Perjuangan Petugas KPPS Wanita di Sikka Susuri Jalan Berbatu & Terjal Antar Logistik Pemilu
Sejumlah wanita yang betugas sebagai anggota KPPS di Desa Sikka, Kecamatan Lela harus memikul logistik pemilu sejauh empat kilometer
Sejumlah wanita yang betugas sebagai anggota KPPS di Desa Sikka, Kecamatan Lela harus memikul logistik pemilu sejauh empat kilometer
Di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), petugas KPPS harus berjalan kaki sejauh empat kilometer dengan medan yang terjal untuk mendistribusikan logistik pemilu sampai ke TPS.
Sejumlah wanita yang betugas sebagai anggota KPPS di Desa Sikka, Kecamatan Lela harus memikul logistik pemilu sejauh empat kilometer untuk didistribusikan ke TPS 004 di Dusun Wukur.
Menyusuri jalanan yang rusak, terjal dan menanjak, para anggota KPPS wanita dan anggota Linmas, serta anggota Polsek Lela ini bersemangat agar logistik pemilu sampai di TPS tepat waktu.
Ketua KPPS Desa Sikka Laurentius Vianney mengatakan, hari ini dia bersama anggotanya terpaksa memikul logistik pemilu akibat medan tidak bisa dilalui menggunakan kendaraan roda empat.
"Tadi kita memikul bersama teman-teman Kepolisian, Limmas dan anggota KPPS. Kondisi jalan bebatuan dan sangat terjal, sehingga sangat sulit makanya kami menanyakan dropping logistik, mereka memilih pikul," ungkapnya.
"Surat suara yang masuk ke TPS 004 tadi sebanyak 148 dan itu sesuai dengan DPT," tambah Laurentius Vianney.
Menurut Laurentius Vianney, selain akses jalan yang tidak memadai, jaringan listrik serta internet pun tidak ada. Sehingga akan menyulitkan anggotanya mengakses sirekap usai pemilu.
"Saat pencoblosan besok, untuk teman-teman sirekap mungkin mereka akan lakukan dokumentasi secara offline. Dan nanti akan kembali ke sekertariat desa untuk mengirim," tutupnya.
Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaPetugas penyelenggara pemilu dibantu warga menerobos derasnya aliran sungai banjir, agar logistik pemilu tiba di tempat pemungutan suara tepat waktu.
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaPelipatan surat suara dilakukan oleh 259 orang. Proses pelipatan mulai dilakukan pada pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKetua PPS di OKU Timur sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaMbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.
Baca SelengkapnyaPenghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca Selengkapnya