Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin

Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin

Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin

Warga NU cerdas dalam menentukan pilihan politik sehingga tidak memilih hanya pada satu partai politik.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah mendeklarasikan sebagai calon presiden dan calon wakil presien. Sekretaris Umum (Sekum) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah yakin, suara Nahdiyin atau warga Nahdlatul Ulama tidak otomatis mendukung duet keduanya.

"Suara NU di PKB berapa sih, hanya 10 persen. Jumlah itu tidak akan berpengaruh sama sekali apalagi capresnya Anies Baswedan, warga NU pasti mikir," kata Gus Falah di Jakarta. Dikutip dari Antara, Senin (4/9).

Menurut dia, warga NU cerdas dalam menentukan pilihan politik sehingga tidak memilih hanya pada satu partai politik.

Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin

Dia mengatakan PBNU tidak pernah menginstruksikan para Nahdiyin untuk memilih salah satu parpol, misalnya PKB.

Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin

Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menegaskan, bahwa PBNU memberikan kebebasan kepada nahdiyin untuk menentukan pilihan politiknya sesuai hati nurani dan pilihan terbaik untuk bangsa serta negara.

Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin

Gus Falah meyakini bahwa koalisi Anies-Cak Imin tidak akan menggerus suara Ganjar di basis suara NU. Ganjar menurut dia, sebagai warga NU dan Nyai Siti Atikoh (istri Ganjar) yang merupakan putri ulama NU, pasti menggunakan strategi warga NU untuk menggaet suara nahdiyin.

"Segala hal terkait rutinan acara warga NU pasti Pak Ganjar akan sowan datang. Misalnya muktamar sufi di tempatnya abah Luthfi di Pekalongan, beliau hadir. Strategi orang NU yang dilakukan yaitu silaturahmi, sowan, dan manut dawuh kiai," ujarnya.

Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin

Sebelumnya, PKB memutuskan menerima tawaran kerja sama politik yang diajukan Partai NasDem untuk menduetkan Anies Baswedan-Cak Imin sebagai Capres dan Cawapres di Pilpres 2024.

Keputusan tersebut ditetapkan usai rampungnya Rapat Pleno Gabungan DPP PKB yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur, Jalan Menanggal, Surabaya, Jumat (1/9).

"Menerima dengan baik tawaran Partai NasDem memasangkan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies-Muhaimin," kata Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat PKB Muhammad Hasannudin Wahid di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan Capres dan Cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin
Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR.

Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin

Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Andika Sebut TPD Ganjar-Mahfud Tidak Kalah Saing dengan Kubu Prabowo-Gibran
Andika Sebut TPD Ganjar-Mahfud Tidak Kalah Saing dengan Kubu Prabowo-Gibran

Pembentukan TPD merupakan usulan dari empat partai politik dan relawan pendukung di daerah.

Baca Selengkapnya
Pesan Panglima TNI ke Prajurit: Jangan Terpengaruh Iming-Iming Partai Politik
Pesan Panglima TNI ke Prajurit: Jangan Terpengaruh Iming-Iming Partai Politik

"TNI jangan terpengaruh dengan iming-iming partai politik untuk ikut terlibat atau mendukung," pesan Yudo.

Baca Selengkapnya
PSI Mengaku Tak Pernah Dianggap PDIP Akhirnya Mesra dengan Prabowo, Hasto: Pintu Kami Selalu Terbuka
PSI Mengaku Tak Pernah Dianggap PDIP Akhirnya Mesra dengan Prabowo, Hasto: Pintu Kami Selalu Terbuka

Hasto mengaku enggan mencampuri kedaulatan partai politik lain termasuk PSI yang sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Ganjar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Airlangga Beri Bunga Merah Kuning ke Puan, Golkar: Kokohkan Sikap Politik
Airlangga Beri Bunga Merah Kuning ke Puan, Golkar: Kokohkan Sikap Politik

Airlangga memberikan bunga merah kuning kepada Puan usai pertemuan.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Buruk Sangka Usai Putusan MK, Alasan PDIP Panggil Gibran ke Jakarta
Tak Mau Buruk Sangka Usai Putusan MK, Alasan PDIP Panggil Gibran ke Jakarta

Gibran mengatakan pemanggilan tersebut terkait perkembangan politik terkini yang terjadi di Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Dokumen Sudah Siap, Prabowo-Gibran Daftar ke KPU pada 25 Oktober Pukul 10 Pagi
Dokumen Sudah Siap, Prabowo-Gibran Daftar ke KPU pada 25 Oktober Pukul 10 Pagi

Prabowo-Gibran akan tampil bersama pada lusa nanti.

Baca Selengkapnya
KPK: 75 Persen Masyarakat Terlibat Politik Uang di Pemilu 2019
KPK: 75 Persen Masyarakat Terlibat Politik Uang di Pemilu 2019

KPK berharap tokoh masyarakat hingga tokoh perempuan bisa membantu KPK dalam memerangi politik uang.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
Gibran Menjawab: Soal Dinasti Politik, Sanksi dan Nasibnya di PDIP
Gibran Menjawab: Soal Dinasti Politik, Sanksi dan Nasibnya di PDIP

Salah satu parpol KIM, Golkar sudah deklarasi dukung Gibran jadi Cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya