Anies-Cak Imin Kalah di Survei Pemilih NU, PKB: Warga NU yang Mana?
PKB yakin warga NU yang punya kartu tanda anggota pasti memilih pasangan Anies-Cak Imin.
PKB yakin warga NU yang punya kartu tanda anggota pasti memilih pasangan Anies-Cak Imin.
Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar paling rendah dalam survei suara warga Nahdlatul Ulama (NU).
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertanyakan cara Poltracking melakukan sampling survei tersebut.
Karena, PKB yakin warga NU yang punya kartu tanda anggota pasti memilih pasangan Anies-Cak Imin.
"Saya mau tanya warga NU yang mana, karena samplingnya beda. Kalau samplingnya pengurus NU, saya yakinkan NU yang ber KTA, saya yakinkan," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11).
Jazilul mengatakan, warga NU sudah punya kesadaran dan kecerdasan politik. Mereka akan memilih pasangan capres-cawapres yang memperjuangkan suara umat.
merdeka.com
"Karena selama ini suara NU kan kaya orang dorong mobil mogok. Hari ini nggak," katanya.
Sementara itu, Jazilul mengklaim hasil survei internal suara pasangan AMIN sampai 40 persen mengalahkan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
merdeka.com
Sebelumnya, survei Poltracking Indonesia merekam pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Pilpres 2024. Hasilnya, warga NU paling banyak memilih pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"NU dengan populasi 51,3 persen pertama ke Prabowo-Gibran," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat pemaparan survei secara daring, Jumat (10/11).
Pasangan Ganjar-Mahfud di urutan kedua yang paling banyak dipilih warga NU. Dengan angka 30,4 persen. Sementara, Anies-Muhaimin di urutan ketiga dengan angka 23,7 persen.
Hanta Yuda menjelaskan bahwa angka ini memperlihatkan tidak ada yang dominan di antara pemilih dari basis NU. "Ini data tersebar tidak ada yang dominan tidak ada yang lemah," jelasnya.
Tingkat kepuasan kinerja pemerintah mempengaruhi pilihan capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud di urutan kedua yang paling banyak dipilih warga NU, dengan angka 30,4 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Hanta Yuda, kalau terus meningkat dan mencapai angka di atas 45 persen, Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaSurvei digelar pada 29 November-5 Desember 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaSurvei menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden.
Baca SelengkapnyaSurvei ini melibatkan 1.000 responden dengan margin 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh angka 22,9 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 32,3 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Mahfud terendah ada di wilayah Kalimantan dengan (9,8 persen).
Baca SelengkapnyaMasih banyak pemilih PKB yang lebih mendukung Prabowo atau Ganjar.
Baca Selengkapnya