Sekjen Hasto Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP!
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa Gibran Rakabuming Raka sudah bukan anggota kader PDI Perjuangan lagi.
Hal tersebut, dia sampaikan saat menghadiri Deklarasi Dukungan Keluarga Besar Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali, Mendukung Ganjar-Mahfud, di Denpasar, Bali, Sabtu (4/11) sore.
Hasto mengatakan, bahwa Gibran sudah pamit dari Partai PDIP dan sementara Partai PDIP dengan koalisi telah mengusung capres dan cawapres Ganjar-Mahfud.
"Mas Gibran kan sudah pamit dan Undang-Undang 1945 mengatakan capres dan cawapres diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik. PDIP bersama (Partai) PPP, Perindo, Hanura sudah mengusung Bapak Ganjar dan Prof Mahfud MD,"
kata Hasto.
merdeka.com
Hasto menyebutkan, bahwa capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran telah diusung oleh banyak partai besar sehingga otomatis jika Gibran diusung partai lain maka kartu tanda anggota (KTA) tidak boleh merangkap.
"Lalu Bapak Prabowo dan Mas Gibran diusung oleh gabungan partai-partai banyak dan besar. Kemudian ini, berbeda dengan undang-undang partai politik, sehingga otomatis ketika seseorang dicalonkan partai lain otomatis KTA-nya tidak boleh rangkap," ujarnya.
"Jadi (untuk KTA) sudah diselesaikan oleh DPC Kota Solo, karena Mas Gibran kan menerima dari KTA DPC Kota Surakarta. Sehingga, Mas Gibran tidak lagi beranggota PDI Perjuangan karena sudah pamit,"
kata Hasto.
merdeka.com
berita untuk kamu.
Namun, saat ditanya apakah kartu tanda anggota (KTA) PDIP yang dimiliki Gibran sudah dikembalikan. Hasto mengatakan, bahwa Gibran sudah pamit dan sudah tidak boleh beranggota politik ganda.
"Kan sudah pamit, kan tidak boleh anggota partai politik ganda. Emangnya karena menjadi anak pejabat lalu boleh KTA-nya tiga. Kan tidak boleh, ini Undang-undang ini konstitusi yah. Jadi pamitnya sudah diterima,"
kata Hasto.
merdeka.com
- Moh. Kadafi
Salah satu parpol KIM, Golkar sudah deklarasi dukung Gibran jadi Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai dalam politik terutama pasca putusan MK siapapun berpeluang maju dalam kontenstasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke politik, Gibran lebih dikenal sebagai pebisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDhani juga mengaku bahwa pihaknya mengundang beberapa tokoh politik pada konser kali ini.
Baca SelengkapnyaWalikota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak lagi jadi kader PDIP. Sebab, dia memilih maju bersama Prabowo Subianto sebagai Cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaDisinggung apakah membahas hal lain termasuk politik saat jogging dan sarapan bersama itu, Ganjar hanya tersenyum.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan pemanggilan tersebut terkait perkembangan politik terkini yang terjadi di Kota Solo.
Baca Selengkapnya