Kapan Masjid Pecinan Tinggi Banten dibangun? Tahun pembangunan diperkirakan pada 1552, atau empat tahun sebelum pendirian Masjid Agung Banten lama pada 1556.
Akibat banjir bandang tersebut, terlihat kondisi sejumlah bangunan yang hancur rata dengan tanah. Tak hanya itu, banjir juga menimbulkan belasan orang hilang dan puluhan orang meninggal dunia.
Namun, tepat di daerah Bukik Batubuah yang juga wilayah terdampak banjir bandang tersebut terdapat sebuah kekuasaan Allah yang begitu besar.
Sebuah masjid tampak berdiri kokoh tanpa ada kerusakan sedikitpun pada setiap jengkal bangunannya.
Dari peristiwa ini kita kembali mengingat tahun 2004 silam ketika Provinsi Banda Aceh diterjang oleh Tsunami dan salah satu masjid di sana masih berdiri dengan sempurna.
Masjid kasiak An-Nur
Melansir dari salah satu akun X (Twitter) milik @harimauminang, dalam unggahan videonya pada Minggu (12/5) kemarin, nampak sebuah bangunan masjid masih berdiri kuat di antara beberapa fasilitas lainnya yang sudah rusak parah.
- Menguak Sisi Lain Masjid Agung Sumenep, Tak Boleh Dipugar dengan Alasan Modernisasi
- Sisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara
- Viral Masjid di Sumbar Tetap Kokoh Setelah Diterjang Banjir Lahar Gunung Marapi
- Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol
- Penyebab Anak Tiba-Tiba Tidak Mau Ngedot, Orang Tua Wajib Tahu
- Jelang Puncak Haji Kemenag Minta Jemaah Haji Kurangi Ibadah Sunah dan Aktivitas di Luar Hotel, Ini Alasannya
Diketahui, bangunan masjid itu bernama Surau Kasiak An-Nur yang lokasinya berada di Simpang Bukik, Bukik Batubuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Dalam video yang direkam dari ketinggian itu memperlihatkan kondisi di sekitar masjid. Nampak beberapa fasilitas umum sudah rusak berat lalu ditambah dengan warna lahar dingin yang hampir menutupi seluruh permukaan tanah.
Rumah Rusak Berat
Dihimpun dari berbagai sumber, hampir seluruh bangunan yang berdiri tak jauh dari Surau Kasiak An-Nur banyak yang rusak parah.
Diperkirakan ada ratusan unit rumah yang terdampak akibat terjangan banjir bandang lahar dingin tersebut.
Masih dari video singkat dari akun @harimauminang, tepat di sisi masjid masih terdapat aliran air yang kemungkinan besar berasal dari banjir bandang tersebut.
